28 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Ombudsman Akui Terima Keluhan Soal PPDB

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
Kepala Ombusman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Panitia Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMA Negeri dan SMK Negeri mengajak masyarakat bersama untuk melakukan pengawasan dalam pelaksanaan PDBB tahun ajaran 2018/2019.

Hal itu, diungkapkan Sekretaris PPDB Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumut, August Sinaga. Ia mengatakan untuk masyarakat menemui kecurangan untuk segera melaporkan ke Cabang Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut di kabupaten/kota yang ada di Sumut.

“Pantia PPDB ini, ada jenjangan dari provinsi sampai cabang dinas di kabupaten/kota. Artinya, masyarakat menemukan ketidakberesan terkait zonasi atau lain-lain, segera lapor ke cabang sinas. Baru cabang dinas melapor kepada kita. Kita baru menelusuri laporan itu,” kata August Sinaga, saat dikonfirmasi Sumut Pos, Rabu (4/7) siang.

August Sinaga mengatakan sampai saat ini, belum ada laporan secara tertulis diterima Panitia PPDB Disdik Sumut.”Itu mekanisme laporan. Bila laporan itu, benar pasti dilakukan tindakan sesuai Pergub yang sudah ada,” ucap August Sinaga.

August mengatakan Pendaftaran PPDB secara online dilakukan sejak 25 hingga 30 Juni 2018. Pengumuman untuk siswa yang lulus pada seleksi PPDB Online 7 Juli 2018 secara serentak dan pendaftaran ulang dimasing-masing sekolah dimulai 12 hingga 14 Juli 2018.

“Lewat tanggal itu, dianggap mengundurkan diri. Tidak diisi dengan siswa, kita mengawasi itu. Jangan lagi ada permainan bangku ini,” kata August.

Untuk PPDB Online tahun ini, diatur didalam Peraturan Gubernur Sumatera Utara (Pergub Sumut) Nomor 26 Tahun 2018, tentang Tata cara penerimaan peserta didik baru pada SMA Negeri dan SMK Negeri di Provinsi Sumatera Utara.

“Juga seleksi PPDB tahun ini, juga memiliki petunjuk pelaksanaan penerimaan PPDB untuk SMA Negeri dan SMK Negeri di Provinsi Sumut,” ungkap mantan Ketua Ujian Nasional (UN) Provinsi Sumut 2018 itu.

Ia menjelaskan untuk mekanisme seleksi, dengan ketentuan yakni, dasar kriteria utama sekolah terdaftar pada Surat Keterangan atau Surat Keputusan dari Kepala Dinas Sosial Kabupaten atau Kota tentang Daftar Masyarakat Miskin Kabupaten atau  Kota.

Kemudian, bila calon peserta didik yang terdaftar pada surat keterangan/surat keputusan dari Kepala Dinas Sosial tentang Daftar Masyarakat Miskin kabupaten/kota lebih besar dari kuota 20%, dilakukan seleksi berupa pemeringkatan total nilai UN.

August mengungkapkan bila nilai atau skor sama maka turut dilakukan pemeringkatan berdasarkan urutan nilai mata pelajaran UN yang terdiri dari, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA.

“Penetapan zonasi untuk jenjang SMA ditentukan berdasarkan jarak tempat tinggal ke sekolah dengan dibuktikan kartu keluarga orangtua yang diterbitkan paling lambat enam bulan atau kartu keluarga wali paling lambat tiga tahun sebelum pelaksanaan PPDB. Skor terendah jarak tempat tinggal ke sekolah yang dituju adalah 20 Km, sedangkan skor nilai terendah untuk nilai ujian nasional adalah 0,” urainya.

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
Kepala Ombusman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Panitia Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMA Negeri dan SMK Negeri mengajak masyarakat bersama untuk melakukan pengawasan dalam pelaksanaan PDBB tahun ajaran 2018/2019.

Hal itu, diungkapkan Sekretaris PPDB Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumut, August Sinaga. Ia mengatakan untuk masyarakat menemui kecurangan untuk segera melaporkan ke Cabang Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut di kabupaten/kota yang ada di Sumut.

“Pantia PPDB ini, ada jenjangan dari provinsi sampai cabang dinas di kabupaten/kota. Artinya, masyarakat menemukan ketidakberesan terkait zonasi atau lain-lain, segera lapor ke cabang sinas. Baru cabang dinas melapor kepada kita. Kita baru menelusuri laporan itu,” kata August Sinaga, saat dikonfirmasi Sumut Pos, Rabu (4/7) siang.

August Sinaga mengatakan sampai saat ini, belum ada laporan secara tertulis diterima Panitia PPDB Disdik Sumut.”Itu mekanisme laporan. Bila laporan itu, benar pasti dilakukan tindakan sesuai Pergub yang sudah ada,” ucap August Sinaga.

August mengatakan Pendaftaran PPDB secara online dilakukan sejak 25 hingga 30 Juni 2018. Pengumuman untuk siswa yang lulus pada seleksi PPDB Online 7 Juli 2018 secara serentak dan pendaftaran ulang dimasing-masing sekolah dimulai 12 hingga 14 Juli 2018.

“Lewat tanggal itu, dianggap mengundurkan diri. Tidak diisi dengan siswa, kita mengawasi itu. Jangan lagi ada permainan bangku ini,” kata August.

Untuk PPDB Online tahun ini, diatur didalam Peraturan Gubernur Sumatera Utara (Pergub Sumut) Nomor 26 Tahun 2018, tentang Tata cara penerimaan peserta didik baru pada SMA Negeri dan SMK Negeri di Provinsi Sumatera Utara.

“Juga seleksi PPDB tahun ini, juga memiliki petunjuk pelaksanaan penerimaan PPDB untuk SMA Negeri dan SMK Negeri di Provinsi Sumut,” ungkap mantan Ketua Ujian Nasional (UN) Provinsi Sumut 2018 itu.

Ia menjelaskan untuk mekanisme seleksi, dengan ketentuan yakni, dasar kriteria utama sekolah terdaftar pada Surat Keterangan atau Surat Keputusan dari Kepala Dinas Sosial Kabupaten atau Kota tentang Daftar Masyarakat Miskin Kabupaten atau  Kota.

Kemudian, bila calon peserta didik yang terdaftar pada surat keterangan/surat keputusan dari Kepala Dinas Sosial tentang Daftar Masyarakat Miskin kabupaten/kota lebih besar dari kuota 20%, dilakukan seleksi berupa pemeringkatan total nilai UN.

August mengungkapkan bila nilai atau skor sama maka turut dilakukan pemeringkatan berdasarkan urutan nilai mata pelajaran UN yang terdiri dari, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA.

“Penetapan zonasi untuk jenjang SMA ditentukan berdasarkan jarak tempat tinggal ke sekolah dengan dibuktikan kartu keluarga orangtua yang diterbitkan paling lambat enam bulan atau kartu keluarga wali paling lambat tiga tahun sebelum pelaksanaan PPDB. Skor terendah jarak tempat tinggal ke sekolah yang dituju adalah 20 Km, sedangkan skor nilai terendah untuk nilai ujian nasional adalah 0,” urainya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/