MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pembawaannya sangat tenang. Dia lebih banyak tersenyum, senyum polos anak remaja.
Ya, itulah sosok Meher Rady Shah, petembak muda kebanggaan Sumut, yang akhir pekan kemarin ditetapkan menjadi salah satu penerima penghargaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) Tingkat Sumut tahun 2022.
Meher Rady Shah, putra bungsu buah hati pasangan tokoh pemuda Sumut dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Masyarakat Pancasila Indonesia (DPN MPI) Meherban Shah dengan Yunita Sofyan, menerima langsung penghargaan Haornas Tingkat Sumut berupa medali dan piagam dari Gubsu Edy Rahmayadi, dalam acara yang digelar di Lapangan Astaka Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut, Kamis (6/10) lalu.
Dia mendapat jabatan tangan yang erat dan hangat dari Gubsu Edy Rahmayadi. Apalagi Rady adalah peserta termuda yang mendapat penghargaan di acara tersebut.
Penetapan penerima penghargaan Haornas tingkat Sumut bagi Meher Rady Shah adalah hal yang wajar dan pantas. Ini karena, di usianya yang masih sangat muda, remaja kelahiran 2 Februari 2008 tersebut, sudah banyak menorehkan prestasi di cabor menembak, baik di dalam maupun luar negeri.
Prestasi terbaru ditorehkan Rady menurut catatan tim penguji/seleksi penerima penghargaan dari Dispora Sumut, KONI Sumut, SIWO PWI Sumut dan NPC, ditorehkannya pada Kejuaraan Menembak Internasional, Australian Long Range Riffle Tournament di Brisbane, Australia Agustus lalu. Dia menjadi yang terbaik di nomor 600 yard dengan skor tertinggi 60,05.
Sebelumnya awal Januari 2022, dia juga menjadi peserta termuda yang menorehkan prestasi di Kejurnas Menembak Banteng Cup di Tangerang.
Torehan prestasi Meher Rady Shah sebelumnya mendapat apresiasi dari Ketua Umum PB Perbakin Letnan Jenderal TNI ( Purn ) Joni Supriyanto yang memberinya penghargaan “Patriot Bangsa”.
Syukur dan Gembira
Meher Rady Shah saaat ditemui wartawan usai menerima penghargaan Haornas Tingkat Sumut mengaku semula dia tidak menduga ditetapkan sebagai penerima penghargaan Haornas Tingkat Sumut. Namun dia mengaku bersyukur dan gembira atas penghargaan ini, karena hal itu diyakini akan menjadi penambah semangat dan motivasi untuk lebih giat berlatih guna meraih prestasi lebih tinggi.
Rady yang hadir bersama Ibu tercinta Yunita Sofyan mengaku, bakat menembak pada dirinya adalah titisan dari ayah tercinta Meherban Shah. “Ayah adalah tokoh panutan saya. Saya termotivasi dari berbagai prestasi ayah dari kejuaraan menembak dan berburu yang digelar Pengprov Perbakin Sumut,” ungkapnya.
Rady juga menyebutkan, peran kedua orang tuanya begitu besar mendukung prestasinya di cabor menembak. Ini dibuktikan dengan mengirim dirinya mengikuti berbagai event, baik di dalam maupun luar negeri.
Sang Ayah, kata Rady, membimbing dan mengajarkannya untuk menjadi sosok yang mandiri, tidak cengeng, tapi harus tangguh. “Saya ingat pesan ayah ‘Jadilah petarung, yang di halaman sendiri semut, di Luar negara menjadi singa,” ujarnya.
Selain itu ayah juga berpesan, “Tampar kecurangan itu dengan prestasi, agar menjadi petembak jika yang bermutu” tambah Rady.
Rady berharap, penghargaan Haronas yang diterimanya ini dapat menambah kebahagiaan ayah dan ibunya, selalu sosok yang sangat mendukung karirnya sebagai petembak. (dek)