BINJAI, SUMUTPOS CO – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Binjai, Zulfan Efendi melantik penggantian antar waktu (PAW) Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Binjai Kota dan Binjai Selatan, Selasa (6/6/2023) pagi. Pelantikan yang dihadiri unsur Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Binjai ini berlangsung di aula kantor KPU, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Binjai Barat.
Selain PAW PPK Binjai Kota dan Selatan, Zulfan juga melantik anggota panitia pemungutan suara (PPS) Kelurahan Setia dan mengukuhkan Sekretaris PPS Kelurahan Timbang Langkat. Adapun mereka yang dilantik yakni, Ridwan Lubis (Anggota PPK Binjai Kota), Sabrina Sitepu (Anggota PPK Binjai Selatan), Yenny Hartati (Anggota PPS Kelurahan Setia) dan mengukuhkan Citra Murni Hutagalung (Sekretaris PPS Kelurahan Timbang Langkat).
Zulfan menjelaskan, PAW Anggota PPK Binjai Kota karena salah satu dari mereka atas nama Irfan Haris telah meninggal dunia. “Ketua PPK Kecamatan Binjai Kota (Irfan Haris) meninggal dunia. Lalu untuk Kecamatan Binjai Selatan, anggota PPK mengundurkan diri,” jelasnya.
Sementara untuk PAW Anggota PPS Kelurahan Setia dilakukan karena unsur dari mereka dilantik sebagai PPK Binjai Kota. Karenanya untuk mengisi kekosongan ini, dilakukan pelantikan PAW tersebut.
Kepada mereka yang baru dilantik dan dikukuhkan, dia berpesan untuk melakukan konsolidasi internal di masing-masing wilayahnya sebagai langkah awal. Ini dilakukan untuk menyamakan visi dan misi serta beradaptasi dalam proses tahapan yang tengah berlangsung dalam pelaksanaan pemilu 2024.
“Kemudian kita juga berpesan untuk menjaga adab daripada ilmu. Karena di antara teman-teman, pasti ada perbedaan karakter dan pekerjaan serta usia. Maka dari itu, harus mengedepankan supaya saling menghormati dan saling menghargai dari setiap proses pelaksanaan serta pengambilan kebijakan,” seru dia.
Terakhir, dia mengajak kepada mereka yang baru dilantik untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dan sesuai peraturan serta perundang-undangan. “Juga kerja secara ikhlas dan tuntas. Jangan mementingkan kepentingan pribadi daripada kepentingan umum. Karena PPK dan PPS adalah garda terdepan dalam proses pelaksanaan pemilu 2024,” pungkasnya. (ted)
