SPARKS – Serangkaian gempa bumi mengguncang Negara Bagian Oklahoma, Amerika Serikat (AS), akhir pekan lalu. Bagi sekitar 3,7 juta penduduk yang lebih akrab dengan tornado tersebut, dua guncangan utama pada Sabtu waktu setempat (5/11) cukup menimbulkan trauma. Kendati demikian, gempa tak sampai menimbulkan korban jiwa.
Gempa pertama dengan kekuatan 4,7 Skala Richter (SR) mengguncang negara bagian di wilayah selatan AS itu pada Sabtu pagi. Konon, getarannya terasa sampai ke Negara Bagian Texas dan Missouri. Malamnya, gempa kembali mengguncang di negara bagian yang sama dengan kekuatan lebih besar. Yakni 5,6 SR. Kali ini, pusat gempa berada di sekitar Kota Sparks yang penduduknya paling padat.
“Getaran gempa yang kedua terasa dampai ke Negara Bagian Kansas, Missouri, Arkansas, wilayah utara Texas dan sejumlah lokasi di Illinois dan Wisconsin,” terang Jessica Turner, pakar geofisika pada Lembaga Survei Geologi AS (USGS) kemarin (7/11). Pasca gempa pertama dan kedua itu, sejumlah getaran berskala lebih kecil yang lazim disebut gempa susulan juga mengguncang Oklahoma dan sekitarnya.
Hingga kemarin, tak ada laporan korban jiwa baik dari Oklahoma maupun dari negara bagian lain yang juga merasakan gempa. Namun, kerugian fisik akibat gempa yang jarang mampir ke Oklahoma tersebut cukup parah. Sebagian besar gedung retak dan beberapa bangunan bertingkat ambruk. Beberapa akses jalan putus karena retaknya aspal jalan atau tertimpa pohon yang roboh.(afp/ap/rtr/hep/mik/jpnn)