MEDAN, SUMUTPOS.CO – Selama tiga hari pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) formasi Pemprovsu 4-6 November 2018, hanya 9.042 dari 9.617 orang peserta terdaftar yang mengikuti ujian. Sebanyak 575 peserta di antaranya tidak hadir dan otomatis gugur mengikuti tahapan selanjutnya. Dari 9.042 yang ikut ujian, ada delapan orang yang memperoleh nilai hasil ujian tertinggi (cumlaude) SKD.
“Ada delapan orang yang tinggi. Tapi siapa orangnya, tidak bisa saya sebutkan,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Setdaprovsu, Kaiman Turnip, Selasa (6/11).
Terdapat sejumlah item melalui CAT yang digelar selama ujian SKD berlangsung. Antara lain seperti ujian Test Inteligensia Umum (TIU) dan Test Wawasan Kebangsaan (TWK) sebanyak 35 soal. Terdiri dari beberapa pertanyaan tentang Pancasila, UUD RI, dan NKRI. Berikutnya seputar analogi berfikir minimal nilai 35 dengan jumlah soal 30. Dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) sebanyak 35 soal.
Adapun passing grade yang ditetapkan BKN yakni Tes Intelegensia Umum (TIU) 85, Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 143, dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 75.
Data BKD Setdaprovsu, sekitar 4.528 orang tercatat mendaftarkan diri sebagai tenaga pengajar (guru), 2.518 peserta melamar pada instansi kesehatan, lalu 2571 pada bagian teknis.
Tentang formasi yang paling diminati, Kaiman belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. “Untuk pendaftar paling sedikit untuk posisi dokter spesialis. Hanya empat orang saja yang terdata melakukan pendaftaran. Untuk yang lainnya belum bisa saya beritahukan,” kata Kaiman.
Ujian yang diselenggarakan di Markas Komando Daerah Militer (Makodam) I/BB, Jalan Gatot Subroto Medan itu, berlangsung lancar, aman dan tanpa kendala berarti. Sedangkan untuk tahapan selanjutnya, peserta tinggal menunggu hasil akhir yang akan diinformasikan melalui portal BKN (www.sscn.bkn.go.id).
Sementara itu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengungkapkan rata-rata tingkat kelulusan nasional passing grade peserta ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) calon aparatur sipil negara (CASN) 2018, hanya sekitar 9 persen.
Menurut Humas BKN, Muhammad Ridwan, persentase tersebut berdasarkan hasil ujian SKD seluruh peserta di masing-masing formasi baik instansi pusat maupun pemerintah daerah. “Iya, sama (antara daerah dan pusat). Rata-rata nasional tingkat kelulusan passing grade baru mencapai 9 persen,” ujarnya menjawab Sumut Pos, Selasa (6/11).
Sayang dirinya belum memegang data perihal peserta yang lulus untuk formasi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, paska ujian SKD rampung dilaksanakan. “Wah, saya belum pegang datanya. Informasi yang bisa disampaikan baru itu dulu,” katanya tanpa ingin mengurai apa kendala tingkat kelulusan passing grade yang rendah tersebut.