26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Jaga Kebersamaan & Keutuhan Sesama Anak Bangsa

Dedi Jailani/sumut pos
SAMBUTAN: Ketua Pengadilan Agama Panyabungan Yunadi, Sag membacakan sambutan Menteri Agama RI pada upacara peringatan HAB ke-73 Kemenag di Madina.

MANDAILAING NATAL, SUMUTPOS.CO – Upacara peringatan Hari Amal Bakti ke-73 Kemenag Mandailing Natal digelar di pertapakan Rumah Sakit Umum Panyabunga Komplek Perkantoran Paya Loting, Kamis (3/1).

Ketua Pengadilan Agama Panyabungan selaku inspektur upacara Yunadi, SAg membacakan sambutan Menteri Agama RI mengatakan, bahwa berdirinya Kementerian Agama adalah untuk menjaga dan memelihara, sekaligus mengembangkan kualitas pendidikan keagamaan masyarakat kian naik peringkat. Agar tetap dan terus terjaga kerukunan hidup antarumat beragama yang kian rekat.

Melalui peringatan Hari Amal Bakti ke-73, Kementerian Agama mengingatkan kembali arti pentingnya jaminan hak beragama dalam pelaksanaan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, terutama sila Ketuhanan Yang Maha Esa pada Pembukaan dan pasal 29 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.

Dalam negara kita berdasar Pancasila, bukan hanya jaminan untuk mengamalkan ajaran agama dilindungi negara, bahkan kebijakan pemerintah tidak boleh bertentangan dengan ajaran dan kaidah agama.

Sejalan dengan tema Hari Amal Bakti Kementerian Agama tahun ini, yaitu “Jaga Kebersamaan Umat”, lanjut Yunadi membacakan sambutan Menteri Agama menyikapi tahun politik ini, mengajak seluruh jajaran untuk senantiasa menebarkan energi kebersamaan, merawat kerukunan, dan menempatkan diri di atas dan untuk semua kelompok dan golongan kepentingan.

“Mari jaga kebersamaan, keutuhan sesama anak bangsa. Segala ujaran, perilaku, dan sikap yang bisa menimbulkan luka bagi sesama saudara, mari kita hindari. Jauhi saling menebar benci, saling melempar fitnah keji, saling menyuburkan penyakit hati, dan saling melukai hati antar sesama anak negeri,”katanya.

Upacara peringatan HAB ke-73 Kemenag tersebut diwarnai penyematan Satya Lencana dan penyerahan Piagam Penghargaan masa bakti 10 tahun di lingkungan Kementrian Agama Mandailing Natal kepada 18 orang pegawai.

Turut hadir Sekda Mandailing Natal, Drs Mhd Safi’i Lubis, M Si, Asisten III Drs Sahnan Batubara MM, Kakan Kemenag Mandailing Natal Dr H Dur Brutu MA, Ketua Pengadilan, Kepala BNN, Pimpinan OPD, Anggota PKK, Anggota Dharma Wanita, ASN dan Honorer dan Siswa-siswi MTs N, MAN. (mag-6/han)

Dedi Jailani/sumut pos
SAMBUTAN: Ketua Pengadilan Agama Panyabungan Yunadi, Sag membacakan sambutan Menteri Agama RI pada upacara peringatan HAB ke-73 Kemenag di Madina.

MANDAILAING NATAL, SUMUTPOS.CO – Upacara peringatan Hari Amal Bakti ke-73 Kemenag Mandailing Natal digelar di pertapakan Rumah Sakit Umum Panyabunga Komplek Perkantoran Paya Loting, Kamis (3/1).

Ketua Pengadilan Agama Panyabungan selaku inspektur upacara Yunadi, SAg membacakan sambutan Menteri Agama RI mengatakan, bahwa berdirinya Kementerian Agama adalah untuk menjaga dan memelihara, sekaligus mengembangkan kualitas pendidikan keagamaan masyarakat kian naik peringkat. Agar tetap dan terus terjaga kerukunan hidup antarumat beragama yang kian rekat.

Melalui peringatan Hari Amal Bakti ke-73, Kementerian Agama mengingatkan kembali arti pentingnya jaminan hak beragama dalam pelaksanaan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, terutama sila Ketuhanan Yang Maha Esa pada Pembukaan dan pasal 29 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.

Dalam negara kita berdasar Pancasila, bukan hanya jaminan untuk mengamalkan ajaran agama dilindungi negara, bahkan kebijakan pemerintah tidak boleh bertentangan dengan ajaran dan kaidah agama.

Sejalan dengan tema Hari Amal Bakti Kementerian Agama tahun ini, yaitu “Jaga Kebersamaan Umat”, lanjut Yunadi membacakan sambutan Menteri Agama menyikapi tahun politik ini, mengajak seluruh jajaran untuk senantiasa menebarkan energi kebersamaan, merawat kerukunan, dan menempatkan diri di atas dan untuk semua kelompok dan golongan kepentingan.

“Mari jaga kebersamaan, keutuhan sesama anak bangsa. Segala ujaran, perilaku, dan sikap yang bisa menimbulkan luka bagi sesama saudara, mari kita hindari. Jauhi saling menebar benci, saling melempar fitnah keji, saling menyuburkan penyakit hati, dan saling melukai hati antar sesama anak negeri,”katanya.

Upacara peringatan HAB ke-73 Kemenag tersebut diwarnai penyematan Satya Lencana dan penyerahan Piagam Penghargaan masa bakti 10 tahun di lingkungan Kementrian Agama Mandailing Natal kepada 18 orang pegawai.

Turut hadir Sekda Mandailing Natal, Drs Mhd Safi’i Lubis, M Si, Asisten III Drs Sahnan Batubara MM, Kakan Kemenag Mandailing Natal Dr H Dur Brutu MA, Ketua Pengadilan, Kepala BNN, Pimpinan OPD, Anggota PKK, Anggota Dharma Wanita, ASN dan Honorer dan Siswa-siswi MTs N, MAN. (mag-6/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/