26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Cewek Pelayan Warung Remang-remang Dibunuh

Ilustrasi

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Warga Desa Mekar Baru, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Batubara, persisnya di Jalan Lintas Sumatera digegerkan penemuan jasad Ida (35) dengan kondisi berlumurah darah, Minggu (5/1) sekira pukul 13.00 Wib.

Jasad Ida saat ditemukan di warung remang-remang dengan posisi telungkup dan hanya menggunakan bra serta celana dalam. Peristiwa itu pertama kali diketahui pemilik warung bernama Romlah. Disebutkan Romlah, korban Ida warga Dusun 5 Desa Sumber Makmur, Kecamatan Lima Puluh, Batubara.

Sebelum kejadian, pagi itu Romlah bersama Ida sama-sama berada di warung tersebut. Namun, setelah beberapa lama, seorang laki-laki kemudian singgah di warungnya. “Ada tamu laki-laki tak ku kenal yang singgah di warung. Terus, aku pergi ke warung sebelah sana,” terang Romlah menunjuk warung tetangganya.

Namun, setelah beberapa jam Ida tak keluar dari kamar warung. Romlah pun merasa heran dan kembali ke warungnya. Tapi, begitu dia membuka pintu, Romlah karena melihat darah sudah membasahi lantai. Spontan, Romlah berteriak ketakutan sehingga mengundang perhatian warga sekitar dan para pengendara yang melintas.

“Udah darah semua di lantai. Si Ida sudah terkapar di lantai telungkup,” katanya.

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Labuhan Ruku. Personel Polsek Labuhan Ruku tiba bersama Tim Inafis Polres Batubara dan langsung melakukan olah TKP.

Kapolsek Labuhan Ruku AKP Iskad saat dikonfirmasi di lokasi mengatakan kematian wanita itu diduga kuat karena dibunuh.“Sepertinya ini merupakan tempat lokalisasi, dugaan sementara ada cekcok antara korban dan pengguna jasa prositusi sehingga terjadinya pembunuhan. Saat ini kita kepolisian masih melakukan idenfikasi dan mengumpulkan bukti dan keterangan saksi,” katanya.

Dari lokasi, polisi mengamankan sebuah botol bir yang sudah pecah, puntung rokok, HP dan ember berisi air yang terdapat bercak darah. Sementara itu, korban terlihat mengalami pendarahan hebat di bagian kepala dan leher. Selanjutnya, polisi memasang Police Line di lokasi dan mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Batubara. (net/btr)

Ilustrasi

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Warga Desa Mekar Baru, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Batubara, persisnya di Jalan Lintas Sumatera digegerkan penemuan jasad Ida (35) dengan kondisi berlumurah darah, Minggu (5/1) sekira pukul 13.00 Wib.

Jasad Ida saat ditemukan di warung remang-remang dengan posisi telungkup dan hanya menggunakan bra serta celana dalam. Peristiwa itu pertama kali diketahui pemilik warung bernama Romlah. Disebutkan Romlah, korban Ida warga Dusun 5 Desa Sumber Makmur, Kecamatan Lima Puluh, Batubara.

Sebelum kejadian, pagi itu Romlah bersama Ida sama-sama berada di warung tersebut. Namun, setelah beberapa lama, seorang laki-laki kemudian singgah di warungnya. “Ada tamu laki-laki tak ku kenal yang singgah di warung. Terus, aku pergi ke warung sebelah sana,” terang Romlah menunjuk warung tetangganya.

Namun, setelah beberapa jam Ida tak keluar dari kamar warung. Romlah pun merasa heran dan kembali ke warungnya. Tapi, begitu dia membuka pintu, Romlah karena melihat darah sudah membasahi lantai. Spontan, Romlah berteriak ketakutan sehingga mengundang perhatian warga sekitar dan para pengendara yang melintas.

“Udah darah semua di lantai. Si Ida sudah terkapar di lantai telungkup,” katanya.

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Labuhan Ruku. Personel Polsek Labuhan Ruku tiba bersama Tim Inafis Polres Batubara dan langsung melakukan olah TKP.

Kapolsek Labuhan Ruku AKP Iskad saat dikonfirmasi di lokasi mengatakan kematian wanita itu diduga kuat karena dibunuh.“Sepertinya ini merupakan tempat lokalisasi, dugaan sementara ada cekcok antara korban dan pengguna jasa prositusi sehingga terjadinya pembunuhan. Saat ini kita kepolisian masih melakukan idenfikasi dan mengumpulkan bukti dan keterangan saksi,” katanya.

Dari lokasi, polisi mengamankan sebuah botol bir yang sudah pecah, puntung rokok, HP dan ember berisi air yang terdapat bercak darah. Sementara itu, korban terlihat mengalami pendarahan hebat di bagian kepala dan leher. Selanjutnya, polisi memasang Police Line di lokasi dan mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Batubara. (net/btr)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/