MEDAN, SUMUTPOS.CO – Satu unit rumah semi permanen di Jalan Speksi, Lingkungan 1, Kelurahan Pekan Labuhan, Medan Labuhan, dijadikan lokasi pembobolan pipa bahan bakar minyak (BBM), Kamis (24/9).
Pencurian minyak jenis solar dari pipa PT Pertamina yang didistribusikan ke PLN sudah berlangsung belum lama ini di rumah yang ditempati Joko (38) bersama istri dan 5 anaknya.
Pembobolan dengan cara memasang selang sambungan ke pipa BBM ke rumah terungkap dari keributan penghuni rumah dengan warga sekitar. Warga terkejut melihat di dalam rumah tidak ada perabotan dan ditemukan sejumlah selang dan pompa minyak.
Temuan itu dilaporkan warga ke pihak berwajib. Petugas dari Polres Pelabuhan Belawan mendatangi lokasi melakukan cek TKP. Namun, penghuni rumah tidak ada di rumah tersebut.
Kepling setempat, Harun Alrasyid mengaku, Joko selalu pemilik rumah sudah puluhan tahun menetap di lingkungannya. Ia selama ini tidak mengetahui aktivitas yang terjadi di dalam rumah itu.
“Yang tinggal di dalam rumah itu si Joko bersama istri dan anak – anaknya. Tapi saya tidak tahu apa aktivitas mereka di dalam rumah itu,” katanya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan, AKP I Kadek Hery Cahyadi mengatakan, pihaknya sudah melaku olah TKP, sejauh ini mereka belum menerima laporan dari pihak yang dirugikan. “Kita sudah melalukan penyelidikan di lapangan. Untuk saat ini pemilik rumah belum kita ketahui keberadaannga,” katanya singkat.
Sementara, Humas PT Pertamina, Robi mengakui, pipa yang dibobol tersebut bukan milik Pertamina, melainkan pipa BBM milik PLN yang didistribusikan ke Paya Pasir Marelan. “Bukan pipa kita itu bang, jadi kita tidak bisa kasih keterangan,” jelasnya. (fac/ila)