MEDAN, SUMUTPOS.CO – Guna menciptakan peluang usaha dan peluang kerja untuk masyarakat kota Medan sesuai dengan visi dan misi Wali Kota Medan Bobby Nasution khususnya Medan kreatif dan inovatif, Dinas Perindustrian berkolaborasi dengan Innovam Indonesia menggelar pelatihan kompetensi, di Balai Innovam Indonesia, Kompleks CBD Polonia, Senin (15/8/2022).
Pelatihan Kompetensi khusus di bidang Servis Mobil,Service Sepeda Motor dan Desain Grafis ini diikuti oleh 60 peserta dari 3 Kecamatan yakni Kecamatan Medan Polonia, Kecamatan Medan Maimun dan Kecamatan Medan Kota. Seluruh peserta ini akan mendapatkan pelatihan selama 26 hari, mulai tanggal 15 Agustus sampai tanggal 20 September 2022. Mereka akan dibimbing dan dilatih oleh instruktur profesional.
Dalam pembukaan pelatihan kompetensi ini hadir Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Kadis Perindustrian Parlindungan Nasution. Pelatihan yang dibuka Anggota DPRD Medan Komis IV Muhammad Apri Rizki Lubis ini juga dihadiri Kepala Balai Pelatihan Innovam Indonesia Hasustan Kosim dan Kabid Pembangunan Sumber Daya Industri Linda Mora.
Dikatakan Parlindungan Nasution dalam sambutannya bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk menciptakan peluang usaha dan peluang kerja untuk masyarakat kota Medan pada umumnya. Selain menciptakan Industri Kecil Menengah (IKM), pelatihan ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan rumah tangga demi mewujudkan serta menciptakan wirausaha-wirausaha baru Bidang Industri Kecil Menengah yang Terampil dan Mandiri di Kota Medan.
“Demi mewujudkan Kota Medan sebagai Kota Ekonomi Kreatif dan Inovatif sesuai dengan Visi dan Misi Pak Bobby Nasution, hari ini kita gelar Pelatihan Kompetensi dengan menggandeng Balai Pelatihan Innovam Indonesia,” jelasnya.
Parlindungan Nasution menambahkan Pelatihan Kompetensi ini akan menghasilkan tenaga Sumber Daya Manusia yang Unggul, Handal dan Mandiri sehingga mampu menciptakan lapangan kerja. Artinya Keberhasilan dalam pelatihan Kompetensi ini akan menjadi Pilot Project unuk Kecamatan-kecamatan dan sentra sentra usaha lainnya. Sehingga keinginan kita bersama untuk menumbuhkan dan mewujudkan sentra sentra IKM di Kota Medan bisa terlaksana.
“Pelatihan yang diikuti oleh para millenial ini digelar untuk menambah bekal dan keahlian mereka dan program ini juga merupakan salah satu upaya untuk mengurangi angka pengangguran. Selain itu melalui pelatihan ini akan terbentuk pelaku IKM yang baru,” Sebut Parlindungan Nasution.
Anggota DPRD kota Medan Komisi IV Muhammad Apri Rizki Lubis mengapresiasi pelatihan kompetensi yang digelar Pemko Medan melalui Dinas Perindustrian. Namun jangan hanya sekedar seremonial, nantinya setelah mengikuti pelatihan kompetensi selama sebulan para generasi muda ini harus kita lihat perkembangannya.
“Di Kota Medan banyak anak muda yang memiliki potensi dan Skill namun kita belum merangkul mereka. Oleh karena itu melalui pelatihan ini kita ajak dan bimbing mereka untuk menjadi SDM yang lebih maju dan berkembang. Saya pribadi sangat mendukung kegiatan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pelatihan Innovam Indonesia Hasustan Kosim mengungkapkan pihaknya merasa bangga dan berterima kasih telah dipercayakan untuk membimbing dan melatih para generasi muda kota Medan guna mendapatkan dan menambah skill maupun kemampuan. “Mereka yang mengikuti pelatihan kompetensi ini akan dilatih oleh orang-orang profesional di bidang industri dan Setelah ini mereka kita harapkan menjadi wirausaha sesuai dengan kemampuan atau skill yang dimilikinya,” Jelasnya.
Sebelumnya Kabid Pembangunan Sumber Daya Industri Linda Mora dalam laporannya mengatakan fokus pada pelatihan ini adalah pelatihan akan mengacu kepada Standrad Kompetensi Nasional ( SKKNI) dengan memadukan metode pelatihan Vokasi dan pamagangan dan peserta akan memperoleh Sertifikat Pelatihan dan Sertifikat Pemagangan. (rel)