MEDAN, SUMUTPOS – Hingga November 2022, Manulife telah membayarkan total klaim di Medan sebesar Rp109 miliar (un-audited). Jika dibagi rata-rata harian, klaim dibayar sebesar Rp327 juta setiap harinya, atau Rp13 juta setiap jamnya.
“Klaim asuransi Rp13 juta setiap jamnya di Medan membuktikan bahwa kami bukan hanya berbisnis, tetapi memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat yang ingin memiliki asuransi jiwa,” kata Director & General Agency Manulife Indonesia, Novita Rumngangun, saat mendampingi Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Manulife Indonesia, Ryan Charland dan Agency Business Director Medan, Emma Gunawan, pada peresmian relokasi kantor baru di Medan, Senin (9/1/2023).
Ia menyebutkan, tahun 2021 di seluruh Indonesia, Manulife membayarkan total klaim sebesar Rp8,9 triliun, atau jika dirata-ratakan sekitar Rp1 miliar per jam. Dan tahun 2022 hingga November, membayar total Rp7,2 triliun.
Novita menambahkan, selama hampir 38 tahun beroperasi di Indonesia, Manulife bertujuan untuk melindungi lebih banyak lagi keluarga Indonesia. Adapun kantor baru di lokasi yang lebih strategis, yakni di lantai dasar Podomoro City Deli Medan ini, disebut sebagai langkah Manulife Indonesia mengukuhkan komitmennya dalam memberikan kemudahan akses bagi para nasabah, memudahkan keputusan, dan membuat hidup mereka lebih baik.
Juga memungkinkan para nasabah mendapatkan pengalaman layanan yang semakin hari semakin baik dari para tenaga pemasar Manulife yang senantiasa memberikan advis finansial sesuai kebutuhan nasabah di berbagai tahap kehidupannya.
Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Manulife Indonesia, Ryan Charland mengatakan, melalui inovasi layanan dengan menghadirkan kantor di lokasi baru yang lebih strategis, nyaman dan suasana modern, Manulife Indonesia optimis dapat berkontribusi meningkatkan penetrasi asuransi jiwa di Medan.
“Sangat penting untuk kami melayani nasabah kami dengan kantor yang nyaman dan layanan yang memuaskan. Saat ini, ada sekitar 19 ribu nasabah di Medan. Kami ingin meningkatkan terus nasabah hingga 100 ribu, dan kantor baru ini dapat membantu mewujudkan tujuan tersebut,” ujar di Medan.
Ryan menjelaskan, target 100 ribu nasabah bukanlah target spesifik, tetapi untuk menunjukkan semangat kerja. Manulife memiliki visi lebih banyak mengcover nasabah.
“Tahun ini, Manulife mempunyai banyak produk baru yang menarik, satu akan diluncurkan beberapa hari ke depan. Nantinya kita akan meluncurkan 3 produk syariah baru, ini adalau langkah untuk mencover nasabah di Indonesia,” tuturnya.
Berdasarkan data Bank Indonesia, pemulihan perkonomian Sumatera Utara terus berlanjut pada triwulan II-2022. Pertumbuhan ekonomi tercatat 4.70% (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan I-2022 yang mencapai 3,95%(yoy). Sebagai ibu kota provinsi, Medan memiliki potensial bisnis, termasuk di sektor asuransi.
Melalui inovasi layanan dengan menghadirkan kantor di lokasi baru yang lebih strategis, nyaman dan suasana modern, Manulife Indonesia optimis dapat berkontribusi meningkatkan penetrasi asuransi jiwa di Medan.
“Kita ingin menarik semua segmen karena asuransi jiwa dibutuhkan siapa saja. Dengan relokasi kantor baru ini, kami berharap agar siap dengan berbagai segmen,” ujar Novita Rumngangun.
Ia menjelaskan, Manulife berkomitmen untuk terus berkembang. Bukan hanya berkembang di lini bisnisnya tetapi bagaimana masyarakat di Sumut khususnya di Medan memiliki asuransi jiwa. Sebab, faktor suksesnya Manulife apabila semakin banyak masyarakat tercover asuransi dengan mendapatkan akses pelayanan yang mudah. (Rel)
