Christo Sungkar dan Justin berduet tumbangkan Srilanka.
SUMUTPOS.CO – Christopher Rungkat membuktikan dirinya sebagai petenis putra nomor satu yang kini dimiliki Indonesia. Ia membawa Indonesia memenangi babak playoff Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania, Minggu (8/4).
Bersua dengan Sri Lanka, Christo bermain sebanyak tiga kali dari Sabtu (7/4) kemarin. Ia memenangi ketiga pertandingan tersebut, dan membawa Indonesia menang 3-1 atas Sri Lanka.
Christo merebut poin pertama usai menang atas Sharmal Dissanayake 6-4, 4-6, dan 3-0 pada hari Sabtu. Sri Lanka lalu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah David Agung Susanto menyerah di tangan Harshana Godamanna 3-6 dan 1-6.
Masuk hari Minggu, Christo kembali membuat Indonesia unggul. Turun bersama Justin Barki di nomor ganda putra, mereka melibas Sharmal/Harshana 6-4 dan 6-3.
Christo memastikan kemenangan Indonesia usai menundukkan Harshana di nomor tunggal dengan skor 6-4, 4-6, dan 7-6(7).
Mengomentari kemenangannya di laga terakhir, Christo mengaku tenaganya terkuras. “Harusnya bisa menang straight game. Tapi saya kehilangan momentum karena kehabisan tenaga,” ujarnya.
Di set ketiga, Christo pun mengaku keteteran seiring dengan staminanya yang kian menipis. Beruntung, ia bisa menang. “Set terakhir saya hanya berusaha mengurangi eror sendiri dan bertahan,” ujarnya.
Kemenangan ini membuat Indonesia tetap bertahan di Grup II Zona Asia/Oseania tahun depan. Indonesia gagal melaju ke babak berikut setelah ditekuk Filipina 1-4 di ronde pertama pada awal Februari lalu. (kar/jpc/don)
Christo Sungkar dan Justin berduet tumbangkan Srilanka.
SUMUTPOS.CO – Christopher Rungkat membuktikan dirinya sebagai petenis putra nomor satu yang kini dimiliki Indonesia. Ia membawa Indonesia memenangi babak playoff Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania, Minggu (8/4).
Bersua dengan Sri Lanka, Christo bermain sebanyak tiga kali dari Sabtu (7/4) kemarin. Ia memenangi ketiga pertandingan tersebut, dan membawa Indonesia menang 3-1 atas Sri Lanka.
Christo merebut poin pertama usai menang atas Sharmal Dissanayake 6-4, 4-6, dan 3-0 pada hari Sabtu. Sri Lanka lalu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah David Agung Susanto menyerah di tangan Harshana Godamanna 3-6 dan 1-6.
Masuk hari Minggu, Christo kembali membuat Indonesia unggul. Turun bersama Justin Barki di nomor ganda putra, mereka melibas Sharmal/Harshana 6-4 dan 6-3.
Christo memastikan kemenangan Indonesia usai menundukkan Harshana di nomor tunggal dengan skor 6-4, 4-6, dan 7-6(7).
Mengomentari kemenangannya di laga terakhir, Christo mengaku tenaganya terkuras. “Harusnya bisa menang straight game. Tapi saya kehilangan momentum karena kehabisan tenaga,” ujarnya.
Di set ketiga, Christo pun mengaku keteteran seiring dengan staminanya yang kian menipis. Beruntung, ia bisa menang. “Set terakhir saya hanya berusaha mengurangi eror sendiri dan bertahan,” ujarnya.
Kemenangan ini membuat Indonesia tetap bertahan di Grup II Zona Asia/Oseania tahun depan. Indonesia gagal melaju ke babak berikut setelah ditekuk Filipina 1-4 di ronde pertama pada awal Februari lalu. (kar/jpc/don)
