25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Kata Paranormal, Gerhard Dihabisi Penumpang yang Dikenalnya

Foto: Amri/PM Gerhard Turnip semasa hidup. Ia dibunuh penumpangnya saat membawa mobil rental ke Berastagi.
Foto: Amri/PM
Gerhard Turnip semasa hidup. Ia dibunuh penumpangnya saat membawa mobil rental ke Berastagi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebelum jasad Gerhard Turnip (25) ditemukan di jurang Tiga Panah, Karo, kedua orangtuanya sempat mendatangi paranormal di kawasan Jalan Jamin Ginting Medan. Mereka bahkan sempat marah. Sebab, setelah menerawang, paranormal itu menegaskan kalau anak mereka sudah tewas dibantai temannya.

“Ada orang pintar di Jamin Ginting kami datangi waktu itu. Dibilangnya kalau anak kami udah meninggal dibunuh kawannya, makanya kami marah. Rupanya benar sekarang,” ujar ibu Gerhard. Bahkan, rincian paranormal itu cukup detail. Gerhard membawa 6 penumpang yang sudah dikenalnya, dan 2 di antaranya perempuan.

B Turnip dan D br Simatupang juga berasumsi kalau yang merental adalah kenalan Gerhard. Sebab, selama ini Gerhard tak pernah mau merentalkan mobilnya apalagi dia yang menjadi sopirnya. “Ini pasti ada kaitanya dengan teman anak kami. Gak pernah mau direntalkan mobilnya itu. Dia sayang kali sama mobilnya,” ungkap D br Simatupang.

Dibebernya lagi, anaknya sering bercerita soal pacarnya yang bernama Rina Rahel br Simangunsong (25), yang menetap di Simpang Barat. “Aku yakin si Rahel pasti tau kali soal kematian anakku. Gak mungkin dia gak tahu. Apalagi setiap kali aktifitas, anakku selalu ditanya si Rahel dari BBM mereka,” jelasnya sambil menangis di rumah duka yang dipenuhi pelayat.

Foto: Amri/PM Gerhard Turnip semasa hidup. Ia dibunuh penumpangnya saat membawa mobil rental ke Berastagi.
Foto: Amri/PM
Gerhard Turnip semasa hidup. Ia dibunuh penumpangnya saat membawa mobil rental ke Berastagi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebelum jasad Gerhard Turnip (25) ditemukan di jurang Tiga Panah, Karo, kedua orangtuanya sempat mendatangi paranormal di kawasan Jalan Jamin Ginting Medan. Mereka bahkan sempat marah. Sebab, setelah menerawang, paranormal itu menegaskan kalau anak mereka sudah tewas dibantai temannya.

“Ada orang pintar di Jamin Ginting kami datangi waktu itu. Dibilangnya kalau anak kami udah meninggal dibunuh kawannya, makanya kami marah. Rupanya benar sekarang,” ujar ibu Gerhard. Bahkan, rincian paranormal itu cukup detail. Gerhard membawa 6 penumpang yang sudah dikenalnya, dan 2 di antaranya perempuan.

B Turnip dan D br Simatupang juga berasumsi kalau yang merental adalah kenalan Gerhard. Sebab, selama ini Gerhard tak pernah mau merentalkan mobilnya apalagi dia yang menjadi sopirnya. “Ini pasti ada kaitanya dengan teman anak kami. Gak pernah mau direntalkan mobilnya itu. Dia sayang kali sama mobilnya,” ungkap D br Simatupang.

Dibebernya lagi, anaknya sering bercerita soal pacarnya yang bernama Rina Rahel br Simangunsong (25), yang menetap di Simpang Barat. “Aku yakin si Rahel pasti tau kali soal kematian anakku. Gak mungkin dia gak tahu. Apalagi setiap kali aktifitas, anakku selalu ditanya si Rahel dari BBM mereka,” jelasnya sambil menangis di rumah duka yang dipenuhi pelayat.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/