31.7 C
Medan
Sunday, May 26, 2024

Sidang MK Rusuh, Kursi Beterbangan

hakim MK
Hakim MK saat bersidang.

SUMUTPOS.CO – Suasana gedung Mahkamah Konstitusi (MK) di jalan Medan Merdeka Barat siang (14/11) mencekam.

Diawali teriakan keras yang cenderung provokatif, aksi amuk massa menyeruak, mulai dari dalam ruang sidang, hingga luar ruangan sidang.

Pantauan JPNN.com di lokasi, begitu terdengar suara teriakan di ruang sidang, massa pendukung pasangan calon gubernur-wakil gubernur Maluku langsung berulah anarkis.

Mereka bukan melakukan aksi baku hantam antar massa pendukung, namun diduga massa pendukung pasangan penggugat ngamuk lantaran majelis konstitusi yang dipimpin Hamdan Zoelva memutuskan menolak gugatan sengketa pemilukada Maluku.

Miris. Ruangan sidang diacak-acak. Seluruh microfone yang ada di meja pihak-pihak yang bersengketa, dicabut dan dilempar hingga pecah berantakan. Kursi-kursi beterbangan tak karuan.

Bukan itu saja, sejumlah layar TV yang berada di luar ruangan sidang, juga hancur, pecah karena amukan massa.

Hakim MK Berlarian Dikejar Massa

Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat diamuk massa pada  Kamis (14/11). Kerusuhan itu terjadi saat majelis hakim konstitusi menggelar sidang putusan sengketa ulang Pemilukada Provinsi Maluku.

Kerusuhan terjadi mulai sekitar pukul 11:30 WIB. Dari pantauan di tempat kejadian, amukan massa ini berawal saat beberapa pendukung pasangan calon berteriak-teriak di luar ruang sidang, lantai 2, gedung MK.

Hanya beberapa menit, puluhan massa merangsek masuk ke ruang sidang. Mereka pun mengejar majelis hakim. Para majelis hakim pun berlarian mengamankan diri masing-masing lewat pintu belakang.

Sayangnya, pihak aparat kepolisian di gedung MK hanya segelintir orang. Aparat nampak tak bisa berbuat apa-apa. Hingga berita ini dibuat, kondisi gedung MK masih rusuh. (flo/jpnn)

hakim MK
Hakim MK saat bersidang.

SUMUTPOS.CO – Suasana gedung Mahkamah Konstitusi (MK) di jalan Medan Merdeka Barat siang (14/11) mencekam.

Diawali teriakan keras yang cenderung provokatif, aksi amuk massa menyeruak, mulai dari dalam ruang sidang, hingga luar ruangan sidang.

Pantauan JPNN.com di lokasi, begitu terdengar suara teriakan di ruang sidang, massa pendukung pasangan calon gubernur-wakil gubernur Maluku langsung berulah anarkis.

Mereka bukan melakukan aksi baku hantam antar massa pendukung, namun diduga massa pendukung pasangan penggugat ngamuk lantaran majelis konstitusi yang dipimpin Hamdan Zoelva memutuskan menolak gugatan sengketa pemilukada Maluku.

Miris. Ruangan sidang diacak-acak. Seluruh microfone yang ada di meja pihak-pihak yang bersengketa, dicabut dan dilempar hingga pecah berantakan. Kursi-kursi beterbangan tak karuan.

Bukan itu saja, sejumlah layar TV yang berada di luar ruangan sidang, juga hancur, pecah karena amukan massa.

Hakim MK Berlarian Dikejar Massa

Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat diamuk massa pada  Kamis (14/11). Kerusuhan itu terjadi saat majelis hakim konstitusi menggelar sidang putusan sengketa ulang Pemilukada Provinsi Maluku.

Kerusuhan terjadi mulai sekitar pukul 11:30 WIB. Dari pantauan di tempat kejadian, amukan massa ini berawal saat beberapa pendukung pasangan calon berteriak-teriak di luar ruang sidang, lantai 2, gedung MK.

Hanya beberapa menit, puluhan massa merangsek masuk ke ruang sidang. Mereka pun mengejar majelis hakim. Para majelis hakim pun berlarian mengamankan diri masing-masing lewat pintu belakang.

Sayangnya, pihak aparat kepolisian di gedung MK hanya segelintir orang. Aparat nampak tak bisa berbuat apa-apa. Hingga berita ini dibuat, kondisi gedung MK masih rusuh. (flo/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/