Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumut DR H Rahmat Shah menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa sembako dan berbagai peralatan di Tapanuli Utara (Taput). Bantuan ditujukan bagi masyarakat terdampak gempa bumi di Taput yang terjadi sejak Sabtu (1/10).
Bantuan tahap awal dari PMI tersebut diserahkan Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung MM kepada Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Taput Bonggas Pasaribu.
Penyerahan bantuan dilakukan di posko utama penanggulangan bencana yang juga kantor bupati Taput, Senin (3/10) malam. ”Bantuan tahap awal ini segera disusul bantuan lainnya berdasarkan asesmen lapangan tim PMI Sumut untuk pendataan kebutuhan,” ungkap ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Sumut.
Saat menyerahkan bantuan tadi, Bahdin Nur Tanjung didampingi Ade Yudiansyah MH (kepala markas PMI Sumut), Zulkifli Bambang dan Zulfadli (staf PMI Sumut), dr Janri Aoyagie Nababan (ketua PMI Taput), Paet Firmando (utusan PMI Humbahas), Supriadi Herlambang (PMI Deliserdang) serta Ridwan Hutasoit (PMI Pematangsiantar).
Bahdin Nur Tanjung pun menyampaikan pesan dan salam dari Ketua PMI Sumut DR H Rahmat Shah. Tokoh nasional yang pernah menjadi Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) meminta masyarakat agar tabah dan kuat menghadapi bencana tersebut.
”PMI Sumut tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Taput. Bupati Taput Nikson Nababan sangat tanggap membantu warga,” pesan Rahmat Shah melalui ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Sumut.
Bahdin Nur Tanjung berharap bantuan dapat disalurkan dengan cepat sehingga bermanfaat dalam meringankan masyarakat korban gempa.
”Masyarakat diminta selalu mendengarkan informasi resmi dari tim gabungan pemerintah. Hal ini agar tak termakan berita hoax. Tadi malam sempat beredar isu untuk menakuti masyarakat bahwa akan ada gempa susulan yang lebih besar,” ujar Bahdin Nur Tanjung.
Disebutkan ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Sumut, gempa bumi di Taput ini tak hanya sekali. Data Pusat Gempa Regional I Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, gempa tercatat 105 kejadian gempa susulan.
”Berdasarkan kajian dan kordinasi BMKG, kecil kemungkinan gempa susulan yang besar. Kita harap masyarakat dapat tenang dan jangan termakan hoax,” tegas Bahdin Nur Tanjung.
Gempa utama bermagnitudo 5,8 SR merusak bangunan di sembilan kecamatan di Taput. Gempa susulan dengan kekuatan lebih kecil masih terjadi hingga 105 kali.
Secara khusus, ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Sumut yang juga tokoh pendidikan di Sumut tersebut berterima kasih kepada tim terpadu penanggulangan bencana yang dibentuk Pemkab Taput. ”Terima kasih pada tim gabungan yang cepat tanggap dalam menyalurkan bantuan sesuai kebutuhan masyarakat,” ungkapnya. (dmp)
