30.5 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Karyawan Tuding Direktur PDAM Tirtabulian Diktator, Pj Wali Kota Tebingtinggi Bentuk Tim Investigasi

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi Muhamad Dimiyathi didampingi Pelaksana tugas (Plt) Sekrtaris Daerah (Sekda) Bambang Sudaryono serta Kepala Inspektur Kota Kamlan Mursyid menyikapi aksi mogok kerja karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtabulian, Selasa sore (19/7). Mereka melakukan mediasi bersama karyawan PDAM Tirtabulian yang mogok kerja.

Dalam momen mediasi tersebut, para karyawan menyampaikan kepada Pj Wali Kota Muhammad Dimiyathi bahwa alasan mereka melakukan mogok kerja.karena sikap Direktur Tirtabulian yang sewenang wenang, diktator, tidak adil. Juga masalah asurasi yang tidak jelas, sehingga karyawan merasa tidak nyaman bekerja.

Menyahuti aspirasi dari berbagai permasalahan para karyawan tersebut, Muhammad Dimiyathi mengatakan akan membentuk tim investigasi yang langsung dipimpin Kepala Inspektorat Kamlan Mursyid. “Semua aspirasi karyawan akan disikapi setelah tim investigasi bekerja,” jelasnya.

Sementara Kepala Inspektorat Kamlan Mursyid mengatakan pihaknya saat ini sudah membentuk tim investigasi yang terdiri dari 4 tim yakni tim pendapatan, tim belanja, tim aset serta tim SDM dan tugas pokok.

Terkait masalah pencopotan Direktur PDAM Tirtabulian, katanya ada mekanisme untuk itu. “Tidak bisa asal copot. Demikian juga masalah asuransi, tidak benar ada perbedaan. Pihak asuransi tidak memberikan penjelasan dan pemahaman kepada para karyawan. Sedangkan masalah hubungan silaturahmi akan diperbaiki,” jelas Kamlan. “Inspektorat melalui tim yang sudah dibentuk akan melakukan audit terhadap keuangan dan kinerka PDAM Tirtabulian Kota Tebingtinggi ,” imbuh Kamlan.

Seperti diketahui sehari sebelumnya puluhan orang Karyawan PDAM Tirtabulian Tebingtinggi, Senin (18/7) melakukan mogok kerja di halaman kantor dengan membentang berbagai poster spanduk menolak tindakan kesewenangan terhadap karyawan. (ian/azw)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi Muhamad Dimiyathi didampingi Pelaksana tugas (Plt) Sekrtaris Daerah (Sekda) Bambang Sudaryono serta Kepala Inspektur Kota Kamlan Mursyid menyikapi aksi mogok kerja karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtabulian, Selasa sore (19/7). Mereka melakukan mediasi bersama karyawan PDAM Tirtabulian yang mogok kerja.

Dalam momen mediasi tersebut, para karyawan menyampaikan kepada Pj Wali Kota Muhammad Dimiyathi bahwa alasan mereka melakukan mogok kerja.karena sikap Direktur Tirtabulian yang sewenang wenang, diktator, tidak adil. Juga masalah asurasi yang tidak jelas, sehingga karyawan merasa tidak nyaman bekerja.

Menyahuti aspirasi dari berbagai permasalahan para karyawan tersebut, Muhammad Dimiyathi mengatakan akan membentuk tim investigasi yang langsung dipimpin Kepala Inspektorat Kamlan Mursyid. “Semua aspirasi karyawan akan disikapi setelah tim investigasi bekerja,” jelasnya.

Sementara Kepala Inspektorat Kamlan Mursyid mengatakan pihaknya saat ini sudah membentuk tim investigasi yang terdiri dari 4 tim yakni tim pendapatan, tim belanja, tim aset serta tim SDM dan tugas pokok.

Terkait masalah pencopotan Direktur PDAM Tirtabulian, katanya ada mekanisme untuk itu. “Tidak bisa asal copot. Demikian juga masalah asuransi, tidak benar ada perbedaan. Pihak asuransi tidak memberikan penjelasan dan pemahaman kepada para karyawan. Sedangkan masalah hubungan silaturahmi akan diperbaiki,” jelas Kamlan. “Inspektorat melalui tim yang sudah dibentuk akan melakukan audit terhadap keuangan dan kinerka PDAM Tirtabulian Kota Tebingtinggi ,” imbuh Kamlan.

Seperti diketahui sehari sebelumnya puluhan orang Karyawan PDAM Tirtabulian Tebingtinggi, Senin (18/7) melakukan mogok kerja di halaman kantor dengan membentang berbagai poster spanduk menolak tindakan kesewenangan terhadap karyawan. (ian/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/