Mobil Travel Terbalik di Tol Tamora, 2 Mahasiswi Pertanian Luka Serius
batara/sumut pos
RINGSEK: Mobil travel yang ditumpangi mahasiswi dua mahasiswi STPP Medan ringsek berat, setelah terbalik di Tol Tamora Sumut, karena pecah ban, Kamis (9/8) malam.
batara/sumut pos RINGSEK: Mobil travel yang ditumpangi mahasiswi dua mahasiswi STPP Medan ringsek berat, setelah terbalik di Tol Tamora Sumut, karena pecah ban, Kamis (9/8) malam.
Dua mahasiswi Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Medan mengalami luka-luka setelah mobil travel yang mereka tumpangi pecah ban hingga terbalik di Tol Km 37,400 Tanjung-Morawa, persisnya di Desa Tanjungmorawa B, Kamis (9/8) malam.
Informasi dihimpun di lokasi kejadian, mobil travel minibus BK 1698 QC yang dikemudikan Joshua Aritonang (25) awalnya melaju dari Tol Lubukpakam-Tanjung Morawa, membawa penumpang empat orang mahasiswa STPP Medan yang baru pulang dari PKL di daerah Simalungun.
Keempat penumpang siswa perempuan tersebut bernama Kristina Silaban, Tamara Gading, Romaito dan Khoirunisa.
Namun saat melintas di lokasi, ban mobil belakang sebelah kiri mengalami pecah ban. Akibatnya, sopir kehilangan kendali dan mobil terbalik dan terguling sejauh 100 meter.
“Aku duduk di depan sebelah sopir pakai sabuk pengaman, makanya aku tetap di kursi dan tergantung, tapi kawanku yang duduk di belakang ada tiga orang, yang dua orang mengalami luka luka serius,”beber Kristina Silaban.
Sementara itu, dua rekannya Romaito dan Khoirunisa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan karena mengalami luka-luka yang cukup serius. “Kalau kawanku Tamara Gading hanya luka ringan saja kayak sopir travel”, kata Kristina lagi.
Peristiwa kecelakaan itu kemudian ditangani pihak satuan lalulintas Polres Deliserdang guna penyelidikan lebih lanjut. (btr/han)
batara/sumut pos RINGSEK: Mobil travel yang ditumpangi mahasiswi dua mahasiswi STPP Medan ringsek berat, setelah terbalik di Tol Tamora Sumut, karena pecah ban, Kamis (9/8) malam.
Dua mahasiswi Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Medan mengalami luka-luka setelah mobil travel yang mereka tumpangi pecah ban hingga terbalik di Tol Km 37,400 Tanjung-Morawa, persisnya di Desa Tanjungmorawa B, Kamis (9/8) malam.
Informasi dihimpun di lokasi kejadian, mobil travel minibus BK 1698 QC yang dikemudikan Joshua Aritonang (25) awalnya melaju dari Tol Lubukpakam-Tanjung Morawa, membawa penumpang empat orang mahasiswa STPP Medan yang baru pulang dari PKL di daerah Simalungun.
Keempat penumpang siswa perempuan tersebut bernama Kristina Silaban, Tamara Gading, Romaito dan Khoirunisa.
Namun saat melintas di lokasi, ban mobil belakang sebelah kiri mengalami pecah ban. Akibatnya, sopir kehilangan kendali dan mobil terbalik dan terguling sejauh 100 meter.
“Aku duduk di depan sebelah sopir pakai sabuk pengaman, makanya aku tetap di kursi dan tergantung, tapi kawanku yang duduk di belakang ada tiga orang, yang dua orang mengalami luka luka serius,”beber Kristina Silaban.
Sementara itu, dua rekannya Romaito dan Khoirunisa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan karena mengalami luka-luka yang cukup serius. “Kalau kawanku Tamara Gading hanya luka ringan saja kayak sopir travel”, kata Kristina lagi.
Peristiwa kecelakaan itu kemudian ditangani pihak satuan lalulintas Polres Deliserdang guna penyelidikan lebih lanjut. (btr/han)