25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Bandara Silangit Diperbesar

Medan-Siantar via Tol

JAKARTA-Masalah akses jalan Medan menuju Pematangsiantar mengemuka dalam acara Temu Kangen Ikatan Keluarga Siantarman di Sangrilla Hotel, Jakarta, Sabtu (29/10) malam. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi yang hadir di acara itu menyebutkan, pembangunan akses jalan Medan-Siatar, Parapat-Balige masuk dalam rencana pembangunan.

“Pemerintah telah meluncurkan masterplan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia. Siantar juga kebagian, yakni bagaimana konektivitas Medan-Siantar, Parapat-Balige,” ujar Sudi Silalahi, yang juga Siantarman, saat memberikan kata sambutan di acara yang dihadiri sektar 2000-an anggota Siantarman.

Bukan itu saja, menurut Sudi, Bandara Silangit juga akan diperbesar. “Banyak yang belum tahu, Bandara Silangit juga dalam proses untuk menjadi bandara yang bisa didarati pesawat berbadan lebar,” ujar Sudi, yang hadir di acara disertai istri.

ebih lanjut dikatakan, pembangunan bandara ini nantinya akan berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi Siantar. Sudi juga mendukung perluasan Kota Siantar. “Bagi yang mau berinvestasi, dengan program perluasan kota yang dirancang wali kota, tak usah ragu-ragu. Kota Siantar bisa kita buat lebih baik,” ujarnya, seraya berjanji aturan-aturan yang menghambat investasi akan dievaluasi.

Sementara, dalam kata sambutannya, Ketum Ikatan Keluarga Siantarman, Brigjen (purn) Tarida Sinambela mengatakan, dalam pertemuannya dengan Sudi sebelumnya, ‘orang dekat’ Presiden SBY itu sudah menyebutkan bahwa tol Medan-Siantar sudah masuk dalam rencana program pemerintah. “Kata Pak Sudi, ada rencana program, akses tol Medan-Siantar,” ujar Tarida dalam kata sambutannya.

Gagasan ini, lanjutnya, sejalan dengan konsep perluasan Kota Siantar yang dicanangkan Wali Kota Siantar, Hulman Sitorus. Sintar, dengan luas 79,97 km2, terdiri enam kecamatan, diimpikan akan menjadi Kota Satelit Siantar Nabalau. Tambahan wilayah sekitar 519 Ha, lanjutnya, sedang dalam penyelesaian di BUMN. Ini terkait dengan lahan eks PTPN III yang HGU-nya sudah berakhir.

Wali Kota Siantar, Hulman Sitorus, yang hadir di acara itu, juga mengungkapkan dambaan adanya tol Medan-Siantar. Dia membandingkan dengan akses tol Jakarta-Bandung, yang berdampak pada melajunya pariwisata Kota Kembang itu.

“Jika nanti ada tol Medan-Siantar, maka Siantar akan jadi Kota Pariwisata. Seperti tol Jakarta-Bandung, hanya dua jam,” kata Hulman, yang berpidato didampingi Wakil Wali Kota Siantar, Koni Ismail Siregar. Dia berharap, dengan peran Sudi, rencana itu bakal mulus.

Hulman juga menyebutkan, perluasan Kota Siantar akan menunggu pelepasan lahan eks HGU PTPN III seluas 573 Ha. Dikatakan masalah lahan ini sudah dibicarakan hingga ke kementerian BUMN. Bahkan, untuk membangun kota baru itu, Hulman mengaku sudah bicara dengan bos property, James Riady.

“Karena James Riady sudah biasa membuka kota baru,” terangnya. (sam)

Medan-Siantar via Tol

JAKARTA-Masalah akses jalan Medan menuju Pematangsiantar mengemuka dalam acara Temu Kangen Ikatan Keluarga Siantarman di Sangrilla Hotel, Jakarta, Sabtu (29/10) malam. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi yang hadir di acara itu menyebutkan, pembangunan akses jalan Medan-Siatar, Parapat-Balige masuk dalam rencana pembangunan.

“Pemerintah telah meluncurkan masterplan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia. Siantar juga kebagian, yakni bagaimana konektivitas Medan-Siantar, Parapat-Balige,” ujar Sudi Silalahi, yang juga Siantarman, saat memberikan kata sambutan di acara yang dihadiri sektar 2000-an anggota Siantarman.

Bukan itu saja, menurut Sudi, Bandara Silangit juga akan diperbesar. “Banyak yang belum tahu, Bandara Silangit juga dalam proses untuk menjadi bandara yang bisa didarati pesawat berbadan lebar,” ujar Sudi, yang hadir di acara disertai istri.

ebih lanjut dikatakan, pembangunan bandara ini nantinya akan berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi Siantar. Sudi juga mendukung perluasan Kota Siantar. “Bagi yang mau berinvestasi, dengan program perluasan kota yang dirancang wali kota, tak usah ragu-ragu. Kota Siantar bisa kita buat lebih baik,” ujarnya, seraya berjanji aturan-aturan yang menghambat investasi akan dievaluasi.

Sementara, dalam kata sambutannya, Ketum Ikatan Keluarga Siantarman, Brigjen (purn) Tarida Sinambela mengatakan, dalam pertemuannya dengan Sudi sebelumnya, ‘orang dekat’ Presiden SBY itu sudah menyebutkan bahwa tol Medan-Siantar sudah masuk dalam rencana program pemerintah. “Kata Pak Sudi, ada rencana program, akses tol Medan-Siantar,” ujar Tarida dalam kata sambutannya.

Gagasan ini, lanjutnya, sejalan dengan konsep perluasan Kota Siantar yang dicanangkan Wali Kota Siantar, Hulman Sitorus. Sintar, dengan luas 79,97 km2, terdiri enam kecamatan, diimpikan akan menjadi Kota Satelit Siantar Nabalau. Tambahan wilayah sekitar 519 Ha, lanjutnya, sedang dalam penyelesaian di BUMN. Ini terkait dengan lahan eks PTPN III yang HGU-nya sudah berakhir.

Wali Kota Siantar, Hulman Sitorus, yang hadir di acara itu, juga mengungkapkan dambaan adanya tol Medan-Siantar. Dia membandingkan dengan akses tol Jakarta-Bandung, yang berdampak pada melajunya pariwisata Kota Kembang itu.

“Jika nanti ada tol Medan-Siantar, maka Siantar akan jadi Kota Pariwisata. Seperti tol Jakarta-Bandung, hanya dua jam,” kata Hulman, yang berpidato didampingi Wakil Wali Kota Siantar, Koni Ismail Siregar. Dia berharap, dengan peran Sudi, rencana itu bakal mulus.

Hulman juga menyebutkan, perluasan Kota Siantar akan menunggu pelepasan lahan eks HGU PTPN III seluas 573 Ha. Dikatakan masalah lahan ini sudah dibicarakan hingga ke kementerian BUMN. Bahkan, untuk membangun kota baru itu, Hulman mengaku sudah bicara dengan bos property, James Riady.

“Karena James Riady sudah biasa membuka kota baru,” terangnya. (sam)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/