MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan menyambut baik rencana Musyawarah Wilayah VIII DPW PPP Sumatera Utara, yang akan digelar pada 28 Mei 2021. DPP PPP juga menegaskan, tidak ada calon ketua DPW PPP Sumut titipan manapun atau dari kelompok tertentu.
“Saya sangat antusias menyambut Muswil DPW PPP Sumut ini. Harus bisa menjadi starting point untuk kembali bersatu dengan umat dan meraih kebesaran PPP seperti masa lalu,” kata Anggota Majelis Kehormatan DPP PPP, Hasrul Azwar menjawab wartawan via video call whatsapp dari Medan, Minggu (16/5).
Kata dia, Muswil DPW PPP Sumut harus menjadi titik awal mengembalikan kejayaan partai berlambang ka’bah tersebut seperti yang terjadi di momentum pemilu beberapa tahun lalu. Terlebih mengingat tantangan PPP pada Pemilu 2024 tidak akan mudah. Bila pada periode ini hanya meraih dua kursi di DPRD Sumut, maka ke depan kursi di legislatif itu harus bertambah.
Hasrul berharap, muswil yang dilaksanakan nanti harus mampu mengonsolidasikan seluruh kader di Sumut, menjadi ajang bagi kader untuk menyampaikan aspirasinya demi kemajuan PPP dan dapat berjalan secara demokrasi.”Ketum PPP (Suharso Manoarfa) dan saya berharap Muswil DPW PPP Sumut menjadi percontohan bagi PPP di seluruh Indonesia,” kata mantan ketua PPP Sumut dua periode tersebut.
Mantan anggota DPR RI itu pun mengajak kader PPP di Sumut yang dinilai berkompeten untuk ikut maju mencalonkan diri dalam muswil tersebut. Sebab, Hasrul menegaskan DPP PPP sama sekali tidak ada menitipkan calon yang akan dijadikan ketua DPW PPP Sumut.
Bahkan ia memastikan, proses pemilihan ketua DPW PPP Sumut periode 2021-2026 akan berjalan secara langsung, bebas dan rahasia serta berprinsip jujur dan adil. “Seluruh kader yang bersedia dan sudah merasa mampu, boleh mencalonkan diri sebagai Ketua DPW PPP Sumut. Tidak ada calon titipan,” tegasnya.
Adapun kriteria bagi kader yang ingin maju menjadi ketua DPW PPP Sumut dalam arena muswil nanti, yakni harus paham sejarah partai, memiliki rekam jejak organisasi yang mumpuni. Memiliki kemandirian berpikir, tidak mudah dikendalikan oleh kelompok atau oknum tertentu. Mempunyai jaringan yang luas, baik di internal maupun eksternal partai.
“Saya pun ingin harus ada yang mengukur diri jangan asal maju. Punya akses ke umat dan seluruh lapisan masyarakat. Mudah bergaul, menerima perbedaan dan dia loyal ke PPP. Tidak pernah jual partai kepada siapapun. Pimpinan utama itu harus dari internal, tapi pendukungnya seperti wakil ketua dan yang lainnya boleh diisi dari eksternal contoh anak muda, milenial yang tidak gagap teknologi,” terang Duta Besar Indonesia LBBP untuk Maroko dan Mauritania itu.
Apakah Ketua DPW PPP Sumut saat ini, Yulizar Parlagutan Lubis cocok dengan kriteria yang diharapkan DPP? Hasrul mengamininya. “Iya, menurut saya dia (Yulizar) masuk dalam persyaratan yang saya sebut tadi,” katanya. (prn/ila)
