29 C
Medan
Monday, September 30, 2024

Mayat Mr X Ditemukan di Sungai Belawan

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan hanyut di Sungai Belawan, Desa Sialang Muda, Kecamatan Hamparanperak, Rabu (10/6) pukul 09.15 WIB.

Penemuan mayat dengan ciri-ciri rambut lurus hitam, diperkirakan berusia 38 tahun, menggunakan baju kaos, celana panjang dan baju kaos telah divisum ke RS Bhayangkara Medan.

Informasi diperoleh menyebutkan, berawal dari seorang warga, Solihin melintas di jembatan melihat mayat hanyut sangkut di sampah aliran sungai tersebut. Lantas, temuan itu dilaporkan kepada warga lain untuk diteruskan ke Kadus setempat.

Oleh Kadus, Bambang Uswanto melaporkan temuan itu ke Polsek Hamparanperak. Petugas turun ke lokasi mengevakuasi mayat itu ke atas benteng sungai. Kemudian, dilakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Tadi ada warga saya melihat mayat ini sangkut di sampah. Dari ciri-cirinya, mayat ini bukan warga sini. Dari bentuk tubuhnya tidak ada ditemukan tanda kekerasan, kemungkinan mayat ini hanyut dari daerah lain,” kata Kadus, Bambang Uswanto.

Petugas yang menangani mayat itu memintai keterangan sejumlah saksi, cincin besi putih yang dipakai mayat itu diambil sebagai barang bukti. Hasil identifikasi petugas tidak ada ditemukan tanda kekerasan, kemudian jenazah dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan.

Kanit Reskrim Polsek Hamparanperak, Iptu Hendri David Simanjuntak mengatakan, pihaknya sudah menangani kasus tersebut. Untuk penyebab kematian korban belum diketahui, pihaknya menunggu hasil visum rumah sakit.

“Penyebabnya kita tunggu hasil visum, tapi hasil pengecekan di tubuh korban tidak ada tanda kekerasan. Untuk identitas korban masih kita selidiki,” jelasnya. (fac)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan hanyut di Sungai Belawan, Desa Sialang Muda, Kecamatan Hamparanperak, Rabu (10/6) pukul 09.15 WIB.

Penemuan mayat dengan ciri-ciri rambut lurus hitam, diperkirakan berusia 38 tahun, menggunakan baju kaos, celana panjang dan baju kaos telah divisum ke RS Bhayangkara Medan.

Informasi diperoleh menyebutkan, berawal dari seorang warga, Solihin melintas di jembatan melihat mayat hanyut sangkut di sampah aliran sungai tersebut. Lantas, temuan itu dilaporkan kepada warga lain untuk diteruskan ke Kadus setempat.

Oleh Kadus, Bambang Uswanto melaporkan temuan itu ke Polsek Hamparanperak. Petugas turun ke lokasi mengevakuasi mayat itu ke atas benteng sungai. Kemudian, dilakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Tadi ada warga saya melihat mayat ini sangkut di sampah. Dari ciri-cirinya, mayat ini bukan warga sini. Dari bentuk tubuhnya tidak ada ditemukan tanda kekerasan, kemungkinan mayat ini hanyut dari daerah lain,” kata Kadus, Bambang Uswanto.

Petugas yang menangani mayat itu memintai keterangan sejumlah saksi, cincin besi putih yang dipakai mayat itu diambil sebagai barang bukti. Hasil identifikasi petugas tidak ada ditemukan tanda kekerasan, kemudian jenazah dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan.

Kanit Reskrim Polsek Hamparanperak, Iptu Hendri David Simanjuntak mengatakan, pihaknya sudah menangani kasus tersebut. Untuk penyebab kematian korban belum diketahui, pihaknya menunggu hasil visum rumah sakit.

“Penyebabnya kita tunggu hasil visum, tapi hasil pengecekan di tubuh korban tidak ada tanda kekerasan. Untuk identitas korban masih kita selidiki,” jelasnya. (fac)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/