28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Bupati Darma Wijaya Panen Perdana Gabungan Koptan, Sergai Diharap Jadi Lumbung Padi Sumut

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Lahan persawahan di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) terus ditingkatkan, demi menjadikan Sergai sebagai lumbung padi nomor satu di Provinsi Sumatera Utara.

PANEN: Bupati Sergai Darma Wijaya saat mengikuti kegiatan panen perdana Gabungan Kelompok Tani Karya Bersama di Desa Sei Parit Kecamatan Sei Rampah.sopian/sumut pos.

Harapan tersebut disampaikan oleh Bupati Sergai, Darma Wijaya saat mengikuti kegiatan panen perdana Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Karya Bersama, di Desa Sei Parit, Kecamatan Sei Rampah, Selasa (21/9).

“Saya mendukung penuh alih fungsi lahan perkebunan menjadi lahan pertanian atau mencetak sawah baru. Hal ini juga secara formal sudah diatur dalam Perda Sergai tentang Alih Fungsi Lahan Pertanian,” kata Bupati Sergai di hadapan Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang, Plt Camat Sei Rampah Rahmat Suhendra Damanik.

Darma Wijaya menerangkan, saat ini luas lahan perkebunan di Sergai mencapai kurang lebih 190 ribu hektare dengan 100 ribu hektare di antaranya adalah perkebunan sawit, karet dan kakao.

Untuk itu, lanjut Darma Wijaya menyayangkan konversi atau alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan perkebunan, bahkan perumahan. Tentu saja ini mengakibatkan luas lahan pertanian Kabupaten Sergai semakin mengecil.

“Menurut data yang saya terima, saat ini ada 20 ribu hektare lahan yang digunakan untuk produksi ubi. Dulu sawah di Kabupaten Sergai ini mencapai 40 ribu hektar, namun sekarang tersisa 31 ribu hektar. Bahkan dari luas lahan tersebut, 5 hektar di antaranya tanpa irigasi. Ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi kita bagaimana agar Sergai kembali dikenal sebagai daerah lumbung padi nomor satu,” tegas Darma Wijaya.

Ketua Gapoktan Karya Bersama, Monton Situmorang, berterimakasih kepada Bupati Sergai yang sudah berkenan menyempatkan diri hadir dan ikut melaksanakan panen perdana di area persawahan milik Gapoktan Karya Bersama.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sergai atas komitmennya yang tinggi untuk mendukung sektor pertanian di Sergai. Ini dibuktikan dengan membaiknya aspek irigasi pertanian di Sergai. Buktinya bisa dilihat dari hasil panen yang meningkat drastis, bahkan bisa mencapai 6.5 ton per hektare,” bebernya. (ian/han)

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Lahan persawahan di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) terus ditingkatkan, demi menjadikan Sergai sebagai lumbung padi nomor satu di Provinsi Sumatera Utara.

PANEN: Bupati Sergai Darma Wijaya saat mengikuti kegiatan panen perdana Gabungan Kelompok Tani Karya Bersama di Desa Sei Parit Kecamatan Sei Rampah.sopian/sumut pos.

Harapan tersebut disampaikan oleh Bupati Sergai, Darma Wijaya saat mengikuti kegiatan panen perdana Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Karya Bersama, di Desa Sei Parit, Kecamatan Sei Rampah, Selasa (21/9).

“Saya mendukung penuh alih fungsi lahan perkebunan menjadi lahan pertanian atau mencetak sawah baru. Hal ini juga secara formal sudah diatur dalam Perda Sergai tentang Alih Fungsi Lahan Pertanian,” kata Bupati Sergai di hadapan Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang, Plt Camat Sei Rampah Rahmat Suhendra Damanik.

Darma Wijaya menerangkan, saat ini luas lahan perkebunan di Sergai mencapai kurang lebih 190 ribu hektare dengan 100 ribu hektare di antaranya adalah perkebunan sawit, karet dan kakao.

Untuk itu, lanjut Darma Wijaya menyayangkan konversi atau alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan perkebunan, bahkan perumahan. Tentu saja ini mengakibatkan luas lahan pertanian Kabupaten Sergai semakin mengecil.

“Menurut data yang saya terima, saat ini ada 20 ribu hektare lahan yang digunakan untuk produksi ubi. Dulu sawah di Kabupaten Sergai ini mencapai 40 ribu hektar, namun sekarang tersisa 31 ribu hektar. Bahkan dari luas lahan tersebut, 5 hektar di antaranya tanpa irigasi. Ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi kita bagaimana agar Sergai kembali dikenal sebagai daerah lumbung padi nomor satu,” tegas Darma Wijaya.

Ketua Gapoktan Karya Bersama, Monton Situmorang, berterimakasih kepada Bupati Sergai yang sudah berkenan menyempatkan diri hadir dan ikut melaksanakan panen perdana di area persawahan milik Gapoktan Karya Bersama.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sergai atas komitmennya yang tinggi untuk mendukung sektor pertanian di Sergai. Ini dibuktikan dengan membaiknya aspek irigasi pertanian di Sergai. Buktinya bisa dilihat dari hasil panen yang meningkat drastis, bahkan bisa mencapai 6.5 ton per hektare,” bebernya. (ian/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/