32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Arsenal vs CSKA: Mimpi Buruk Bernama Mikhi

Hemrikh Mikhitaryan merayakan gol bersama rekannya Aubameyang. Mikhitaryan menjadi momok bagi pelatih CSKA dini hari nanti.

LONDON, SUMUTPOS.CO – Pelatih CSKA Moscow Viktor Goncharenko tampaknya masih trauma dengan Henrikh Mkhitaryan. Ya, Mikhi (sapaan Henrikh Mkhitaryan) yang memberikan kekalahan kandang pertama Goncharenko bersama CSKA dalam Liga Champions.

”Dia (Henrikh Mkhitaryan) lagi, dia lagi,” itulah komentar pelatih CSKA Moscow Viktor Goncharenko saat harus berjumpa kembali dengan Mikhitaryan, dini hari nanti WIB. Mikhi kala itu masih di Manchester United.

Nah, pada matchday 2 Fase Grup A Liga Champions (27/9) satu gol plus satu assist-nya yang jadi penyebab kekalahan CSKA atas United 1-4. Mikhi kembali membayangi Goncharenko dan armada Armeitsy-nya, pada leg pertama perempat final Liga Europa di Emirates, London (Siaran Langsung SCTV/ beIN Sport 1 pukul 02.05 WIB).

Dari pengalaman itu, Goncharenko pun tak mau kecolongan lagi dari Mikhi. ”Kami akan melakukan upaya maksimal untuk mereduksi pergerakan Henrikh, dari situlah kami yakin kami mampu mengurangi tekanan dari Arsenal,” imbuh pelatih yang bersahabat karib dengan mantan gelandang Arsenal pada awal dekade 2000-an, Alexander Hleb itu.

Mampukah itu? Faktanya, CSKA selama ini tak pernah clean sheet dalam lawatannya ke London. Begitu pula rekor pertahanannya pada laga away di Eropa. Di Liga Champions, CSKA rata-rata kebobolan satu gol per satu laga tandang. Begitu pula di Liga Europa. Di balik hasil di babak 16 Besar, meski menang CSKA tetap kebobolan dua gol atas Olympique Lyon.

Mikhi juga sedang on fire. Winger yang baru datang dari United pada Februari itu sukses jadi kreator serangan The Gunners. Sementara, dari 11 kali dia dimainkan, Mikhi sudah mampu mencetak dua gol dan enam assist. Satu gol dan dua assist di antaranya dicetak gelandang yang berusia 29 tahun itu.

Hemrikh Mikhitaryan merayakan gol bersama rekannya Aubameyang. Mikhitaryan menjadi momok bagi pelatih CSKA dini hari nanti.

LONDON, SUMUTPOS.CO – Pelatih CSKA Moscow Viktor Goncharenko tampaknya masih trauma dengan Henrikh Mkhitaryan. Ya, Mikhi (sapaan Henrikh Mkhitaryan) yang memberikan kekalahan kandang pertama Goncharenko bersama CSKA dalam Liga Champions.

”Dia (Henrikh Mkhitaryan) lagi, dia lagi,” itulah komentar pelatih CSKA Moscow Viktor Goncharenko saat harus berjumpa kembali dengan Mikhitaryan, dini hari nanti WIB. Mikhi kala itu masih di Manchester United.

Nah, pada matchday 2 Fase Grup A Liga Champions (27/9) satu gol plus satu assist-nya yang jadi penyebab kekalahan CSKA atas United 1-4. Mikhi kembali membayangi Goncharenko dan armada Armeitsy-nya, pada leg pertama perempat final Liga Europa di Emirates, London (Siaran Langsung SCTV/ beIN Sport 1 pukul 02.05 WIB).

Dari pengalaman itu, Goncharenko pun tak mau kecolongan lagi dari Mikhi. ”Kami akan melakukan upaya maksimal untuk mereduksi pergerakan Henrikh, dari situlah kami yakin kami mampu mengurangi tekanan dari Arsenal,” imbuh pelatih yang bersahabat karib dengan mantan gelandang Arsenal pada awal dekade 2000-an, Alexander Hleb itu.

Mampukah itu? Faktanya, CSKA selama ini tak pernah clean sheet dalam lawatannya ke London. Begitu pula rekor pertahanannya pada laga away di Eropa. Di Liga Champions, CSKA rata-rata kebobolan satu gol per satu laga tandang. Begitu pula di Liga Europa. Di balik hasil di babak 16 Besar, meski menang CSKA tetap kebobolan dua gol atas Olympique Lyon.

Mikhi juga sedang on fire. Winger yang baru datang dari United pada Februari itu sukses jadi kreator serangan The Gunners. Sementara, dari 11 kali dia dimainkan, Mikhi sudah mampu mencetak dua gol dan enam assist. Satu gol dan dua assist di antaranya dicetak gelandang yang berusia 29 tahun itu.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/