30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Stok Vaksin Covid-19 Kosong, Ribuan Warga Dairi Batal Divaksin Dosis ke-2

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Ribuan warga Kabupaten Dairi yang sudah jatuh tempo mengikuti vaksinasi untuk suntikan dosis kedua tertunda, akibat stok vaksin kosong di Dinas Kesehatan. Kekosongan stok vaksin telah terjadi sejak, Senin (19/7).

Sekretaris Kesehatan Dairi, Frisda Turnip didampingi Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Welly Zebua, membenarkan stok vaksin kosong. Keduanya mengaku, saat ini vaksin sedang diupayakan didatangkan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, supaya yang sudah jatuh tempo untuk vaksin dosis kedua bisa dilaksanakan.

Frisda menjelaskan, untuk vaksinasi suntikan kedua, vaksin yang dibutuhkan sebanyak 232 vial. Untuk dinas kesehatan sebanyak 53 vial dan TNI/Polri sebanyak 179 vial.

“Ada sekitar 2.320 orang yang tertunda menerima vaksin kedua sejak tiga hari terakhir,” katanya, Kamis (22/7). Frisda maupun Wely menyebut, sudah ada alokasi yang diberikan Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, tetapi belum ada diberikan berapa jumlah yang dialokasikan untuk Dairi.

“Kita selalu mengajukan vaksin dengan jumlah yang banyak, namun realisasi dari provinsi terbatas,” kata mereka.

Frisda mengatakan, begitu vaksin tiba, akan langsung dilakukan penyuntikan kepada masyarakat yang sudah jatuh tempo, untuk mengikuti suntikan dosis kedua.

Disebutkan, toleransi waktu dosis pertama yang sudah jatuh tempo, untuk mengikuti suntikan dosis kedua tidak boleh lewat 7 hari. Artinya, kalau sudah lewat tujuh hari, imun tubuh penerima vaksin pertama akan turun. Bila hal itu terjadi, harus kembali mengulang menerima suntikan dosis pertama. Sasaran vaksinasi di Dairi sebanyak 236.046 orang yakni terdiri dari tenaga kesehatan (Nakes) sebanyak 1.134 orang, pelayan publik sebanyak 16.118 orang, lanjut usia (Lansia) sebanyak 28.029 orang, masyarakat umum dan rentan sebanyak 153.039 orang serta remaja sebanyak 37.726 orang.(rud/ram)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Ribuan warga Kabupaten Dairi yang sudah jatuh tempo mengikuti vaksinasi untuk suntikan dosis kedua tertunda, akibat stok vaksin kosong di Dinas Kesehatan. Kekosongan stok vaksin telah terjadi sejak, Senin (19/7).

Sekretaris Kesehatan Dairi, Frisda Turnip didampingi Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Welly Zebua, membenarkan stok vaksin kosong. Keduanya mengaku, saat ini vaksin sedang diupayakan didatangkan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, supaya yang sudah jatuh tempo untuk vaksin dosis kedua bisa dilaksanakan.

Frisda menjelaskan, untuk vaksinasi suntikan kedua, vaksin yang dibutuhkan sebanyak 232 vial. Untuk dinas kesehatan sebanyak 53 vial dan TNI/Polri sebanyak 179 vial.

“Ada sekitar 2.320 orang yang tertunda menerima vaksin kedua sejak tiga hari terakhir,” katanya, Kamis (22/7). Frisda maupun Wely menyebut, sudah ada alokasi yang diberikan Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, tetapi belum ada diberikan berapa jumlah yang dialokasikan untuk Dairi.

“Kita selalu mengajukan vaksin dengan jumlah yang banyak, namun realisasi dari provinsi terbatas,” kata mereka.

Frisda mengatakan, begitu vaksin tiba, akan langsung dilakukan penyuntikan kepada masyarakat yang sudah jatuh tempo, untuk mengikuti suntikan dosis kedua.

Disebutkan, toleransi waktu dosis pertama yang sudah jatuh tempo, untuk mengikuti suntikan dosis kedua tidak boleh lewat 7 hari. Artinya, kalau sudah lewat tujuh hari, imun tubuh penerima vaksin pertama akan turun. Bila hal itu terjadi, harus kembali mengulang menerima suntikan dosis pertama. Sasaran vaksinasi di Dairi sebanyak 236.046 orang yakni terdiri dari tenaga kesehatan (Nakes) sebanyak 1.134 orang, pelayan publik sebanyak 16.118 orang, lanjut usia (Lansia) sebanyak 28.029 orang, masyarakat umum dan rentan sebanyak 153.039 orang serta remaja sebanyak 37.726 orang.(rud/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/