26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pelindo I Perkuat Sinergitas Dengan Stakeholder

PRESENTASI: GM Pelindo 1 Lhokseumawe melakukan presentasi dalam kegiatan Port Community di Lido Graha Hotel.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka meningkatkan potensi ekonomian di bidang bisnis pelabuhan, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) melalui Pelindo I Cabang Lhokseumawe memperkuat hubungan sinergitas kepada seluruh stakeholder di Lhokseumawe dan Aceh Utara.

Kegiatan bertema Port Community bertujuan untuk meningkatkan sinergi kemajuan dan pertumbuhan regional berlangsung Lido Graha Hotel, Kamis(11/10).

Acara itu dihadiri oleh Wakil Wali Kota Lhokseumawe Yusuf Muhammad, Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib, Kepala KSOP Lhokseumawe Agus Sularto dan General Manager Pelindo I Cabang Lhokseumawe Budi Azmi, pejabat Syahbandar, KPLP, TNI AL, Polres Lhokseumawe serta pejabat dari berbagai instansi yang berkompeten.

General Manager Pelindo I Cabang Lhokseumawe, Budi Azmi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Port Community dilaksanakan untuk menjalin sinergi, untuk menghidupkan kembali Pelabuhan Lhokseumawe. Banyak potensi bisnis dalam meningkatkan kemajuan di wilayah pelabuhan khususnya di Lhokseumawe dan Aceh Utara.

“Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah, kita perlu melakukan sinergi untuk saling mendukung kelancaran proses bisnis yang kita laksanakan. Diharapkan dengan kegiatan ini bisa menjadi wadah pertukaran informasi dan mendengarkan aspirasi dari seluruh stakeholder untuk bersama-sama membangun Lhokseumawe dan Aceh Utara,” terang Budi Azmi, Dalam kesempatannya, Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Yusuf Muhammad mengapresiasi kegiatan Port Community yang diselenggarakan oleh Pelindo I Cabang Lhokseumawe, sehingga mampu secara bersama untuk meningkatkan kemajuan ekonomi sebagai pendukung di wilayah Pelabuhan.

“Disini, kita telah berkumpul, mari kita bersama untuk memikirkan kemajuan daerah dengan peran seluruh stakeholder. Kami berharap dengan kegiatan ini mampu mendorong kita untuk bersinergi yang nantinya bisa turut mendorong perekonomian wilayah,” sebut Yusuf Muhammad.

Hal yang sama juga dikemukakan Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib turut mendukung peran Pelindo untuk meningkatkan perekonomian di wilayah pelabuhan. Sehingga mampu mendukung kesejahteraan bagi masyarakat di wilayah Aceh Utara.

“Sinergitas ini, kita harapkan dapat terus berlanjut, untuk meningkatkan ekonomi yang mampu mengatasi kemiskinan di tengah masyarakat,” terang Muhammad Thaib.

GM Pelindo I Cabang Lhokseumawe kembali menjelaskan, dalam upaya mempercepat pembangunan perekonomian di wilayah Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara, sebagai perluasan pembangunan ekonomi nasional.

Pemerintah Lhokseumawe dan Aceh Utara merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 tahun 2017 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhokseumawe.

Secaea penjabarannya, KEK Arun memiliki luas lahan sekitar 2.656 hektar telah membentuk konsorsium yang terdiri dari Pelindo 1, PT Pertamina (Persero), PT Pupuk Iskandar Muda, dan Perusahaan Daerah Pemerintah Aceh.

KEK Arun berada di wilayah yang strategis karena berada di lintasan jalur padat transportasi laut yang potensial di Selat Malaka. Potensi ekonomi dari pelayaran Selat Malaka sangat besar, 30% dari komoditas perdagangan dunia dan 15% dari produksi minyak mentah dan produk turunannya dikirm melalui Selat Malaka.

“Dengan hadirnya KEK, target bagi Pelindo I akan menjadikan wilayah Lhokseumawe dan Aceh Utara sebagai kota perdagangan. Pelindo I siap untuk melayani para investor dalam menjalankan proses bisnisnya, kami optimis dengan KEK Arun Lhokseumawe, Pelindo 1 bersinergi dengan seluruh stakeholder siap untuk berkontribusi mempercepat pertumbuhan perekonomian wilayah,” tambah Budi Azmi. (fac/ram)

PRESENTASI: GM Pelindo 1 Lhokseumawe melakukan presentasi dalam kegiatan Port Community di Lido Graha Hotel.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka meningkatkan potensi ekonomian di bidang bisnis pelabuhan, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) melalui Pelindo I Cabang Lhokseumawe memperkuat hubungan sinergitas kepada seluruh stakeholder di Lhokseumawe dan Aceh Utara.

Kegiatan bertema Port Community bertujuan untuk meningkatkan sinergi kemajuan dan pertumbuhan regional berlangsung Lido Graha Hotel, Kamis(11/10).

Acara itu dihadiri oleh Wakil Wali Kota Lhokseumawe Yusuf Muhammad, Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib, Kepala KSOP Lhokseumawe Agus Sularto dan General Manager Pelindo I Cabang Lhokseumawe Budi Azmi, pejabat Syahbandar, KPLP, TNI AL, Polres Lhokseumawe serta pejabat dari berbagai instansi yang berkompeten.

General Manager Pelindo I Cabang Lhokseumawe, Budi Azmi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Port Community dilaksanakan untuk menjalin sinergi, untuk menghidupkan kembali Pelabuhan Lhokseumawe. Banyak potensi bisnis dalam meningkatkan kemajuan di wilayah pelabuhan khususnya di Lhokseumawe dan Aceh Utara.

“Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah, kita perlu melakukan sinergi untuk saling mendukung kelancaran proses bisnis yang kita laksanakan. Diharapkan dengan kegiatan ini bisa menjadi wadah pertukaran informasi dan mendengarkan aspirasi dari seluruh stakeholder untuk bersama-sama membangun Lhokseumawe dan Aceh Utara,” terang Budi Azmi, Dalam kesempatannya, Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Yusuf Muhammad mengapresiasi kegiatan Port Community yang diselenggarakan oleh Pelindo I Cabang Lhokseumawe, sehingga mampu secara bersama untuk meningkatkan kemajuan ekonomi sebagai pendukung di wilayah Pelabuhan.

“Disini, kita telah berkumpul, mari kita bersama untuk memikirkan kemajuan daerah dengan peran seluruh stakeholder. Kami berharap dengan kegiatan ini mampu mendorong kita untuk bersinergi yang nantinya bisa turut mendorong perekonomian wilayah,” sebut Yusuf Muhammad.

Hal yang sama juga dikemukakan Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib turut mendukung peran Pelindo untuk meningkatkan perekonomian di wilayah pelabuhan. Sehingga mampu mendukung kesejahteraan bagi masyarakat di wilayah Aceh Utara.

“Sinergitas ini, kita harapkan dapat terus berlanjut, untuk meningkatkan ekonomi yang mampu mengatasi kemiskinan di tengah masyarakat,” terang Muhammad Thaib.

GM Pelindo I Cabang Lhokseumawe kembali menjelaskan, dalam upaya mempercepat pembangunan perekonomian di wilayah Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara, sebagai perluasan pembangunan ekonomi nasional.

Pemerintah Lhokseumawe dan Aceh Utara merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 tahun 2017 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhokseumawe.

Secaea penjabarannya, KEK Arun memiliki luas lahan sekitar 2.656 hektar telah membentuk konsorsium yang terdiri dari Pelindo 1, PT Pertamina (Persero), PT Pupuk Iskandar Muda, dan Perusahaan Daerah Pemerintah Aceh.

KEK Arun berada di wilayah yang strategis karena berada di lintasan jalur padat transportasi laut yang potensial di Selat Malaka. Potensi ekonomi dari pelayaran Selat Malaka sangat besar, 30% dari komoditas perdagangan dunia dan 15% dari produksi minyak mentah dan produk turunannya dikirm melalui Selat Malaka.

“Dengan hadirnya KEK, target bagi Pelindo I akan menjadikan wilayah Lhokseumawe dan Aceh Utara sebagai kota perdagangan. Pelindo I siap untuk melayani para investor dalam menjalankan proses bisnisnya, kami optimis dengan KEK Arun Lhokseumawe, Pelindo 1 bersinergi dengan seluruh stakeholder siap untuk berkontribusi mempercepat pertumbuhan perekonomian wilayah,” tambah Budi Azmi. (fac/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/