28 C
Medan
Friday, January 31, 2025

Korea Selatan Berharap Sihir Sonaldo

Son Heung-min

SUMUTPOS.CO – Korea Selatan menjadi tim Asia yang paling sering tampil di Piala Dunia. Mereka sudah mencatatkan 10 penampilan. Bahkan sejak 1986 sampai sekarang, The Taeguk Warriors belum pernah absen.

Ditambah lagi kesuksesannya sebagai negara Asia pertama yang mampu menembus semifinal. Itu dilakukannya saat menjadi tuan rumah bersama Jepang tahun 2002. Ketika itu langkah Korsel dihentikan Jerman.

Namun sialnya mereka harus berada dalam grup yang sulit tahun ini. Tak bisa disangkal, Korsel berstatus underdog di grup F di tengah kepungan Jerman, Swedia dan Meksiko.

Performa Korsel di babak kualifikasi juga tak menjanjikan. Dari 10 laga mereka tiga kali imbang dan tiga kali kalah. Mereka mengalami pergantian pelatih dari Uli Stielike ke Shin Tae-Yong.

Soal materi Korsel lumayan. Sayangnya Lee Keun-ho yang mengalami cedera ligamen lutut kanan harus absen. “Saya tahu, kami punya bebe­rapa pemain yang mengalami cedera, tetapi saya memiliki ekspektasi yang tinggi akan tim ini. Korea telah menunjukkan kekuatannya meskipun dalam posisi sesulit apa pun dan saya siap memimpin para pemain dalam kondisi apa pun,” katanya Sung-Yeung.

Korsel berharap banyak pada Son Heung-min, gelandang serang Tottenham Hotspur yang kerap dijuluki Sonaldo. Son menjadi pemain paling diandalkan pasca berakhirnya era Park Ji-Sung. Bahkan Son selalu tampil reguler di Spurs, menandakan jika dirinya pantas diandalkan negaranya.

Sejak 2015 lalu, dia telah menghasilkan 30 gol dari 99 penam­pilannya bersama Tottenham. Di musim ini, Son mencatatkan 9 gol dan 6 assist dari 27 penampilan. “Semua tim lebih baik dari kami, tapi kami ingin bermain ­un­tuk menang, bukan untuk kalah. Sepak bola adalah 11 lawan 11, dan kualitas menciptakan perbedaan, tapi mentalitas adalah hal yang saat ini kami butuhkan untuk lebih siap dibandingkan dengan tim lainnya,” kata Son Heung-min. (bbs/don)

Son Heung-min

SUMUTPOS.CO – Korea Selatan menjadi tim Asia yang paling sering tampil di Piala Dunia. Mereka sudah mencatatkan 10 penampilan. Bahkan sejak 1986 sampai sekarang, The Taeguk Warriors belum pernah absen.

Ditambah lagi kesuksesannya sebagai negara Asia pertama yang mampu menembus semifinal. Itu dilakukannya saat menjadi tuan rumah bersama Jepang tahun 2002. Ketika itu langkah Korsel dihentikan Jerman.

Namun sialnya mereka harus berada dalam grup yang sulit tahun ini. Tak bisa disangkal, Korsel berstatus underdog di grup F di tengah kepungan Jerman, Swedia dan Meksiko.

Performa Korsel di babak kualifikasi juga tak menjanjikan. Dari 10 laga mereka tiga kali imbang dan tiga kali kalah. Mereka mengalami pergantian pelatih dari Uli Stielike ke Shin Tae-Yong.

Soal materi Korsel lumayan. Sayangnya Lee Keun-ho yang mengalami cedera ligamen lutut kanan harus absen. “Saya tahu, kami punya bebe­rapa pemain yang mengalami cedera, tetapi saya memiliki ekspektasi yang tinggi akan tim ini. Korea telah menunjukkan kekuatannya meskipun dalam posisi sesulit apa pun dan saya siap memimpin para pemain dalam kondisi apa pun,” katanya Sung-Yeung.

Korsel berharap banyak pada Son Heung-min, gelandang serang Tottenham Hotspur yang kerap dijuluki Sonaldo. Son menjadi pemain paling diandalkan pasca berakhirnya era Park Ji-Sung. Bahkan Son selalu tampil reguler di Spurs, menandakan jika dirinya pantas diandalkan negaranya.

Sejak 2015 lalu, dia telah menghasilkan 30 gol dari 99 penam­pilannya bersama Tottenham. Di musim ini, Son mencatatkan 9 gol dan 6 assist dari 27 penampilan. “Semua tim lebih baik dari kami, tapi kami ingin bermain ­un­tuk menang, bukan untuk kalah. Sepak bola adalah 11 lawan 11, dan kualitas menciptakan perbedaan, tapi mentalitas adalah hal yang saat ini kami butuhkan untuk lebih siap dibandingkan dengan tim lainnya,” kata Son Heung-min. (bbs/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/