BINJAI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Binjai HM Idaham menegaskan akan menindak Aparatur Sipil Negara (ASN) apabila terindikasi mengonsumsi narkoba. Hal itu disampaikannya di sela-sela pelaksanaan tes urine terhadap 400 ASN dan honorer Kecamatan hingga Kelurahan di GOR Jalan Jambi Binjai, Senin (10/12).
Pada kesempatan itu, Wali Kota Binjai didampingi Sekdako M Mahfullah P Daulay, Kepala BNN Kota Binjai AKBP Joko Susilo dan Kepala BKD Amir Hamzah meminta ASN dan honorer Pemko Binjai harus menjadi contoh dan teladan kepada masyarakat
“Bagaimana bisa menjadi teladan kalau sudah pecandu narkoba, kerjapun tidak akan baik,” ujar Idaham.
Maka dari itu, Idaham berjanji bila nantinya hasil tes urine yang dilakukan BNN Kota Binjai ada ASN terbukti positif narkoba akan diberikan sanksi tegas.
“Jika ASN itu pejabat eselon, akan langsung di nonjobkan,” ujarnya.
Sekdako Binjai mengemukakan, masalah narkoba merupakan persoalan besar bagi bangsa Indonesia, dan perlu mendapatkan perhatian yang sangat serius dari semua elemen bangsa, termasuk para ASN.
“Kini narkotika yang masuk ke Indonesia tidak lagi ukuran kilo melainkan sudah ton, dan ini merupakan pekerjaan sindikat, bukan lagi pelaku yang amatiran,” katanya.
Sementara Kepala BKD Binjai Amir Hamzah menyebutkan, tes urine merupakan kerja sama Pemko Binjai dengan BNN Kota Binjai, dan diikuti sebanyak 400 ASN dan pegawai honor Kecamatan dan Kelurahan.”Hasil tes urine nantinya dilaporkan BNN Binjai kepada Wali Kota dan Sekdako Binjai, “kata Amir Hamzah. (ted/han)
BINJAI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Binjai HM Idaham menegaskan akan menindak Aparatur Sipil Negara (ASN) apabila terindikasi mengonsumsi narkoba. Hal itu disampaikannya di sela-sela pelaksanaan tes urine terhadap 400 ASN dan honorer Kecamatan hingga Kelurahan di GOR Jalan Jambi Binjai, Senin (10/12).
Pada kesempatan itu, Wali Kota Binjai didampingi Sekdako M Mahfullah P Daulay, Kepala BNN Kota Binjai AKBP Joko Susilo dan Kepala BKD Amir Hamzah meminta ASN dan honorer Pemko Binjai harus menjadi contoh dan teladan kepada masyarakat
“Bagaimana bisa menjadi teladan kalau sudah pecandu narkoba, kerjapun tidak akan baik,” ujar Idaham.
Maka dari itu, Idaham berjanji bila nantinya hasil tes urine yang dilakukan BNN Kota Binjai ada ASN terbukti positif narkoba akan diberikan sanksi tegas.
“Jika ASN itu pejabat eselon, akan langsung di nonjobkan,” ujarnya.
Sekdako Binjai mengemukakan, masalah narkoba merupakan persoalan besar bagi bangsa Indonesia, dan perlu mendapatkan perhatian yang sangat serius dari semua elemen bangsa, termasuk para ASN.
“Kini narkotika yang masuk ke Indonesia tidak lagi ukuran kilo melainkan sudah ton, dan ini merupakan pekerjaan sindikat, bukan lagi pelaku yang amatiran,” katanya.
Sementara Kepala BKD Binjai Amir Hamzah menyebutkan, tes urine merupakan kerja sama Pemko Binjai dengan BNN Kota Binjai, dan diikuti sebanyak 400 ASN dan pegawai honor Kecamatan dan Kelurahan.”Hasil tes urine nantinya dilaporkan BNN Binjai kepada Wali Kota dan Sekdako Binjai, “kata Amir Hamzah. (ted/han)