26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

50 Hektar Hutan Terbakar di Balige

Sekitar 50 hektar kawasan hutan hangus dalam kebakaran yang terjadi di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir.

BALIGE, SUMUTPOS.CO – Sekitar 50 hektar kawasan hutan hangus dalam kebakaran yang terjadi di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Demikian konfirmasi dari pihak Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) IV Wilayah Balige.

“Untuk penyebab sedang diselidiki pihak kepolisian. Kita masih menunggu,” kata Kepala (KPH) IV Wilayah Balige Leonardo Sitorus, Kamis (26/7).

Leonardo menjelaskan, kebakaran mereka ketahui Rabu (26/7) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Pihaknya langsung berkoordinasi dengan seluruh stakeholder untuk memadamkan api. Hingga saat ini menurutnya upaya pemadaman masih terus dilakukan. “Kita dibantu juga dengan masyarakat sekitar untuk melakukan pemadaman,” katanya.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan kementrian untuk menurunkan waterboom. Alat dari kementrian itu baru diberangkatkan kemarin ke Balige. “Tapi kemungkinan besar, prediksi waterboomnya besok (hari ini, Red). Karena masih berada di Riau,” tandasnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah 1 Medan menyatakan, tiga titik panas terpantau di wilayah Sumatera Utara (Sumut). Titik api yang tersebar di beberapa daerah di Sumut itu, terdeteksi dari satelit BMKG. “Tiga titik panas itu ada di Kabupaten Humbang Hasundutan, Toba Samosir dan Tapanuli Selatan,” kata Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan Nora Valencia Sinaga, Kamis (26/7).

Sekitar 50 hektar kawasan hutan hangus dalam kebakaran yang terjadi di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir.

Nora menjelaskan, di Humbang Hasundutan, titik panas terpantau berada di Kecamatan Sijamapolang sebesar 74 persen. Sedangkan di Tapanuli Selatan dan di kawasan Batang Toru, titik panas terpantau sebesar 79 persen.

Di Toba Samosir sendiri, titik panas berada di Kecamatan Siantar Narumonda sebesar 30 persen. “Untuk di Toba Samosir sudah menyusut. Kemarin masih di atas 50 persen,” ujarnya. .

Sementara itu BBMKG juga memperkirakan akan terjadi hujan di kawasan Toba Samosir. “Semoga itu bisa mengurangi titik api disana,” harapnya. (rgu/rmol/pra/jpc)

Sekitar 50 hektar kawasan hutan hangus dalam kebakaran yang terjadi di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir.

BALIGE, SUMUTPOS.CO – Sekitar 50 hektar kawasan hutan hangus dalam kebakaran yang terjadi di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Demikian konfirmasi dari pihak Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) IV Wilayah Balige.

“Untuk penyebab sedang diselidiki pihak kepolisian. Kita masih menunggu,” kata Kepala (KPH) IV Wilayah Balige Leonardo Sitorus, Kamis (26/7).

Leonardo menjelaskan, kebakaran mereka ketahui Rabu (26/7) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Pihaknya langsung berkoordinasi dengan seluruh stakeholder untuk memadamkan api. Hingga saat ini menurutnya upaya pemadaman masih terus dilakukan. “Kita dibantu juga dengan masyarakat sekitar untuk melakukan pemadaman,” katanya.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan kementrian untuk menurunkan waterboom. Alat dari kementrian itu baru diberangkatkan kemarin ke Balige. “Tapi kemungkinan besar, prediksi waterboomnya besok (hari ini, Red). Karena masih berada di Riau,” tandasnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah 1 Medan menyatakan, tiga titik panas terpantau di wilayah Sumatera Utara (Sumut). Titik api yang tersebar di beberapa daerah di Sumut itu, terdeteksi dari satelit BMKG. “Tiga titik panas itu ada di Kabupaten Humbang Hasundutan, Toba Samosir dan Tapanuli Selatan,” kata Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan Nora Valencia Sinaga, Kamis (26/7).

Sekitar 50 hektar kawasan hutan hangus dalam kebakaran yang terjadi di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir.

Nora menjelaskan, di Humbang Hasundutan, titik panas terpantau berada di Kecamatan Sijamapolang sebesar 74 persen. Sedangkan di Tapanuli Selatan dan di kawasan Batang Toru, titik panas terpantau sebesar 79 persen.

Di Toba Samosir sendiri, titik panas berada di Kecamatan Siantar Narumonda sebesar 30 persen. “Untuk di Toba Samosir sudah menyusut. Kemarin masih di atas 50 persen,” ujarnya. .

Sementara itu BBMKG juga memperkirakan akan terjadi hujan di kawasan Toba Samosir. “Semoga itu bisa mengurangi titik api disana,” harapnya. (rgu/rmol/pra/jpc)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/