28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Bank Sampah Karya Mandiri Berinovasi, Olah Botol Bekas Menjadi Kursi

INOVASI: Bank Sampah Karya Mandiri temukan inovasi dalam membuat kursi santai dari limbah botol air mineral bekas.
SOPIAN/SUMUT POS
INOVASI: Bank Sampah Karya Mandiri temukan inovasi dalam membuat kursi santai dari limbah botol air mineral bekas.
SOPIAN/SUMUT POS

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Bank Sampah Karya Mandiri Induk yang berada di Jalan Bukit Bundar, Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, persisnya di belakang Kantor Lurah Lalang, berhasil mengolah botol air mineral bekas menjadi sebuah kursi yang cantik.

Untuk satu kursi santai, mereka menggunakan botol air mineral bekas ukuran 1,5 liter dijajarkan sebanyak 15 botol. Kemudian, botol-botol tersebut dibalut kain jok warna warni.

Soal kualitas jangan ditanyakan, kursi santai ini bisa diduduki dengan bobot hingga 100 kilogram. Untuk satu unit kursi sila berbahan baku limbah botol plastik air mineral ini, ditawarkan dengan harga jutaan rupiah.

Lurah Lalang, Hadi Supeno SE didampingi Direktur Bank Sampah Iskandar, menyampaikan ini merupakan program unggulan dari Bank Sampah Karya Mandiri yang ada di Kelurahan Lalang. Inovasi ini sengaja dilakukan untuk terus memberdayakan bank sampah agar lebih produktif.

“Selain menampung sampah sampah dari masyarakat yang organik dan non organik, bank sampah Karya Mandiri juga mengelola limbah sampah plastik menjadi bahan jual seperti kursi dan hiasan kepada khalayak ramai,” bilang Supeno.

Bukan kursi santai dari limbah botol mineral saja, limbah bekas dari wadah cat ukuran 25 kg juga diolah menjadi tempat duduk santai yang indah. Dimana dibagian atas tutup dilapisi dengan habus an dibungkus dengan jok, kemudian wadah tong cat bagian luar dicat menggunakan cat minyak semprot dengan di lukis berbagai jenis karya lukis seperti gambar bunga, gambar awan dan gambar lainnya.

“Kita melakukan inovasi ini untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan bank sampah sekitar, juga untuk membudidayakan masyarakat untuk berkarya dan berlatih dalam membuat kursi santai dari limbah bekas yang tidak dimanfaatkan,” terangnya, Rabu(19/2)

Sedangkan Iskandar selaku Direktur Bank Sampah Karya Mandiri menjelaskan mulai tahapan pertama, sebelum membuat kumpulkan sembilan belas botol air mineral ukuran 1,5 liter lengkap dengan tutupnya, kemudian satukan dengan cara menggunakan lakban untuk mengikatnya, ambil tripleks yang dibentuk bulat langsung dipasangkan dibagian atas dan bawah botol mineral, kemudian rekadkan menggunakan lakban hingga benar benar kuat.

Mulai dengan membuat tutupnya yaitu lapisan busa dan kain jok untuk jenis kursi, langsung di kaitkan kemudian jok yang sudah di jahit keliling langsung dipasangkan.

“Dalam hitungan waktu hampir satu jam, siap satu untuk kursi santai bulat,” jelasnya.

Kadis Perkimsi Kota Tebingtinggi HM Hasbie Asshidhiqqi selaku pembina Bank Sampah Karya Mandiri mengatakan tetap akan mensupport Lurah Lalang dan Bank Sampah Karya Mandiri, karena bisa membuat inovasi inovasi baru dalam mengembangkan bank sampah tersebut.

Pihaknyapun sudah berdiskusi dengan orang nomor satu di Kota Tebingtinggi, rencana semua kantor kantor dinas dan UPTD harus membeli satu set kursi dan meja santai tersebut untuk di pergunakan di kantornya.

“ Karya ini bagus dan harus kita dukung, saat sekarang sudah banyak yang memesan kursi dan meja santai tersebut,” bilang Hasbie Asshidhiqqi. (ian/han)

INOVASI: Bank Sampah Karya Mandiri temukan inovasi dalam membuat kursi santai dari limbah botol air mineral bekas.
SOPIAN/SUMUT POS
INOVASI: Bank Sampah Karya Mandiri temukan inovasi dalam membuat kursi santai dari limbah botol air mineral bekas.
SOPIAN/SUMUT POS

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Bank Sampah Karya Mandiri Induk yang berada di Jalan Bukit Bundar, Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, persisnya di belakang Kantor Lurah Lalang, berhasil mengolah botol air mineral bekas menjadi sebuah kursi yang cantik.

Untuk satu kursi santai, mereka menggunakan botol air mineral bekas ukuran 1,5 liter dijajarkan sebanyak 15 botol. Kemudian, botol-botol tersebut dibalut kain jok warna warni.

Soal kualitas jangan ditanyakan, kursi santai ini bisa diduduki dengan bobot hingga 100 kilogram. Untuk satu unit kursi sila berbahan baku limbah botol plastik air mineral ini, ditawarkan dengan harga jutaan rupiah.

Lurah Lalang, Hadi Supeno SE didampingi Direktur Bank Sampah Iskandar, menyampaikan ini merupakan program unggulan dari Bank Sampah Karya Mandiri yang ada di Kelurahan Lalang. Inovasi ini sengaja dilakukan untuk terus memberdayakan bank sampah agar lebih produktif.

“Selain menampung sampah sampah dari masyarakat yang organik dan non organik, bank sampah Karya Mandiri juga mengelola limbah sampah plastik menjadi bahan jual seperti kursi dan hiasan kepada khalayak ramai,” bilang Supeno.

Bukan kursi santai dari limbah botol mineral saja, limbah bekas dari wadah cat ukuran 25 kg juga diolah menjadi tempat duduk santai yang indah. Dimana dibagian atas tutup dilapisi dengan habus an dibungkus dengan jok, kemudian wadah tong cat bagian luar dicat menggunakan cat minyak semprot dengan di lukis berbagai jenis karya lukis seperti gambar bunga, gambar awan dan gambar lainnya.

“Kita melakukan inovasi ini untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan bank sampah sekitar, juga untuk membudidayakan masyarakat untuk berkarya dan berlatih dalam membuat kursi santai dari limbah bekas yang tidak dimanfaatkan,” terangnya, Rabu(19/2)

Sedangkan Iskandar selaku Direktur Bank Sampah Karya Mandiri menjelaskan mulai tahapan pertama, sebelum membuat kumpulkan sembilan belas botol air mineral ukuran 1,5 liter lengkap dengan tutupnya, kemudian satukan dengan cara menggunakan lakban untuk mengikatnya, ambil tripleks yang dibentuk bulat langsung dipasangkan dibagian atas dan bawah botol mineral, kemudian rekadkan menggunakan lakban hingga benar benar kuat.

Mulai dengan membuat tutupnya yaitu lapisan busa dan kain jok untuk jenis kursi, langsung di kaitkan kemudian jok yang sudah di jahit keliling langsung dipasangkan.

“Dalam hitungan waktu hampir satu jam, siap satu untuk kursi santai bulat,” jelasnya.

Kadis Perkimsi Kota Tebingtinggi HM Hasbie Asshidhiqqi selaku pembina Bank Sampah Karya Mandiri mengatakan tetap akan mensupport Lurah Lalang dan Bank Sampah Karya Mandiri, karena bisa membuat inovasi inovasi baru dalam mengembangkan bank sampah tersebut.

Pihaknyapun sudah berdiskusi dengan orang nomor satu di Kota Tebingtinggi, rencana semua kantor kantor dinas dan UPTD harus membeli satu set kursi dan meja santai tersebut untuk di pergunakan di kantornya.

“ Karya ini bagus dan harus kita dukung, saat sekarang sudah banyak yang memesan kursi dan meja santai tersebut,” bilang Hasbie Asshidhiqqi. (ian/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/