DAIRI, SUMUTPOS.CO – Diduga karena ditinggal pergi oleh istri, Tukang Sagala (32), warga Jalan Pelita Atas, Kelurahan Pegagan Julu I, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, ditemukan tewas gantung diri di rumah orangtuanya, Sabtu (25/1) malam.
Hal ini disampaikan Kasubbag Humas Polres Dairi, Iptu Donny Saleh, Sabtu lalu. Dia menjelaskan, berdasar keterangan dari sejumlah saksi, ayah 4 anak itu, ditemukan pertama kali oleh Kristin Sitohang (14). Saksi pun memberitahu ke Dermawati Sihombing (49), dan warga lainya. Selanjutnya warga menghubungi Polsek Sumbul. Yang kemudian personel Polsek, serta petugas Puskesmas Sumbul turun ke lokasi.
Disaksikan sang ibu, jenazah suami dari Mutika boru Girsang yang sudah terbujur kaku, dan tergantung dengan seutas tambang itu, pun diturunkan petugas.
Secara kasat mata dan dari hasil pemeriksaan petugas Puskesmas Sumbul, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan. Atas permintaan pihak keluarga, jenazah tidak dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan visum atau autopsi. Pihak keluarga menerima dengan ikhlas atas kejadian tersebut. Tukang Sagala meninggal murni karena bunuh diri dengan cara gantung diri.
Donny menjelaskan, dugaan sementara pria tersebut nekat mengakhiri hidunya dengan gantung diri, karena masalah keluarga. Tukang Sagala sudah satu tahun tidak bersama lagi dengan istri dan 4 orang anaknya. Istri dan anaknya selama ini tinggal di rumah mertuanya, Desa Kuta Usang, Kecamatan Pegagan Hilir. Sementara Tukang Sagala tinggal bersama ibunya, Lamraya boru Purba (54) di Sumbul. (rud/saz)
DAIRI, SUMUTPOS.CO – Diduga karena ditinggal pergi oleh istri, Tukang Sagala (32), warga Jalan Pelita Atas, Kelurahan Pegagan Julu I, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, ditemukan tewas gantung diri di rumah orangtuanya, Sabtu (25/1) malam.
Hal ini disampaikan Kasubbag Humas Polres Dairi, Iptu Donny Saleh, Sabtu lalu. Dia menjelaskan, berdasar keterangan dari sejumlah saksi, ayah 4 anak itu, ditemukan pertama kali oleh Kristin Sitohang (14). Saksi pun memberitahu ke Dermawati Sihombing (49), dan warga lainya. Selanjutnya warga menghubungi Polsek Sumbul. Yang kemudian personel Polsek, serta petugas Puskesmas Sumbul turun ke lokasi.
Disaksikan sang ibu, jenazah suami dari Mutika boru Girsang yang sudah terbujur kaku, dan tergantung dengan seutas tambang itu, pun diturunkan petugas.
Secara kasat mata dan dari hasil pemeriksaan petugas Puskesmas Sumbul, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan. Atas permintaan pihak keluarga, jenazah tidak dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan visum atau autopsi. Pihak keluarga menerima dengan ikhlas atas kejadian tersebut. Tukang Sagala meninggal murni karena bunuh diri dengan cara gantung diri.
Donny menjelaskan, dugaan sementara pria tersebut nekat mengakhiri hidunya dengan gantung diri, karena masalah keluarga. Tukang Sagala sudah satu tahun tidak bersama lagi dengan istri dan 4 orang anaknya. Istri dan anaknya selama ini tinggal di rumah mertuanya, Desa Kuta Usang, Kecamatan Pegagan Hilir. Sementara Tukang Sagala tinggal bersama ibunya, Lamraya boru Purba (54) di Sumbul. (rud/saz)