25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Pemuda Pancasila Ukur Kekuatan Jelang 2014

MEDAN- Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Pemuda Pancasila (PP) di Hotel Garuda Plaza, Jalan SM Raja Medan, Jumat (6/1) lalu, menjadi sarana atau momentum bagi Pemuda Pancasila (PP), untuk memetakan kekuatan menghadapi pesta demokrasi tahun 2014 mendatang.

Wakil Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, Akil Mochtar mengatakan, organisasi Pemuda Pancasila sebaiknya segera melakukan konsolidasi, baik dari tingkat pusat, wilayah, cabang hingga ranting di seluruh daerah dalam menyongsong pesta demokrasi.

“Perlu dilakukan satu hal untuk merevitalisasi organisasi yang relatif stagnan. Kendati dari sisi usia tergolong mapan, namun perkembangan Pemuda Pancasila tentunya memiliki pasang surut, dalam perkembangannya di masyarakat yang bersifat dinamis,” ujar Akil Mochtar yang didampingi Koordinator Wilayah I PP Pancasila, Sahyan Asmara, dan sejumlah pengurus MPN lainnya seperti Habib Hilal, Piala HS dan Yosep BM.

Lebih lanjut Akil menyatakan, sebagai organisasi yang secara vulgar menyematkan Pancasila sebagai nama organisasi, seharusnya Pemuda Pancasila tampil di depan dan kader Pemuda Pancasila menjadi panutan. Tapi yang terjadi saat ini, Pemuda Pancasila seperti kehilangan spirit, sehingga berbagai peluang dan potensi keanggotaan yang cukup signifikan, belum menjadikan Pemuda Pancasila sebagai elemen penentu kebijakan.

Sedangkan Koordinator Wilayah I PP, Sahyan Asmara menekankan hal yang sama dimana konsolidasi institusi secara maksimal harus berjalan dari tingkat anak ranting sampai wilayah.

“Seperti moto Rakorwil kita, Back To Zero. Maka kita akan melakukan heregritasi seluruh anggota PP malalui kartu organisasi. Memantapkan konsolidasi, meningkatkan SDM para kader seperti memberikan training of trainer (TOT).
Kader Pemuda Pancasila itu harus andal dan bisa mewarnai pembangunan di negeri ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Sumut Anuar Shah SE mengatakan,  Rakorwil tersebut merupakan, bagian dari konsolidasi organisasi.

Selain itu, Rakorwil yang digelar tersebut selain sebagai konsolidasi struktural dan lembaga, heregistrasi dan registrasi serta kaderisasi, tapi juga beragendakan untuk menggali pemikiran baru demi memperkokoh organisasi, tanpa adanya pengkotak-kotakan.

“Berdasarkan data yang kita miliki di Sumut saja ada 120 ribu orang kader PP. Kalau seandainya data tersebut falid dan ditambah kader PP di seluruh Indonesia bukan tidak cukup diperhitungkan pada pemilu 2014 nanti,” ujar Aweng.
Terkait pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2013 mendatang, Aweng dengan tegas menyatakan, dirinya belum siap untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera Utara. “Saya tidak akan maju dibursa pemilihan Gubsu,” tegasnya.(ari)

MEDAN- Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Pemuda Pancasila (PP) di Hotel Garuda Plaza, Jalan SM Raja Medan, Jumat (6/1) lalu, menjadi sarana atau momentum bagi Pemuda Pancasila (PP), untuk memetakan kekuatan menghadapi pesta demokrasi tahun 2014 mendatang.

Wakil Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, Akil Mochtar mengatakan, organisasi Pemuda Pancasila sebaiknya segera melakukan konsolidasi, baik dari tingkat pusat, wilayah, cabang hingga ranting di seluruh daerah dalam menyongsong pesta demokrasi.

“Perlu dilakukan satu hal untuk merevitalisasi organisasi yang relatif stagnan. Kendati dari sisi usia tergolong mapan, namun perkembangan Pemuda Pancasila tentunya memiliki pasang surut, dalam perkembangannya di masyarakat yang bersifat dinamis,” ujar Akil Mochtar yang didampingi Koordinator Wilayah I PP Pancasila, Sahyan Asmara, dan sejumlah pengurus MPN lainnya seperti Habib Hilal, Piala HS dan Yosep BM.

Lebih lanjut Akil menyatakan, sebagai organisasi yang secara vulgar menyematkan Pancasila sebagai nama organisasi, seharusnya Pemuda Pancasila tampil di depan dan kader Pemuda Pancasila menjadi panutan. Tapi yang terjadi saat ini, Pemuda Pancasila seperti kehilangan spirit, sehingga berbagai peluang dan potensi keanggotaan yang cukup signifikan, belum menjadikan Pemuda Pancasila sebagai elemen penentu kebijakan.

Sedangkan Koordinator Wilayah I PP, Sahyan Asmara menekankan hal yang sama dimana konsolidasi institusi secara maksimal harus berjalan dari tingkat anak ranting sampai wilayah.

“Seperti moto Rakorwil kita, Back To Zero. Maka kita akan melakukan heregritasi seluruh anggota PP malalui kartu organisasi. Memantapkan konsolidasi, meningkatkan SDM para kader seperti memberikan training of trainer (TOT).
Kader Pemuda Pancasila itu harus andal dan bisa mewarnai pembangunan di negeri ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Sumut Anuar Shah SE mengatakan,  Rakorwil tersebut merupakan, bagian dari konsolidasi organisasi.

Selain itu, Rakorwil yang digelar tersebut selain sebagai konsolidasi struktural dan lembaga, heregistrasi dan registrasi serta kaderisasi, tapi juga beragendakan untuk menggali pemikiran baru demi memperkokoh organisasi, tanpa adanya pengkotak-kotakan.

“Berdasarkan data yang kita miliki di Sumut saja ada 120 ribu orang kader PP. Kalau seandainya data tersebut falid dan ditambah kader PP di seluruh Indonesia bukan tidak cukup diperhitungkan pada pemilu 2014 nanti,” ujar Aweng.
Terkait pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2013 mendatang, Aweng dengan tegas menyatakan, dirinya belum siap untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera Utara. “Saya tidak akan maju dibursa pemilihan Gubsu,” tegasnya.(ari)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/