LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Gudang pengolahan oli bekas diduga ilegal yang berlokasi di Dusun IV Desa Sidodadi, Kecamatan BatangKuis, Kabupaten Deliserdang, meledak pada Sabtu (8/4/2023) petang sekitar pukul 16.00 WIB. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu.
Ledakan keras disertai kobaran api dan asap pekat mengagetkan warga di sekitar lahan garapan itu. Diduga gudang pengolahan oli bekas itu milik oknum aparat.
Informasi dari masyarakat sekitar, lokasi gudang pengolahan oli bekas itu sudah lama beroperasi. ” Iya sudah lama juga itu. Gudang pengolahan minyak oli bekas. Dengarnya dijaga aparat sebagai pengawasnya makanya tidak ada yang berani ganggu,” ucap seorang warga bermarga Ginting.
Kebakaran hebat itu, sangat cepat memusnahkan bangunan gudang dengan ukuran sekitar 1.000 persegi itu. Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi setelah dihubungi Kepala Dusun setempat. Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk memadamkan api. Ada tiga unit mobil damkar turun ke lokasi.
Kapolsek Batang Kuis AKP Safrizal SH saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Pihaknya saat ini masih melakukan penyidikan terkait kebakaran di gudang pengolahan oli bekas itu.
“Iya terbakar, tapi kita masih Lidik siapa pemiliknya. Karena saat kejadian yang melakukan aktivitas di lokasi itu pada menghilang. Tinggal penjaga bangunan dan itu sedang kita mintai keterangan,” sebut Kapolsek. (btr)
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Gudang pengolahan oli bekas diduga ilegal yang berlokasi di Dusun IV Desa Sidodadi, Kecamatan BatangKuis, Kabupaten Deliserdang, meledak pada Sabtu (8/4/2023) petang sekitar pukul 16.00 WIB. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu.
Ledakan keras disertai kobaran api dan asap pekat mengagetkan warga di sekitar lahan garapan itu. Diduga gudang pengolahan oli bekas itu milik oknum aparat.
Informasi dari masyarakat sekitar, lokasi gudang pengolahan oli bekas itu sudah lama beroperasi. ” Iya sudah lama juga itu. Gudang pengolahan minyak oli bekas. Dengarnya dijaga aparat sebagai pengawasnya makanya tidak ada yang berani ganggu,” ucap seorang warga bermarga Ginting.
Kebakaran hebat itu, sangat cepat memusnahkan bangunan gudang dengan ukuran sekitar 1.000 persegi itu. Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi setelah dihubungi Kepala Dusun setempat. Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk memadamkan api. Ada tiga unit mobil damkar turun ke lokasi.
Kapolsek Batang Kuis AKP Safrizal SH saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Pihaknya saat ini masih melakukan penyidikan terkait kebakaran di gudang pengolahan oli bekas itu.
“Iya terbakar, tapi kita masih Lidik siapa pemiliknya. Karena saat kejadian yang melakukan aktivitas di lokasi itu pada menghilang. Tinggal penjaga bangunan dan itu sedang kita mintai keterangan,” sebut Kapolsek. (btr)
