25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Lima Kapal dari Simanindo Kembali Tanpa Temuan

Ratusan warga pun masih memadati lokasi Pelabuhan Simanindo. Sebagian besar masih menunggu kabar dari tim pencari, Selasa (19/6). Foti: Iqbal/Sumut Pos

SIMANINDO, SUMUTPOS.CO – Hingga Selasa (19/6) siang, proses pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun jurusan Simanindo-Tigaras sebanyak lima kapal sudah berlabuh di Pelabuhan Simanindo Samosir tanpa menemukan korban sekitar pukul 13.00 Wib.

Kapal pencari yang sejak pagi melakukan penyisiran di area perairan Danau Toba, satu per satu kembali berlabuh di Simanindo. Begitu juga sejumlah keluarga korban dengan rasa penasaran dan isak tangis, berharap ada hasil temuan korban yang dibawa petugas, dalam keadaan apapun. Namun tak satupun kapal pulang membawa korban tenggelam.

Meski demikian, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumut bersama unsur pemerintah, tetap meminta keluarga/kerabat menjelaskan ciri-ciri korban.

Proses identifikasi ini sendiri, kata Situmeang, petugas DVI Simanindo, adalah guna memudahkan pengenalan korban setelah ditemukan. Sebab jika kemudian temuan tersebut tidak dikenali, maka dengan ciri yang dijelaskan keluarga/kerabat, maka akan mempermudah petugas mengetahuinya.

“Kita minta keluarga korban memberikan detail ciri-ciri korban supaya nanti waktu ditemukan, bisa dikenali siapa. Karenanya kita minta juga kalau dan foto pribadi korban,” ujar petugas di pos DVI, Situmeang kepada Sumut Pos.

Sementara dari papan pengumuman di depan posko DVI, data sementara dari masyarakat yang melaporkan nama keluarga diduga korban kecelakaan KM Sinar Bangun, sebanyak 104 orang didata belum ditemukan. Ratusan warga pun masih memadati lokasi Pelabuhan Simanindo. Sebagian besar masih menunggu kabar dari tim pencari. (bal)

Ratusan warga pun masih memadati lokasi Pelabuhan Simanindo. Sebagian besar masih menunggu kabar dari tim pencari, Selasa (19/6). Foti: Iqbal/Sumut Pos

SIMANINDO, SUMUTPOS.CO – Hingga Selasa (19/6) siang, proses pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun jurusan Simanindo-Tigaras sebanyak lima kapal sudah berlabuh di Pelabuhan Simanindo Samosir tanpa menemukan korban sekitar pukul 13.00 Wib.

Kapal pencari yang sejak pagi melakukan penyisiran di area perairan Danau Toba, satu per satu kembali berlabuh di Simanindo. Begitu juga sejumlah keluarga korban dengan rasa penasaran dan isak tangis, berharap ada hasil temuan korban yang dibawa petugas, dalam keadaan apapun. Namun tak satupun kapal pulang membawa korban tenggelam.

Meski demikian, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumut bersama unsur pemerintah, tetap meminta keluarga/kerabat menjelaskan ciri-ciri korban.

Proses identifikasi ini sendiri, kata Situmeang, petugas DVI Simanindo, adalah guna memudahkan pengenalan korban setelah ditemukan. Sebab jika kemudian temuan tersebut tidak dikenali, maka dengan ciri yang dijelaskan keluarga/kerabat, maka akan mempermudah petugas mengetahuinya.

“Kita minta keluarga korban memberikan detail ciri-ciri korban supaya nanti waktu ditemukan, bisa dikenali siapa. Karenanya kita minta juga kalau dan foto pribadi korban,” ujar petugas di pos DVI, Situmeang kepada Sumut Pos.

Sementara dari papan pengumuman di depan posko DVI, data sementara dari masyarakat yang melaporkan nama keluarga diduga korban kecelakaan KM Sinar Bangun, sebanyak 104 orang didata belum ditemukan. Ratusan warga pun masih memadati lokasi Pelabuhan Simanindo. Sebagian besar masih menunggu kabar dari tim pencari. (bal)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/