29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Nasib Liga 2 Ditentukan 4 Maret, PSMS Ingin Lanjut

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Nasib Liga 2 musim 2022/2023 yang sedang dihentikan bakal ditentukan pada 4 Maret 2023 mendatang. Kelanjutkan kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia tersebut akan dibahas pada sarasehan di Jawa Timur.

Hal itu dikatakan Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Eko Setyawan di Semarang, Minggu (26/2). “Kita akan menggelar sarasehan di Jawa Timur pada 4 Maret mendatang. Kita akan membahas sepak bola Indonesia secara bersama-sama,” ujar Eko.

Salah satu yang akan dibahas adalah Liga 2. Liga 2 musim 2022/2023 sedang dihentikan karena tragedy Kanjuruhan. PSSI pun bakal meminta usulan dari peserta Liga 2 terkait kelanjutannya.

“Soal Liga 2 pasti akan dibahas. Pada sarasehan nanti pasti akan muncul apakah Liga 2 ini dilanjutkan? Itu tergantung kesepakatan teman-teman, apakah setuju dilanjutkan atau dihentikan,” ungkapnya.

Eko menegaskan, PSSI tidak akan memutuskan secara sepihak. Namun meminta pendapat dari masing-masing tim.

“Jadi semua berdasarkan kesepakatan, PSSI tidak bisa ambil sendiri. Ketika putusannya jalan, stadion siap, tim siap, dan finansial siap, maka pasti jalan,” ucapnya.

Namun jika mayoritas klub mengatakan tidak sanggup, maka dipastikan berhenti. “Tapi kalau mereka bilang tidak sanggup dan kesepakatan semuanya, pasti akan stop,” sebutnya.

PSMS Medan sendiri mengaku sudah mendapat undangan untuk mengikuti sarasehan di Hotel Sheraton Surabaya & Towers tersebut. “Sudah, undangan sarasehan sepak bola gelaran PSSI ini sudah kita terima lewat email klub,” kata Direktur Teknik PSMS, Andry Mahyar Matondang kepada Sumut Pos, Minggu (26/2).

Andry Mahyar berharap agar sarasehan itu bisa memutuskan agar Liga 2 tetap dilanjutkan. “Kita berharap Liga 2 tetap dilanjutkan,” ucapnya singkat.

PSMS sendiri merukan salah satu tim yang sangat ingin Liga 2 musim 2022/2023 dilanjutkan. Dalam beberapa kali kesempatan, manajemen Ayam Kinantan ingin Liga 2 dilanjutkan karena terkait nasib pemain.

“Kita tetap optimis Liga 2 akan kembali dilanjutkan usai KLB PSSI. Itu merupakan salah satu hasil pertemuan kita dengan Menpora, beberapa hari lalu,” ujar Andry Mahyar beberepa waktu lalu.

Andry Mahyar meyakini kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia itu tidak akan terpengaruh dengan Bulan Ramadhan yang mulai pada 23 Maret 2023 mendatang. Pasalnya pertandingan bakal digelar malam hari seperti Liga 1.

“Pada pertemuan dengan Menpora kemarin juga dibahas soal kemungkinan Liga 2 main malam. Kita ditanyai soal stadion yang bisa main malam. Artinya ada peluang Liga 2 nanti dilanjutkan dan pada bulan puasa akan dimainkan malam hari seperti Liga 1,” ungkapnya.

Soal sistem, PSMS disebutkan tidak memiliki masalah. Ayam Kinantan siap jika menggunakan format kandang dan tandang atau bubble. “Kita siap bermain dengan menggunakan format apapun,” tambah pria yang pernah menjadi manajer tim PSMS tersebut. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Nasib Liga 2 musim 2022/2023 yang sedang dihentikan bakal ditentukan pada 4 Maret 2023 mendatang. Kelanjutkan kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia tersebut akan dibahas pada sarasehan di Jawa Timur.

Hal itu dikatakan Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Eko Setyawan di Semarang, Minggu (26/2). “Kita akan menggelar sarasehan di Jawa Timur pada 4 Maret mendatang. Kita akan membahas sepak bola Indonesia secara bersama-sama,” ujar Eko.

Salah satu yang akan dibahas adalah Liga 2. Liga 2 musim 2022/2023 sedang dihentikan karena tragedy Kanjuruhan. PSSI pun bakal meminta usulan dari peserta Liga 2 terkait kelanjutannya.

“Soal Liga 2 pasti akan dibahas. Pada sarasehan nanti pasti akan muncul apakah Liga 2 ini dilanjutkan? Itu tergantung kesepakatan teman-teman, apakah setuju dilanjutkan atau dihentikan,” ungkapnya.

Eko menegaskan, PSSI tidak akan memutuskan secara sepihak. Namun meminta pendapat dari masing-masing tim.

“Jadi semua berdasarkan kesepakatan, PSSI tidak bisa ambil sendiri. Ketika putusannya jalan, stadion siap, tim siap, dan finansial siap, maka pasti jalan,” ucapnya.

Namun jika mayoritas klub mengatakan tidak sanggup, maka dipastikan berhenti. “Tapi kalau mereka bilang tidak sanggup dan kesepakatan semuanya, pasti akan stop,” sebutnya.

PSMS Medan sendiri mengaku sudah mendapat undangan untuk mengikuti sarasehan di Hotel Sheraton Surabaya & Towers tersebut. “Sudah, undangan sarasehan sepak bola gelaran PSSI ini sudah kita terima lewat email klub,” kata Direktur Teknik PSMS, Andry Mahyar Matondang kepada Sumut Pos, Minggu (26/2).

Andry Mahyar berharap agar sarasehan itu bisa memutuskan agar Liga 2 tetap dilanjutkan. “Kita berharap Liga 2 tetap dilanjutkan,” ucapnya singkat.

PSMS sendiri merukan salah satu tim yang sangat ingin Liga 2 musim 2022/2023 dilanjutkan. Dalam beberapa kali kesempatan, manajemen Ayam Kinantan ingin Liga 2 dilanjutkan karena terkait nasib pemain.

“Kita tetap optimis Liga 2 akan kembali dilanjutkan usai KLB PSSI. Itu merupakan salah satu hasil pertemuan kita dengan Menpora, beberapa hari lalu,” ujar Andry Mahyar beberepa waktu lalu.

Andry Mahyar meyakini kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia itu tidak akan terpengaruh dengan Bulan Ramadhan yang mulai pada 23 Maret 2023 mendatang. Pasalnya pertandingan bakal digelar malam hari seperti Liga 1.

“Pada pertemuan dengan Menpora kemarin juga dibahas soal kemungkinan Liga 2 main malam. Kita ditanyai soal stadion yang bisa main malam. Artinya ada peluang Liga 2 nanti dilanjutkan dan pada bulan puasa akan dimainkan malam hari seperti Liga 1,” ungkapnya.

Soal sistem, PSMS disebutkan tidak memiliki masalah. Ayam Kinantan siap jika menggunakan format kandang dan tandang atau bubble. “Kita siap bermain dengan menggunakan format apapun,” tambah pria yang pernah menjadi manajer tim PSMS tersebut. (dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/