26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Hadiri Tebingtinggi Islamic Fest, Umar Zunaidi: Mencerdaskan Umat Islam

BERIKAN: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan ketika memberikan umroh gratis dari panitia Tebingtinggi Islamic Fest kepada Muhammad Huzaivi Purba.
Sopian/sumut pos

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Ribuan pelajar dan masyarakat Kota Tebingtinggi Kota hadiri Tebingtinggi Islamic Fest digelar di Gedung Islamic Center Masjid Agyng, Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi, Sabtu (14/5) sore.

Pada kesempatan tersebut Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan membuka kegiatan Tebingtinggi Islamic Fest di Gedung Islamic Center Masjid Agung Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi, Sabtu sore (14/5).

Tebingting Islamic Fest yang digelar 14-15 September 2019, dirangkum berbagai kegiatan seperti lomba membaca ayat pendek dan lomba mewarnai serta bazar.

Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan dalam arahannya, mengatakan bahwa hijrah adalah perpindahan. Jika sekarang dipelajari, hijrah adalah berpindah dari kebodohan menjadi kepintaran, hijrah dari tidak belajar ke belajar dan hijrah dari keburukan menuju kebaikan, dan dari ketidaktahuan menjadi lebih tahu.

Dijelaskan bahwa dosa terbesar adalah menyekutukan Allah dan kedua adalah dosa melawan orang tua. “Kalau mau senang di hari tua, sayangi orang tua,” jelas Umar.

Sedangkan dosa terbesar ketiga adalah tidak mau belajar dan menuntut ilmu. Makanya dari semua itu, kita perlu ilmu. Didalam islam membantu itu hukumnya wajib, bukan bantuan prioritas uang, tetapi juga sumbangsih pemikiran dan tenaga.

Islamic Center ini dibuat untuk mencerdaskan umat Islam, khususnya kepada pelajar yang beragama Islam. Kedepannya, Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi dalam sebulan sekali untuk membuat kegiatan agama Islam bagi tingkat pelajar SD dan SMP.

Ketua panitia, Fahmuddin Siregar mengatakan Tebingtinggi Islamic Fest bertujuan untuk lebih mencerdaskan umat Islam pada zaman milineal. Sebab, saat ini banyak penyimpangan yang terjadi terutama pada kejahatan seksual, narkotika dan paham radikalisme.

Kegiatan Tebingtinggi Islamic Fest juga diisi dengan kegiatan penyerahan paket umroh gratis kepada Muhammad Huzaivi Purba hafiz 30 juz Alquran, dan santunan kepada 100 orang anak yatim. (ian/han)

BERIKAN: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan ketika memberikan umroh gratis dari panitia Tebingtinggi Islamic Fest kepada Muhammad Huzaivi Purba.
Sopian/sumut pos

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Ribuan pelajar dan masyarakat Kota Tebingtinggi Kota hadiri Tebingtinggi Islamic Fest digelar di Gedung Islamic Center Masjid Agyng, Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi, Sabtu (14/5) sore.

Pada kesempatan tersebut Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan membuka kegiatan Tebingtinggi Islamic Fest di Gedung Islamic Center Masjid Agung Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi, Sabtu sore (14/5).

Tebingting Islamic Fest yang digelar 14-15 September 2019, dirangkum berbagai kegiatan seperti lomba membaca ayat pendek dan lomba mewarnai serta bazar.

Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan dalam arahannya, mengatakan bahwa hijrah adalah perpindahan. Jika sekarang dipelajari, hijrah adalah berpindah dari kebodohan menjadi kepintaran, hijrah dari tidak belajar ke belajar dan hijrah dari keburukan menuju kebaikan, dan dari ketidaktahuan menjadi lebih tahu.

Dijelaskan bahwa dosa terbesar adalah menyekutukan Allah dan kedua adalah dosa melawan orang tua. “Kalau mau senang di hari tua, sayangi orang tua,” jelas Umar.

Sedangkan dosa terbesar ketiga adalah tidak mau belajar dan menuntut ilmu. Makanya dari semua itu, kita perlu ilmu. Didalam islam membantu itu hukumnya wajib, bukan bantuan prioritas uang, tetapi juga sumbangsih pemikiran dan tenaga.

Islamic Center ini dibuat untuk mencerdaskan umat Islam, khususnya kepada pelajar yang beragama Islam. Kedepannya, Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi dalam sebulan sekali untuk membuat kegiatan agama Islam bagi tingkat pelajar SD dan SMP.

Ketua panitia, Fahmuddin Siregar mengatakan Tebingtinggi Islamic Fest bertujuan untuk lebih mencerdaskan umat Islam pada zaman milineal. Sebab, saat ini banyak penyimpangan yang terjadi terutama pada kejahatan seksual, narkotika dan paham radikalisme.

Kegiatan Tebingtinggi Islamic Fest juga diisi dengan kegiatan penyerahan paket umroh gratis kepada Muhammad Huzaivi Purba hafiz 30 juz Alquran, dan santunan kepada 100 orang anak yatim. (ian/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/