BARCELONA, SUMUTPOS.CO – Hasil buruk dalam dua pertandingan terakhir membuat nasib Ronald Koeman di ujung tanduk. Posisinya akan ditentukan saat Barcelona bertandang ke markas Cadiz dalam lanjutan LaLiga di Estadio Nuevo Mirandilla, Jumat (24/9) dini hari WIB (Live Bein Sport 1, pkl 03:00 WIB).
PERFORMA Barcelona pada musim ini belum memuaskan. Dalam dua pertandingan terakhir, mereka menelan hasil kurang menggembirakan. Setelah dipermalukan Bayern Munchen di Liga Champions, Azulgrana ditahan Granada pada ajang LaLiga.
Hasil imbang melawan Granada ini membuat Barcelona berada di peringkat delapan klasemen sementara LaLiga. Mereka mengoleksi delapan angka dari empat pertandingan. Melihat nama besar tim Catalan ini, maka posisi itu tidaklah menggembirakan.
Performa ini juga membuat kesabaran Joan Laporta mulai memudar. Manajemen telah melakukan rapat darurat setelah dipermak Bayern Munchen. Ditambah lagi hasil imbang melawan Granada, posisi Koeman semakin kritis.
Saat melawan Granada, bukan hanya poin yang hilang, tetapi juga gayanya. Startegi mengandalkan umpan silang ke depan gawang, dinilai tidak logis untuk Barcelona, setidaknya dalam 10 tahun terakhir. Jika kembali mengulang hal sama di kandang Cadiz, maka Koeman dipastikan dipecat.
Mau tak mau, Koeman harus mengeluarkan strategi terbaiknya pada laga ini. Apalagi, Cadiz merupakan momok bagi Barcelona. Pada musim lalu, dengan status tim promosi, Cadiz mampu menumbangkan Blaugrana di Nuevo Mirandilla.
Tugas Koeman semakin berat, karena tidak bisa turun dengan penuh. Skuad asuhan Ronald Koeman ini mengalami badai cedera akibat jadwal kompetisi yang padat. Ini sebenarnya sudah terlihat saat melawan Granada.
“Kalian harus melihat daftar pemain yang kami miliki [saat melawan Granada]. Ini bukanlah tim Barcelona delapan tahun lalu, yang memiliki kedalaman skuad yang bagus. Apalagi, kami juga kehilangan Ansu Fatih, dan Ousmane Dembele mengalami cedera,” kata Ronald Koeaman, dikutip dari Marca.
Selain dua pemain yang disebutkan oleh Koeman, pemain lain seperti Sergio Aguero, Martin Braithwaite, dan Pedri dipastikan absen. Sementara Jordi Alba masih diragukan dapat bermain karena masih dalam masa pemulihan cedera.
Sebaliknya, Cadiz dalam performa bagus. Tim yang dijuluki Pirates ini baru meraih kemenangan pertama di LaLiga musim ini setelah menumbangkan Celta Vigo 1-2. Hasil itu membuat Cadiz lebih percaya diri karena sebelumnya mereka mengalami dua kekalahan beruntun.
Pemain Cadiz, Anthony Lozano menyebut pertahanan yang bagus menjadi kunci utama timnya meraih kemenangan melawan Celta Vigo. Ini akan dipertahankan saat menghadapi Barcelona.
“Kunci utama kemenangan kami melawan Celta Vigo adalah pertahanan yang baik. Sekarang, kami akan menghadapi Barcelona dengan mental yang lebih baik setelah meraih kemenangan pertama [di LaLiga],” ujar Anthony Lozano.
Berdasarkan rekor pertemuan, Barcelona masih dominan atas Cadiz. Dalam 26 pertemuan di LaLiga, Barcelona menang 19 kali dan baru tiga kali kalah. Namun musim lalu, Barcelona gagal mengalahkan Cadiz. (bbs/dek)