30.5 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

36 Rumah di Dairi Terendam Banjir

ist
MELUAP: Sungai Renun yang meluap mengakibatkan jembatan rusak dan 36 unit rumah warga di Desa Renun, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, terendam banjir, Sabtu (25/5).

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 36 unit rumah warga di Desa Renun, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, terendam banjir setelah Sungai Renun, meluap, Sabtu (25/5).

Menurut salah seorang warga, Bonitra Sinulingga (30) kepada wartawan, meluapnya air sungai Renun, setelah hujan deras selama 2 hari sejak Kamis (23/5) dan Jumat (24/5).

Akibat banjir tersebut, lanjut Bonitra yang dihubungi Sumut Pos, Minggu (26/5), rumah-rumah warga yang terendam banjir tersebut berada di pinggir sungai Renun.

“Warga terpaksa mengungsi ketempat tetangga mereka yang lebih aman dari kepungan luapan air sungai,”kata Bonitra.

Selain merendam pemukiman warga, luapan sungai Renun juga merusak tanaman jagung petani yang sudah siap panen. “Warga berharap cuaca semakin membaik supaya debit air berkurang,”imbuhnya.

Sementara menurut Bonitra Sinulingga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi belum memberikan bantuan terhadap warga yang menjadi korban banjir.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi, Bahagia Ginting belum bisa dimintai keterangannya terkait musibah banjir yang dialami warga Desa Renun, Kecamatan Tanah Pinem tersebut. (mag-10/han)

ist
MELUAP: Sungai Renun yang meluap mengakibatkan jembatan rusak dan 36 unit rumah warga di Desa Renun, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, terendam banjir, Sabtu (25/5).

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 36 unit rumah warga di Desa Renun, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, terendam banjir setelah Sungai Renun, meluap, Sabtu (25/5).

Menurut salah seorang warga, Bonitra Sinulingga (30) kepada wartawan, meluapnya air sungai Renun, setelah hujan deras selama 2 hari sejak Kamis (23/5) dan Jumat (24/5).

Akibat banjir tersebut, lanjut Bonitra yang dihubungi Sumut Pos, Minggu (26/5), rumah-rumah warga yang terendam banjir tersebut berada di pinggir sungai Renun.

“Warga terpaksa mengungsi ketempat tetangga mereka yang lebih aman dari kepungan luapan air sungai,”kata Bonitra.

Selain merendam pemukiman warga, luapan sungai Renun juga merusak tanaman jagung petani yang sudah siap panen. “Warga berharap cuaca semakin membaik supaya debit air berkurang,”imbuhnya.

Sementara menurut Bonitra Sinulingga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi belum memberikan bantuan terhadap warga yang menjadi korban banjir.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi, Bahagia Ginting belum bisa dimintai keterangannya terkait musibah banjir yang dialami warga Desa Renun, Kecamatan Tanah Pinem tersebut. (mag-10/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/