26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Daker Makkah Ditutup, Operasional Haji Terfokus di Madinah

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Daerah Kerja (Daker) Makkah telah resmi ditutup dengan diberangkatkannya kloter terakhir ke Madinah. Dengan begitu, seluruh operasional haji akan terfokus di Madinah.

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab mengatakan, di Madinah para jamaah akan menjalani Ibadah Arbain atau salat wajib berjamaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi. Mereka akan tinggal di Madinah selama 8-9 hari untuk selanjutnya diberangkatkan menuju Tanah Air pada 13 Agustus 2022.

“SOC 43 sudah kita lepas menuju Madinah. Ini menandakan bahwa seluruh rangkaian kegiatan pelaksanaan ibadah haji di Kota Makkah sudah selesai. Operasional haji terfokus di Madinah. Jadi semua konsentrasi di Madinah untuk menuntaskan pemulangan kloter-kloter yang ada di Madinah sampai 13 Agustus,” kata Saiful, Jumat (5/8).

Selanjutnya, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan melakukan evaluasi pelaksanaan kerja di Makkah. Selain itu, dalam satu dua hari ke depan juga akan dilakukan pengecekan ulang untuk memastikan tidak ada satu pun jamaah yang tertinggal di Makkah.

Saiful memberikan apresiasi tinggi atas kinerja seluruh petugas Daker Makkah. Menurutnya, selama 60 hari bertugas, semuanya berjalan sesuai SOP dan lancar, tidak ada kendala yang signifikan.

“Ada kendala-kendala kecil dan itiu bisa diatasi dengan cepat. Saya memberikan apresiasi kepada seluruh petugas PPIH di Makkah khususnya, baik dari Daker, Sektor dan Sektor khusus, seluruhnya bisa melaksanakan dengan baik,” kata dia.

Sementara itu, Kadaker Makkah, M Khanif merasa bersyukur dapat melaksanakan tugas yang diamanahkan pemerintah untuk memberikan layanan kepada jamaah haji Indonesia. “Alhamdulillah sampai saat ini sudah seluruh jamaah, baik gelombang pertama maupun kedua, kita berangkatkan ke Jeddah dan Madinah. Ini merupakan akhir dari tugas kita,” ucapnya.

Namun, lanjut Khanif, evaluasi layanan selama di Makkah akan tetap dilakukan. Jika masih ada hal terkait layanan yang perlu ditingkatkan maka akan ditingkatkan kembali di masa mendatang.

“Dengan berakhirnya pemberangkatan SOC 43 ini, seluruh rangkaian tugas PPIH Daker Makkah sudah selesai. Rencananya, para petugas akan diberangkatkan ke Indonesia pada 6 Agustus dengan Garuda Indonesia Airlines dan Saudi Arabia Airlines,” pungkasnya.

 

62.721 Jamaah Haji Sudah Pulang ke Indonesia

Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1443 Hijriah atau 2022 Masehi telah melewati hari ke-62. Proses pemulangan jamaah haji Indonesia dari Arab Saudi terus berjalan.”Jamaah Haji Indonesia yang telah tiba di tanah air sebanyak 62.721 orang,” kata Kepala Biro Humas, Data dan Informasi, Akhmad Fauzin.

Menurut Fauzin, kemarin ada 9 kelompok terbang (kloter) yang pulang ke 7 Debarkasi. Masing-masing satu kloter menuju Embakasi Batam/BTH (444 orang), Balikpapan/BPN (356 orang), Lombok/LOP (388 orang), Solo/SOC (356 orang), dan Ujungpandang/UPG (389 orang). Selain itu, masing-masing dua kloter menuju Debarkasi Jakarta – Bekasi/JKS (812 orang) dan Surabaya/SUB (891 orang).”Total sebanyak 3.636 orang,” kata Fauzin.

Terkait data jamaah sakit saat ini masih ada 54 orang yang dirawat. Sebanyak 20 orang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi, dan 34 lainnya dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

“Sementara, data jemaah wafat bertambah 1 orang atas nama Dedi Hamim Juad, laki-laki, 59 tahun, Nomor Paspor C61 01 894, kloter JKS 41, asal Embarkasi Jakarta Bekasi. Sehingga jumlah jemaah wafat sampai hari ini sebanyak 84 orang,” pungkas Fauzin. (jpg)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Daerah Kerja (Daker) Makkah telah resmi ditutup dengan diberangkatkannya kloter terakhir ke Madinah. Dengan begitu, seluruh operasional haji akan terfokus di Madinah.

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab mengatakan, di Madinah para jamaah akan menjalani Ibadah Arbain atau salat wajib berjamaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi. Mereka akan tinggal di Madinah selama 8-9 hari untuk selanjutnya diberangkatkan menuju Tanah Air pada 13 Agustus 2022.

“SOC 43 sudah kita lepas menuju Madinah. Ini menandakan bahwa seluruh rangkaian kegiatan pelaksanaan ibadah haji di Kota Makkah sudah selesai. Operasional haji terfokus di Madinah. Jadi semua konsentrasi di Madinah untuk menuntaskan pemulangan kloter-kloter yang ada di Madinah sampai 13 Agustus,” kata Saiful, Jumat (5/8).

Selanjutnya, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan melakukan evaluasi pelaksanaan kerja di Makkah. Selain itu, dalam satu dua hari ke depan juga akan dilakukan pengecekan ulang untuk memastikan tidak ada satu pun jamaah yang tertinggal di Makkah.

Saiful memberikan apresiasi tinggi atas kinerja seluruh petugas Daker Makkah. Menurutnya, selama 60 hari bertugas, semuanya berjalan sesuai SOP dan lancar, tidak ada kendala yang signifikan.

“Ada kendala-kendala kecil dan itiu bisa diatasi dengan cepat. Saya memberikan apresiasi kepada seluruh petugas PPIH di Makkah khususnya, baik dari Daker, Sektor dan Sektor khusus, seluruhnya bisa melaksanakan dengan baik,” kata dia.

Sementara itu, Kadaker Makkah, M Khanif merasa bersyukur dapat melaksanakan tugas yang diamanahkan pemerintah untuk memberikan layanan kepada jamaah haji Indonesia. “Alhamdulillah sampai saat ini sudah seluruh jamaah, baik gelombang pertama maupun kedua, kita berangkatkan ke Jeddah dan Madinah. Ini merupakan akhir dari tugas kita,” ucapnya.

Namun, lanjut Khanif, evaluasi layanan selama di Makkah akan tetap dilakukan. Jika masih ada hal terkait layanan yang perlu ditingkatkan maka akan ditingkatkan kembali di masa mendatang.

“Dengan berakhirnya pemberangkatan SOC 43 ini, seluruh rangkaian tugas PPIH Daker Makkah sudah selesai. Rencananya, para petugas akan diberangkatkan ke Indonesia pada 6 Agustus dengan Garuda Indonesia Airlines dan Saudi Arabia Airlines,” pungkasnya.

 

62.721 Jamaah Haji Sudah Pulang ke Indonesia

Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1443 Hijriah atau 2022 Masehi telah melewati hari ke-62. Proses pemulangan jamaah haji Indonesia dari Arab Saudi terus berjalan.”Jamaah Haji Indonesia yang telah tiba di tanah air sebanyak 62.721 orang,” kata Kepala Biro Humas, Data dan Informasi, Akhmad Fauzin.

Menurut Fauzin, kemarin ada 9 kelompok terbang (kloter) yang pulang ke 7 Debarkasi. Masing-masing satu kloter menuju Embakasi Batam/BTH (444 orang), Balikpapan/BPN (356 orang), Lombok/LOP (388 orang), Solo/SOC (356 orang), dan Ujungpandang/UPG (389 orang). Selain itu, masing-masing dua kloter menuju Debarkasi Jakarta – Bekasi/JKS (812 orang) dan Surabaya/SUB (891 orang).”Total sebanyak 3.636 orang,” kata Fauzin.

Terkait data jamaah sakit saat ini masih ada 54 orang yang dirawat. Sebanyak 20 orang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi, dan 34 lainnya dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

“Sementara, data jemaah wafat bertambah 1 orang atas nama Dedi Hamim Juad, laki-laki, 59 tahun, Nomor Paspor C61 01 894, kloter JKS 41, asal Embarkasi Jakarta Bekasi. Sehingga jumlah jemaah wafat sampai hari ini sebanyak 84 orang,” pungkas Fauzin. (jpg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/