LONDON – Bagaimana rasanya menjadi orang terkenal yang kehidupan pribadinya diobrak-abrik pers bisa tergambar dalam pengadilan London, Kamis (24/11) waktu setempat. Keresahan karena sorotan pers berlebihan begitu hidup digambarkan oleh J K Rowling, pencipta septalogi Harry Potter yang legendaris tersebut.
“Saya sadar, ketika terkenal, ada resiko seperti ini. Apalagi, ketika terkenal, tak ada orang yang memberi tahu Anda bagaimana bersikap sebagai orang terkenal yang baik,” papar perempuan 46 tahun tersebut seperti dikutip Associated Press.
Namun, yang dilakukan pers Inggris membuat Rowling merasa tertekan. “Saya tak bisa mengenakan jubah yang membuat saya tak terlihat dan saya tak menginginkannya. Tapi, begitu kehidupan Anda dilihat dan disorot, rasanya mengancam dan sangat menakutkan,” tuturnya.
Apalagi, ketika anaknya pulang sekolah dan di tasnya ada sebuah pesan dari seorang wartawan mengenai keinginan wawancara. “Ini sungguh keterlaluan dan seperti diinvasi. Mengetahui sekolah anak Anda yang berusia 5 tahun bukan lagi tempat aman dari jurnalis, sungguh mengerikan,” tambahnya.
Rowling kemarin memberikan testimoni bersama aktris Sienna Miller. Keduanya merupakan bagian dari sejumlah tokoh terkenal yang memberikan kesaksian di pengadilan. (c10/ayi/jpnn)