MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) I Sumut mencatat selama angkutan Lebaran 2023, periode 12 hingga 30 April 2023, penumpang diangkut menggunakan jasa transportasi kereta api mencapai 234.087 pemudik.
Hal itu diungkapkan Manager Humas Divre I Sumut Anwar Solikhin saat dikonfirmasi Sumut Pos, Senin (1/5). Ia mengatakan jumlah pemudik pada arus mudik Lebaran akan terus bertambah hingga 3 Mei 2023.
“Memasuki masa arus balik Angkutan Lebaran 2023, pada hari ini (1/5) di wilayah PT KAI Divre I SU sebanyak 6.974 tiket KA telah terjual untuk KA Jarak Jauh dan Lokal. Sedangkan pada masa arus balik tertinggi terjadi pada 25 April 2023, dengan total penumpang 17.354 orang,” jelas Anwar.
Anwar mengatakan, dilihat dari data terupdate atau terbaru pemesanan tiket selama masa angkutan Lebaran 2023, n
sejak 12 April hingga 3 Mei 2023, secara keseluruhan di KAI Sumut, sudah terjual sebanyak 246.894 tiket.
Dimana, jumlah tiket terjual tersebut yang terbagi 122.483 tiket untuk KA Jarak Jauh dan 124.411 untuk KA Lokal dari tiket yang disediakan. Anwar mengatakan jumlah penjualan tiket tersebut masih akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung secara online.
“Perjalanan dengan kereta api khususnya di masa Angkutan Lebaran ini memiliki berbagai keunggulan dibanding moda transportasi darat lainnya yaitu bebas macet, tepat waktu, lebih nyaman dan aman, serta mampu mengurangi angka kecelakaan di jalan raya,” tutur Anwar.
Di sisi lain, pada masa Angkutan Lebaran 2023 di periode pasca Lebaran, KAI Sumut, memberlakukan penjualan tiket tarif khusus KA Sribilah Utama dengan relasi tertentu.
“Tarif khusus ini, berlaku hingga 3 Mei 2023, dan dapat dipesan 2 jam sebelum jadwal keberangkatan KA melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, dan seluruh chanel penjualan tiket yang bekerja sama secara resmi dengan KAI,” sebut Anwar.
Berikut relasi KA Sribilah Utama yang diberlakukan tarif khusus, Medan – Araskabu, yakni Kelas Eksekutif Rp55.000, Kelas Bisnis Rp50.000 dan Kelas Ekonomi Rp40.000. Kemudian, Medan – Tebing Tinggi, yaitu Kelas Eksekutif Rp55.000, Kelas Bisnis Rp50.000 dan Kelas Ekonomi Rp40.000
Selanjutnya, Mambangmuda – Rantauprapat, yaitu Kelas Eksekutif Rp50.000, Kelas Bisnis Rp45.000 dan Kelas Ekonomi Rp40.000.
Lanjut Anwar, pihaknya membuka penjualan tiket dengan tarif khusus pada periode balik Lebaran ini untuk memudahkan masyarakat bepergian menggunakan kereta api pada momen arus balik pasca lebaran.
“Diberlakukannya tarif khusus KA Sribilah Utama dengan relasi tertentu pada arus balik Lebaran ini guna mengakomodir pelanggan KA dengan harga tiket yang relatif terjangkau. Tiket kereta api pada periode pasca Lebaran masih cukup banyak, sehingga masyarakat dapat segera memesannya untuk bepergian,” jelas Anwar.
Adapun tiket KA pasca lebaran masih tersedia, yakni KA Sribilah Utama atau kelas Eksekutif dan Bisnis tujuan Rantauprapat masih tersedia sekitar 8.000 tiket, KA Sribilah Premium tujuan Rantauprapat masih tersedia sekitar 1.900 tiket.
Kemudian, KA Sribilah Utama kelas Eksekutif dan Bisnis tujuan Medan masih tersedia sekitar 7.000 tiket, dan KA Sribilah Premium tujuan Medan masih tersedia sekitar 1.100 tiket KA.
Sementara itu, KAI Bandara mencatat sebanyak tiket arus balik lebaran terjual pada H+6 lebaran 150.000 tiket KA Bandara Yogyakarta dan 30.000 tiket KA Bandara Medan.
Melihat peminat KA Bandara yang semakin tinggi, KA Bandara Medan pada arus mudik lebaran pada pada tahun ini mulai H-10 sampai H+6 terjual sebanyak 30.000 tiket.
Sedangkan penumpang KA Bandara Yogyakarta pada lebaran kali ini H-10 sampai dengan H+6 sudah 150.000 tiket terjual.
“Penjualan tiket arus balik setelah lebaran tahun ini sampai dengan H+6, meningkat dari tahun lalu sebanyak 132% dengan rata-rata penjualan seperti YIA Reguler sebanyak 40.135 tiket dan YIA Xpress sebanyak 12.030 tiket YIA. Terlihat antusias penumpang menggunakan KA Bandara meningkat karena melihat praktisnya untuk sampai dan menuju bandara tanpa macet,” ucap Direktur Utama Railink, Porwanto Handry dalam keterangan tertulis diterima Sumut Pos, kemarin.
Porwanto menjelaskan, sementara KA Bandara Medan, arus balik sanpai dengan H+6 meningkat sebanyak 119% dengan jumlah penumpang sebanyak 7.846 dibanding tahun lalu hanya 6.577 tiket terjual.
“Harapan saya masyarakat semakin menyadari solusi praktis tanpa macet ke Bandara hanya dengan naik KA Bandara yang praktis, mudah,murah, nyaman dan aman,” tutur Porwanto.
KAI Bandara berkomitmen selalu memberikan pelayanan terbaik untuk penumpang agar selalu merasa mudah, nyaman dan aman saat melakukan perjalanan menuju bandara menggunakan KA Bandara.
Untuk harga tiket KA Bandara YIA Reguler Rp 20.000/Orang, YIA Xpress Rp 50.000/Orang dan RP 50.000/Orang berlaku Promo Group minimal 3 Orang untuk KA Bandara Medan.(gus)
teks foto: Aktivitas penumpang di Stasiun Medan.(ist/SUMUT POS)