solideo/sumut pos
DISAMBUT: Kapoldasu Irjen Pol Agus Andrianto bersama istri mendapat sambutan saat berkunjung di Desa Siosar, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo.
KARO, SUMUTPOS.CO – Warga Kabupaten Karo yang berada di lokasi hunian tetap (Huntap) Desa Siosar, Kecamatan Merek, antusias menyambut kedatangan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto didampingi Bupati Karo Terkelin Brahmana.
Di hadapan para warga terdampak erupsi Gunung Sinabung, Kapolda menyerahkan bantuan dan memuji keindahan alam Desa Siosar di Kecamatan Merek, yang kini menjadi lokasi hunian tetap bagi korban erupsi Gunung Sinabung.
Agus Andrianto mengungkapkan kunjungannya ke Desa Siosar, dan merupakan bentuk kepedulian kemanusiaan kepada korban erupsi Gunung Sinabung sekaligus memberikan penghiburan dan bingkisan bantuan kepada masyarakat Desa Bakerah, Desa Sukameriah, Desa Simacem yang berada lokasi relokasi.
Warga desa yang sudah direlokasi ke Siosar, Kapoldasu berpesan agar tetap bersemangat dan senantiasa bersyukur, walaupun kampung halaman sudah jauh di tinggalkan. “Tetaplah menjalani semuanya nanti ada hikmahnya, walaupun kita sudah berpindah tempat ke Siosar ini,” ujar Kapolda. Di kesempatan itu, Kapoldasu mengungkapkan keindahan panorama alam Desa Siosar, Kecamatan Merek, atau yang dikenal dengan Puncak 2000.
Dengan potensi keindahan alam di Desa Siosar, jendera bintang dua Polri itu, berharap area itu bisa menjadi salah satu tujuan destinasi wisata di Kabupaten Tanah Karo.
“Wilayah sekitar Siosar cukup indah dan asri pemandangannya. Bagi masyarakat yang menetap di sini kedepan manfaatkan keindahan alam ini menjadi berkah dan sebagai objek wisata guna mendongkrak perekonomian masyarakat,” imbuh Kapolda.
Kedatangan Kapolda Sumut Irjen Pol. Agus Andrianto didampingi istri, Ny Evi Agus Andrianto beserta rombongan, Sabtu 19 Januari 2019, disambut Bupati Karo Terkelin Brahmana, Wakil Bupati Karo Cory Seriwaty Sebayang, Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal Batubara, Kapolres Tanah Karo AKBP Benny Remus Hutajulu, Danyon 125 /Smb Letkol Inf. Viktor Andhika Tokjro, para OPD Pemkab Karo, dan masyarakat.
Bupati Karo menyampaikan selamat datang kepada Kapolda Sumut dan rombongan, disambut hangat warga.
Disampaikan Terkelin, Pemerintah Kabupaten Karo bersama Polres Tanah Karo telah melakukan kerja sama, sinergi, dalam penanganan pengungsi erupsi Gunung Sinabung dan penegakan hukum.
Di antaranya, kata Bupati Karo, penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD) selama ini dilakukan dengan koordinasi dengan Kapolsek. Dalam penanganan pengungsi dan dampak erupsi Gunung Sinabung, melibatkan Kapolres Tanah Karo selaku Wakil Komandan Satuan Tugas (Wakandansat) Penanganan Bencana Gunung Sinabung, serta apresiasi Kapolres Tanah Karo dalam mendapat predikat WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Pemkab Karo, sebut Terkelin, mendukung Polres Tanah Karo dalam memberantas hoaks yang meredar di sosial media.
“Berita hoaks saat ini trend di tengah-tengah masyarakat melalui media sosial. Kendati demikian, untuk berita hoaks saya mengimbau kepada masyarakat agar cermat dan hati-hati jangan suka membuat berita bohong. Pemikiran saya, yang membuat berita hoaks adalah orang yang pintar tapi hatinya jahat, sedangkan orang yang mau menyebarkanya, orang yang jujur tapi bodoh. Jangan mau menyebarkannya, kalau tidak akan berhadapan dengan hukum, seperti yang sekarang ini ada pelaku hoaks (dijerat hukum) di Polres Tanah Karo,” imbuh Bupati Karo.
Dalam kunjungan itu, Kapolda Sumut menyerahkan bantuan secara simbolis kepada kepada yang hadir. Yakni berupa, bingkisan dan 3 unit traktor tangan.”Mudah-mudahan semua ini dapat membantu perekonomian masyarakat nantinya,” ujar Agus. (deo/han)
