SUMUTPOS.CO – Diperkirakan puluhan unit rumah terendam banjir di Kecamatan Tanjung Morawa dan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Kamis (17/11). Banjir disebabkan ada kiriman dari daerah gunung, yang mengakibatkan meluapnya air Sungai Blumai dan Sungai Batu Gingging.
Kondisi diperparah jebolnya benteng anak Sungai Batu Gingging. Informasi untuk di wilayah Lubukpakam, banjir terjadi di Kelurahan Paluh Kemiri.
Sementara itu untuk di wilayah Tanjung Morawa banjir air mengenangi Dusun I Desa Lengau Seprang, Kecamatan Tanjung Morawa sebanyak 80 rumah dan Dusun I, II dan IV Desa Punden Rejo Kecamatan Tanjung Morawa ada 45 rumah. Dengan ketinggian air pada siang hari 30 centimeter.
“Malam airnya naik di tempat kami. Banjir kirimannya ini. Kalau dari gunung hujan lagi, ya bakal makin tinggi lagi nanti ini airnya. Semoga jangan dulu hujanlah karena benteng sungai pun jebol ini, “ kata Herman seorang warga.
Camat Tanjung Morawa, Ismail tampak turun ke lokasi banjir di Desa Punden Rejo. Disebutkanya, untuk di kawasan Desa Punden Rejo ini ada sekitar 45 rumah yang sudah terendam dengan ketinggian 30 cm. Ini disebut karena benteng dari anak sungai batugingging jebol.
“ Uda surut. Sekarang benteng yang jebol itu ada sekitar 5 meter dan belum bisa dikerjain kalau surut. Dikerjakan dengan cara gotong-royong lah untuk memperbaikinya, “kata Ismail.
Bantuan pangan untuk masyarakat Punden Rejo dan Desa Lengau Seprang sudah berikan pihak Kecamatan. Selain itu juga ikut turun membantuan berupa bahan sembako dari Wakil Ketua DPRD Deliserdang, Nusantara Tarigan Silangit. Dapur umum juga sudah didirikan. Selain menggenangi area perumahan banjir juga merendam puluhan hektare area persawahan. (btr/han)