MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumut dan UPT Asrama Haji Embarkasi Medan, melakukan peninjauan dan evaluasi kesiapan menjelang masuknya jamaah calon haji (calhaj) kloter pertama pada, Sabtu (21/7) depan. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kanwil Kemenag Sumut, T Darmansah menjelaskan, menjelang masuknya kloter pertama kesiapan Embarkasi Medan tidak ada masalah. Hanya saja katanya, perlunya mengadakan beberapa tenda sebagai penambahan.
“Mudah-mudahan pada penerimaan tanggal 21 Juli, tidak ada masalah. Tahun ini kita adakan peningkatan pelayanan terhadap jamaah haji. Sehingga dia dapat menjalankan ibadah tidak terganggu pikirannya,” ungkap Darmansah kepada wartawan, Senin (16/7).
Dalam pelaksanaan haji tahun ini, kata Darmansah, perlunya media center sebagai informasi terhadap masyarakat yang ingin mengetahui seputar haji. “Media center ini bukan hanya sekadar memberi informasi kepada masyarakat, tapi yang paling terpenting adalah memberi informasi kepada keluarga dan jamaah yang berangkat. Sehingga keluarga tidak was-was terhadap keluarga yang berangkat atau berada di Madinah,” jelasnya.
Sementara itu, mengenai perlengkapan dokumen calhaj, disebutkan Darmansah juga tidak ada masalah. Saat ini kata dia, visa yang telah selesai sudah mencapai kloter 14. “Visa kita sekarang sudah sampai kloter 14. Besok mungkin berangkat lagi membawa dokumen yang 8 kloter lagi. Jadi masalah dokumen kita sudah siap, tinggal pembekalan jemaah selama di pesawat saja,” terangnya.
Sementara, Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Medan, Sutrisno mengatakan saat ini persiapan gedung untuk penginapan calhaj sudah siap 100 persen. “Untuk persiapan gedung alhamdulilah sudah 100 persen, untuk penginapan jemaah sudah kita persiapkan 160 kamar. Yaitu untuk jemaah risti dan jemaah ujud itu dilantai satu gedung Madinah Al-Munawwarah. Untuk yang lainnya itu dilantai 2, 3 dan 4. Kalau untuk jemaah yang datang lebih awal itu digedung Jabal Nur,” sebutnya.
Untuk tahun ini, terang Sutrisno, ada yang berbeda dalam hal pemberangkatan. Bila selama ini pemberangkatan di aula satu, kini pemberangkatan akan dilaksanakan di Aula Jabal Nur. “Di situ nanti bus parkir di lapangan Al-Munawwarah, baru nanti 2 bus menjemput ke Aula Jabal Nur lalu boarding dan nanti kumpul di samping masjid Namirah. Setelah 10 bus kumpul, baru nanti dilepas ke bandara,” terangnya.