MEDAN , SUMUTPOS.CO – Ratusan umat Muslim menghadiri Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1440 Hijriah, di Lapangan Jalan Karya 1 Desa Marindal 1 Kecamatan Patumbak Deliserdang, Sabtu (8/12) malam. Meski tempat yang disediakan tidak cukup menampung seluruh jamaah, peringatan hari kelahiran Rasulullah tersebut berjalan penuh khidmat.
Jamaah telah berkumpul usai salat Isya di lapangan. Meski hujan deras sempat mengguyur, namun jumlah jamaah yang hadir terus bertambah. Acara yang digelar kumpulan Ramaja Mesjid Al Istiqlal atau yang disingkat Kurma Istiqlal tersebut, mengambil tema ‘Mari kita tingkatkan generasi Islam yang berkualitas, bukan generasi Islam yang sekedar identitas, agar terbentuk Islam yang kafah’.
Hadir memberi tausiah yakni Al Ustadz Komisaris Polisi (Kompol) H Yasir Ahmadi SIK SH MH. Maulid turut dihadiri Kapolsek Patumbak, AKP Ginanjar Fitriadi SH SIK, diwakili Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Budiman SE MH, Kepala Desa Marindal 1 Ir Ardianto Kustomo, Ketua Badan Kemakmuran Mesjid Al Istiqomah Leman Arwan,Tokoh Agama, dan Tokoh Pemuda Desa Marindal 1 Kecamatan Patumbak Deliserdang.
Kompol H Yasir Ahmadi dalam tausiahnya mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa memuji Allah SWT atas limpahan nikmat dan rahmat yang telah diberikan. Ia juga mengingatkan jemaah untuk senantiasa mengikuti ajaran dan teladan Nabi Besar Muhammad SAW, sebagai tuntunan maupun panutan dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan memperbanyak syukur atas setiap nikmat yang diberikan Allah SWT, niscaya Allah SWT akan menambahkan nikmat tersebut. Jangan banyak mengeluh dan jangan pernah sekalipun meninggalkan salat lima waktu,” pesan Ustadz.
Di hadapan ratusan jamaah yang didominasi kaum ibu, Kompol Yasir mengajak semua yang hadir untuk merefleksikan kembali tentang kesejarahan lahirnya Nabi Muhammad SAW sebagai rasul akhir zaman. Ia mengatakan, ada 4 sifat yang diberikan Allah SWT kepada Rasulullah, yakni shididiq (benar), amanah (dipercaya), fathonah (cerdas), dan tabligh (menyampaikan). “Sifat-sifat inilah yang seharusnya kita sebagai umat Muslim meneladaninya,” kata Yasir.
Mantan Kapolsek Patumbak dan Kapolsek Sunggal itu selanjutnya berharap, agar peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tidak menjadi seremoni semata. Sebab, banyak makna yang bisa diambil dari peringatan hari kelahiran suri teladan umat Muslim tersebut.
“Nabi Muhammad telah meletakkan dasar-dasar Islam dalam berbagai perspektif dan kebutuhan zaman. Tugas-tugas itu masih harus dilanjutkan sampai kapan pun dan di mana pun. Untuk itu mari kita jadikan ajaran dan keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai acuan untuk lebih meneladani akhlak Rasulullah SAW, yang memiliki arti penting bagi kehidupan kita sehari,” katanya.
Menyikapi tahun politik, ustadz Yasir mengajak dan berpesan agar semua jamaah menyikapi dengan positif. “Jangan sampai perbedaan menjadikan perpecahan di antara kita. Mari kita sama-sama kita memaknai akhlak Rasulullah SAW yang menjadi rahmat bagi sekalian alam, di diri kita masing-masing,” sebutnya
Ia juga mengajak jamaah untuk senantiasa menanamkan rasa cintanya kepada Rasulullah SAW. (dvs)