24 C
Medan
Tuesday, November 5, 2024
spot_img

Pelajar Tewas di Air Terjun Sampuran

Warga bersama aparat kepolisian mencari Adi Kurniawan yang tenggelam di pemandian air terjun Sampuran.

MEDAN, SUMUTPOS.CO –Seorang pelajar MAN Kabanjahe, Adi Kurniawan (15) warga Desa Gumba Berastagi, Kabupaten Tanah Karo, ditemukan tewas saat mandi-mandi di pemandian Air Terjun Sampuran,  Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Rabu (27/6) pagi.

Menurut informasi yang diperoleh dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mulanya tersiar kabar kalau ada 20 orang pelajar hanyut di lokasi pemandian tersebut. Namun belakangan kabar tersebut tidak benar, melainkan seorang diantaranya hilang.

Saat warga melakukan pencarian, ternyata korban Adi Kurniawan karena tidak mampu berenang sehingga terbawa arus air terjun Sampuran.Menurut keterangan dari Camat Sibolangit, Amos Karokaro, korban ditemukan meninggal siang diduga karena tidak mampu berenang sehingga terbawa arus air terjun. “Tadi saya monitor, korban ditemukan tewas sekitar jam 2 siang,”ujar Camat Sibolangit Amos Karokaro.

Disebutkan Amos, korban langsung dibawa keluarganya ke rumah sakit terdekat dan selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. “Informasinya pihak keluarga meminta korban dibawa ke rumah sakit terdekat saja,” kata Camat.

Dijelaskan Amos, sebelumnya korban pergi ke tempat pemandian Air Terjun Sampuran bersama teman-temannya.

Sementara Kapolsek Pancurbatu, Kompol Faidir Chaniago membenarkan peristiwa tersebut. “Ya benar ada kejadian itu, korban sudah ditemukan dan jenazahnya telah dibawa ke rumah duka oleh keluarganya,” ungkap Faidir. (dvs/han)

Warga bersama aparat kepolisian mencari Adi Kurniawan yang tenggelam di pemandian air terjun Sampuran.

MEDAN, SUMUTPOS.CO –Seorang pelajar MAN Kabanjahe, Adi Kurniawan (15) warga Desa Gumba Berastagi, Kabupaten Tanah Karo, ditemukan tewas saat mandi-mandi di pemandian Air Terjun Sampuran,  Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Rabu (27/6) pagi.

Menurut informasi yang diperoleh dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mulanya tersiar kabar kalau ada 20 orang pelajar hanyut di lokasi pemandian tersebut. Namun belakangan kabar tersebut tidak benar, melainkan seorang diantaranya hilang.

Saat warga melakukan pencarian, ternyata korban Adi Kurniawan karena tidak mampu berenang sehingga terbawa arus air terjun Sampuran.Menurut keterangan dari Camat Sibolangit, Amos Karokaro, korban ditemukan meninggal siang diduga karena tidak mampu berenang sehingga terbawa arus air terjun. “Tadi saya monitor, korban ditemukan tewas sekitar jam 2 siang,”ujar Camat Sibolangit Amos Karokaro.

Disebutkan Amos, korban langsung dibawa keluarganya ke rumah sakit terdekat dan selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. “Informasinya pihak keluarga meminta korban dibawa ke rumah sakit terdekat saja,” kata Camat.

Dijelaskan Amos, sebelumnya korban pergi ke tempat pemandian Air Terjun Sampuran bersama teman-temannya.

Sementara Kapolsek Pancurbatu, Kompol Faidir Chaniago membenarkan peristiwa tersebut. “Ya benar ada kejadian itu, korban sudah ditemukan dan jenazahnya telah dibawa ke rumah duka oleh keluarganya,” ungkap Faidir. (dvs/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/