26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pasien Sembuh Covid-19 di Sumut 2.097 Orang, Emak-emak Diminta Tegur Warga Tak Pakai Masker

JUBIR: Juru Bicara GTPP Covid-19 Sumut Whiko Irwan.
JUBIR: Juru Bicara GTPP Covid-19 Sumut Whiko Irwan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pasien sembuh Covid-19 di Sumatera Utara terus bertambah. Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, Pada Senin (11/9) sore, tercatat ada 27 orang penambahan kasus sembuh dan totalnya kini menjadi 2.097 orang.

Jubir GTPP Covid-19 Sumut, Whiko Irwan mengatakan, penambahan 27 pasien sembuh tersebut tersebar pada empat kabupaten dan kota. Antara lain Medan 21 orang, Deliserdang 1 orang.

Langkat 1 orang, dan Batubara 4 orang. “Adapun pasien sembuh sekarang berjumlah 2.097 orang, untuk suspek berjumlah 564 orang, terkonfirmasi positif berjumlah 4.948 orang (meningkat 129 orang), dan meninggal bertambah 1 orang atau kini berjumlah 226 orang,” katanya menjawab Sumut Pos.

Dia mengungkapkan, untuk penambahan kasus positif sebanyak 129 orang, tersebar di Medan 72 orang, Pematangsiantar 7 orang, Binjai 1 orang, Tebingtinggi 1 orang, Deliserdang 14 orang, Karo dan Asahan 1 orang, Serdangbedagai 5 orang, Batubara 2 orang, dan di luar Sumut 2 orang.

Sedangkan pasien meninggal bertambah 1 orang asal Kota Binjai.

Tegur

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut, Nawal Lubis mengajak anggota PKK untuk saling mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Termasuk menegur masyarakat yang tidak memakai masker, agar Covid-19 tidak semakin menyebar.

“Pembagian masker sudah sering kita lakukan. Kota Medan juga saya yakin membagikan masker juga. Namun yang utama saya minta pada masyarakat, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Saya minta juga masyarakat terkhusus anggota PKK yang melihat masyarakat tidak memakai masker agar menegur dan saling mengingatkan,” ucapnya saat memberikan arahan pada acara Sosialisasi dan Pencanangan Gerakan Masker Sumut di Kantor Camat Medan Selayang, kemarin. Hadir Wakil Ketua TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari, Camat Medan Selayang Sutan Lubis serta ketua TP PKK Kecamatan Petisah, Helvetia, Sunggal dan lainnya.

Menurut Nawal, pemerintah pusat telah mempercayakan PKK dalam upaya membantu kinerja pemerintah provinsi dan daerah dalam penuntasan pandemi Covid-19. Atas dasar itu, ia meminta seluruh anggota untuk aktif di masyarakat, saling mengingatkan untuk tetap menggunakan masker dalam kegiatan di luar rumah.

“Ibu tegur saja kalau ada yang tidak memakai masker dan mengingatkan mereka. Anggota PKK ini kan hampir semuanya ibu-ibu. Kalau ibu-ibu kan cerewet. Tidak apa-apa kalau ibu-ibu cerewet untuk menegur yang tidak menggunakan masker,” katanya.

Camat Medan Selayang Sutan Lubis menyampaikan, hingga saat ini Medan Selayang masih berstatus zona merah. Data terakhir menyebutkan, sebanyak 118 orang warga dirawat di rumah sakit dan yang telah sembuh 88 orang. “Di awal virus ini menyebar, Kecamatan Medan Selayang tertinggi di Kota Medan, mudah-mudahan ini terus berkurang,” harapnya.

Disampaikannya adapun upaya yang telah dilakukan pihak kecamatan dibantu Koramil dan Polsek telah melakukan penyemprotan desinfektan sekitar 100 rumah setiap hari. Kemudian pemberian sembako serta sosialaisasi pada masyarakat untuk tidak mendatangi tempat keramaian. “Mudah-mudahan dengan kebersamaan kita dapat menghentikan penyebaran virus korona ini,” katanya. (prn)

JUBIR: Juru Bicara GTPP Covid-19 Sumut Whiko Irwan.
JUBIR: Juru Bicara GTPP Covid-19 Sumut Whiko Irwan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pasien sembuh Covid-19 di Sumatera Utara terus bertambah. Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, Pada Senin (11/9) sore, tercatat ada 27 orang penambahan kasus sembuh dan totalnya kini menjadi 2.097 orang.

Jubir GTPP Covid-19 Sumut, Whiko Irwan mengatakan, penambahan 27 pasien sembuh tersebut tersebar pada empat kabupaten dan kota. Antara lain Medan 21 orang, Deliserdang 1 orang.

Langkat 1 orang, dan Batubara 4 orang. “Adapun pasien sembuh sekarang berjumlah 2.097 orang, untuk suspek berjumlah 564 orang, terkonfirmasi positif berjumlah 4.948 orang (meningkat 129 orang), dan meninggal bertambah 1 orang atau kini berjumlah 226 orang,” katanya menjawab Sumut Pos.

Dia mengungkapkan, untuk penambahan kasus positif sebanyak 129 orang, tersebar di Medan 72 orang, Pematangsiantar 7 orang, Binjai 1 orang, Tebingtinggi 1 orang, Deliserdang 14 orang, Karo dan Asahan 1 orang, Serdangbedagai 5 orang, Batubara 2 orang, dan di luar Sumut 2 orang.

Sedangkan pasien meninggal bertambah 1 orang asal Kota Binjai.

Tegur

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut, Nawal Lubis mengajak anggota PKK untuk saling mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Termasuk menegur masyarakat yang tidak memakai masker, agar Covid-19 tidak semakin menyebar.

“Pembagian masker sudah sering kita lakukan. Kota Medan juga saya yakin membagikan masker juga. Namun yang utama saya minta pada masyarakat, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Saya minta juga masyarakat terkhusus anggota PKK yang melihat masyarakat tidak memakai masker agar menegur dan saling mengingatkan,” ucapnya saat memberikan arahan pada acara Sosialisasi dan Pencanangan Gerakan Masker Sumut di Kantor Camat Medan Selayang, kemarin. Hadir Wakil Ketua TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari, Camat Medan Selayang Sutan Lubis serta ketua TP PKK Kecamatan Petisah, Helvetia, Sunggal dan lainnya.

Menurut Nawal, pemerintah pusat telah mempercayakan PKK dalam upaya membantu kinerja pemerintah provinsi dan daerah dalam penuntasan pandemi Covid-19. Atas dasar itu, ia meminta seluruh anggota untuk aktif di masyarakat, saling mengingatkan untuk tetap menggunakan masker dalam kegiatan di luar rumah.

“Ibu tegur saja kalau ada yang tidak memakai masker dan mengingatkan mereka. Anggota PKK ini kan hampir semuanya ibu-ibu. Kalau ibu-ibu kan cerewet. Tidak apa-apa kalau ibu-ibu cerewet untuk menegur yang tidak menggunakan masker,” katanya.

Camat Medan Selayang Sutan Lubis menyampaikan, hingga saat ini Medan Selayang masih berstatus zona merah. Data terakhir menyebutkan, sebanyak 118 orang warga dirawat di rumah sakit dan yang telah sembuh 88 orang. “Di awal virus ini menyebar, Kecamatan Medan Selayang tertinggi di Kota Medan, mudah-mudahan ini terus berkurang,” harapnya.

Disampaikannya adapun upaya yang telah dilakukan pihak kecamatan dibantu Koramil dan Polsek telah melakukan penyemprotan desinfektan sekitar 100 rumah setiap hari. Kemudian pemberian sembako serta sosialaisasi pada masyarakat untuk tidak mendatangi tempat keramaian. “Mudah-mudahan dengan kebersamaan kita dapat menghentikan penyebaran virus korona ini,” katanya. (prn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/