BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Angin puting beliung kembali menerjang Lingkungan V, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (27/4) malam. Meskipun tidak ada korban jiwa, angin kencang disertai angin mengakibatkan satu rumah milik Romadani (43) porak – poranda.
Informasi diperoleh menyebutkan, malam itu hujan deras disertai angin, tanpa disadari, angin kencang telah menerjang salah satu rumah. Akibatnya, atap seng rumah yang dihuni oleh Romadani berterbangan diterjang angin puting beliung.
Warga sekitar mengetahui peristiwa itu heboh. Masing – masing masyarakat berusaha mencari perlindungan di tempat aman. Setelah angin dan hujan reda, warga sekitar mengumpulkan atap seng yang berhamburan. Seorang warga, Tama mengaku sangat terkejut dengan musibah itu, meskipun hanya satu rumah yang diterjang, mereka merasa khawatir dan mencari perlindungan ke tempat aman. “Untung saja anginnya tidak lama, kalau tidak banyak rumah warga yang kena terjang,” katanya.
Sementara, Kepling setempat, Bambang Irawan mengatakan, hasil pendataan yang ia lakukan, hanya satu rumah yang diterjang puting beliung. Kondisi atap rumah yang berterbangan telah mereka kumpulkan untuk segera diperbaiki. “Peristiwa ini sudah kita laporkan ke pihak kelurahan. Untuk saat ini belum ada rumah lain yang ikut rusak, mengenai korban dari musibah ini tidak ada” terang kepling. (fac/ila)
BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Angin puting beliung kembali menerjang Lingkungan V, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (27/4) malam. Meskipun tidak ada korban jiwa, angin kencang disertai angin mengakibatkan satu rumah milik Romadani (43) porak – poranda.
Informasi diperoleh menyebutkan, malam itu hujan deras disertai angin, tanpa disadari, angin kencang telah menerjang salah satu rumah. Akibatnya, atap seng rumah yang dihuni oleh Romadani berterbangan diterjang angin puting beliung.
Warga sekitar mengetahui peristiwa itu heboh. Masing – masing masyarakat berusaha mencari perlindungan di tempat aman. Setelah angin dan hujan reda, warga sekitar mengumpulkan atap seng yang berhamburan. Seorang warga, Tama mengaku sangat terkejut dengan musibah itu, meskipun hanya satu rumah yang diterjang, mereka merasa khawatir dan mencari perlindungan ke tempat aman. “Untung saja anginnya tidak lama, kalau tidak banyak rumah warga yang kena terjang,” katanya.
Sementara, Kepling setempat, Bambang Irawan mengatakan, hasil pendataan yang ia lakukan, hanya satu rumah yang diterjang puting beliung. Kondisi atap rumah yang berterbangan telah mereka kumpulkan untuk segera diperbaiki. “Peristiwa ini sudah kita laporkan ke pihak kelurahan. Untuk saat ini belum ada rumah lain yang ikut rusak, mengenai korban dari musibah ini tidak ada” terang kepling. (fac/ila)