MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyatakan tidak mengakui Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) setempat versi musyawarah provinsi luar biasa yang digelar di salah satu hotel di kawasan Tanjung Morawa, Kabuaten Deliserdang, baru-baru ini.
“Kami hingga saat ini hanya mengakui pengurus PRSI Sumut yang diketuai oleh Muchrid Nasution,” kata Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis saat dikonfirmasi di Medan, Minggu (16/1).
Kebijakan tidak mengakui pengurus PRSI setempat versi Musprovlub, lanjutnya, mengacu kepada surat Pengurus Besar (PB) PRSI Nomor 09/SUN/I, 2022, yang ditandatangani Sekjen PB PRSI Ali A Patiwiri yang ditujukan kepada Ketua Umum KONI Sumut tanggal 11Â Januari 2022.
Dalam surat PB PRSI tersebut perihal mosi tidak percaya terhadap kepengurusan Pengprov PRSI Sumut dibawah ketua umum Muchrid Nasution, disebutkan, antara lain bahwa mosi tidak percaya itu bukan murni dari pengurus kabupaten/kota di Sumut.
Terkait hal itu, PB PRSI memberi kesempatan kepada kepada Pengprov PRSI Sumut periode 2020-2024 untuk melakukan konsolidasi organisasi dan menata kembali tata kelola kepengurusan untuk dapat menjalankan program-program kedepannya.
PB PRSI berharap terjadi secepatnya suasana kondusif pada Pengprov PRSI Sumut agar dapat secepatnya mempersiapkan atletnya menghadapi PON XXI yang akan dilaksanakan di Sumut dan Aceh.
Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PRSI Sarma Simanjorang, saat dihubungi secara terpisah, meminta Pengprov Sumut segera melakukan evaluasi kepada kalangan pengurus kabupaten/kota yang terlibat dalam Musprovlub PRSI Sumut.
“Kalangan pengurus kabupeten/kota yang terlibat dalam Musprovlub PRSI Sumut perlu diberi sanksi tegas agar roda organisasi tidak terganggu dalam menjalankan sejumlah program,” ujar dia.
Menyikapi surat PB PRSI, pihak KONI Sumut berinisiatif untuk menggagas pertemuan dengan pengurus PRSI Sumut dan kalangan pengurus versi Musprovlub.
“Kami akan mengundang mereka untuk duduk bersama agar dapat dicapai kata sepakat untuk membangun semangat kebersamaan demi kemajuan cabang olahraga renang di Sumut,” ujar John Ismadi.
Jika dalam pertemuan itu tidak tercapai kata sepakat, menurut dia, pihak KONI Sumut tetap mengakui kepengurusan Pengprov PRSI Sumut dibawah kepemimpinan Muchrid Nasution yang ditetapkan oleh PB PRSI.
Dia menilai, Pengprov PRSI Sumut hingga saat ini masih konsisten melaksanakan program-program pembinaan.
Sementara itu, Ketua Pengprov PRSI Sumut Muchrid Nasution, mengatakan pihaknya telah melakukan konsolidasi di internal Kepengurusan induk organisasi olahraga tersebut. (dek)