TAPANULI UTARA, SUMUTPOS.CO – Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengakui jika dirinya pernah mengikuti ujian CPNS di Kementerian Dalam Negeri, namun tidak lulus.
“Jika tidak menang jangan berkecil hati, dan putus asa. Tidak harus jadi PNS biar bisa maju dan meraih cita cita. Jalan hidup setiap orang berbeda,” sebutnya sambutannya, di tengah agenda pembukaan secara resmi pelaksanaan ujian CPNS formasi 2019, di Ruang Ujian BKD Kabupaten Tapanuli Utara, Kamis (6/2).
Harapnya, pengalaman hidup yang pernah dilaluinya saat gagal lulus dalam mengikuti ujian CPNS di Kementerian Dalam Negeri, harus diterima dengan lapang dada, dan tidak lantas menimbulkan keputusasaan.
“Tidak lulus, berarti jalan hidup saya tidak di situ. Jangan jadi putus asa. Apapun yang kamu lakoni, harus tetap maksimal untuk menghasilkan yang terbaik,” imbuhnya.
Nikson juga mengimbau agar para peserta tetap teliti dan hati-hati dalam menggunakan komputer untuk menjaga server yang sensitif tidak sampai “error”.
Menurutnya, Pemkab Taput sudah mengantisipasi hal hal yang bisa mengganggu proses dengan semaksimal mungkin, baik permintaan kepada PLN agar tidak terjadi pemadaman, pengamanan yang ketat terhadap pihak pihak yang berpotensi mengganggu kelancaran kegiatan ujian.
Diharapkan, 2.965 peserta ujian Calon Pegawai Negeri Sipil Pemkab Taput tetap semangat berjuang maksimal untuk menghasilkan yang terbaik, meski harus juga memahami bahwa jalan hidup setiap orang berbeda-beda, termasuk untuk menjadi seorang aparatur sipil negara.
“Selamat ujian, semangat dan harus tetap berjuang maksimal untuk mendapatkan yang terbaik untuk apapun yang kamu lakoni,” ujar Nikson.
Bupati Nikson didampingi Ketua DPRD Taput Poltak Pakpahan, Asisten Administrasi Umum Satya Dharma Nababan, Inspektur Manoras Taraja, Kepala BKD Hotman Nababan, dan Pimpinan OPD lainnya. (htn/ram)
