29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

1.861 Peserta Ikuti UTBK SMM PTN Barat 2023 di USU, Bebas Memilih Prodi di 25 PTN

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMM PTN-BARAT) 2023, di gelar di Kampus Universitas Sumatera Utara (USU) dan seleksi berlangsung sejak 3 hingga 5 Juli 2023. Seleksi ini, diikuti 1.861 peserta.

Seleksi SMM PTN-BARAT 2023, akan memperebutkan kuota 10 persen dari 40 persen daya tampung jalur SMM yang disediakan oleh USU, atau sebanyak 2.137 kursi.

Rektor USU, Prof Dr Muryanto Amin, S.Sos, M.Si, menjelaskan bahwa seleksi ini, diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang tergabung dalam BKS-PTN Indonesia Wilayah Barat. Sebagai salah satu dari 25 perguruan tinggi BKS PTN Barat, tercatat 1.301 peserta menempatkan USU sebagai pilihan pertama dan 1.309 peserta yang menempatkan USU sebagai pilihan kedua.

“USU menyediakan 18 ruangan ujian yang tersebar pada 3 lokasi, yakni di gedung Pusat Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) dan Fakultas Teknik (FT),” ungkap Muryanto, Selasa (4/7).

Pelaksanaan UTBK diselenggarakan dalam dua sesi terpisah, yakni sesi 1 yang dimulai pada pukul 07.30 WIB dan Sesi 2 yang dimulai pada pukul 13.15 WIB. Adapun materi yang diberikan dalam soal UTBK terdiri atas Tes Skolastik, Tes Literasi Bahasa Indonesia, Literasi Bahasa Inggris dan Penalaran Matematika. Hasil seleksi UTBK SMM PTN Barat akan diumumkan pada tanggal 18 Juli 2023 mendatang.

Muryanto mengatakan dari peninjauan berlangsung dengan baik dan lancar hingga hari terakhir. Termasuk panitia ujian ini, siap memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh peserta.

“Saya sudah melihat kondisinya, Alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar, tidak ada kendala teknis yang berarti. Insha Allah kondisi ini dapat dipertahankan hingga tanggal 5 Juli nanti. Mudah-mudahan semua berjalan sesuai harapan kita. SMM PTN Barat ini ada 25 perguruan tinggi di wilayah barat yang melaksanakannya secara bersama, sehingga pesertanya bisa memilih dari 25 perguruan tinggi ini sesuai dengan keinginan masing-masing,” jelas Muryanto.

Terkait perbaikan tata kelola dan sistem penjaminan mutu yang diterapkan dalam seleksi tahun 2023 ini, Prof Muryanto menegaskan bahwa Pedoman Operasional Baku (POB) dan sistem aplikasi penilaiannya sudah sesuai dengan yang disarankan oleh Dirjen Kemendikbud dan KPK.

“Tata kelola perbaikannya sudah dikonsultasikan. Sistem penerimaannya juga transparan dan sudah diupload ke web penerimaan SMM Barat. Kita semua berharap agar semuanya bisa berjalan dengan lancar, tidak ada halangan, sesuai dengan yang kita inginkan bersama,” tandas Prof Muryanto.

Sementara itu, metode penilaian atas hasil UTBK SMM PTN-BARAT 2023 dilakukan dengan metode CEEB (College Entrance Examination Board) yang dilakukan oleh Panitia SMM PTN-Barat 2023. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, penetapan kelulusan menjadi kewenangan dan tanggung jawab dari masing-masing Rektor PTN Barat, berupa standar kelulusan atas dasar nilai UTBK yang diperoleh peserta.

Nilai semua peserta pada pilihan yang sama diperingkatkan dari yang paling besar hingga yang paling kecil. Hasil nilai UTBK kemudian akan digunakan oleh Rektor PTN peserta SMM PTN-BARAT 2023 untuk menetapkan kelulusan sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada PTN tersebut. UTBK dilaksanakan serentak di 25 PTN yang tergabung dalam BKS-PTN wilayah Barat.(gus/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMM PTN-BARAT) 2023, di gelar di Kampus Universitas Sumatera Utara (USU) dan seleksi berlangsung sejak 3 hingga 5 Juli 2023. Seleksi ini, diikuti 1.861 peserta.

Seleksi SMM PTN-BARAT 2023, akan memperebutkan kuota 10 persen dari 40 persen daya tampung jalur SMM yang disediakan oleh USU, atau sebanyak 2.137 kursi.

Rektor USU, Prof Dr Muryanto Amin, S.Sos, M.Si, menjelaskan bahwa seleksi ini, diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang tergabung dalam BKS-PTN Indonesia Wilayah Barat. Sebagai salah satu dari 25 perguruan tinggi BKS PTN Barat, tercatat 1.301 peserta menempatkan USU sebagai pilihan pertama dan 1.309 peserta yang menempatkan USU sebagai pilihan kedua.

“USU menyediakan 18 ruangan ujian yang tersebar pada 3 lokasi, yakni di gedung Pusat Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) dan Fakultas Teknik (FT),” ungkap Muryanto, Selasa (4/7).

Pelaksanaan UTBK diselenggarakan dalam dua sesi terpisah, yakni sesi 1 yang dimulai pada pukul 07.30 WIB dan Sesi 2 yang dimulai pada pukul 13.15 WIB. Adapun materi yang diberikan dalam soal UTBK terdiri atas Tes Skolastik, Tes Literasi Bahasa Indonesia, Literasi Bahasa Inggris dan Penalaran Matematika. Hasil seleksi UTBK SMM PTN Barat akan diumumkan pada tanggal 18 Juli 2023 mendatang.

Muryanto mengatakan dari peninjauan berlangsung dengan baik dan lancar hingga hari terakhir. Termasuk panitia ujian ini, siap memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh peserta.

“Saya sudah melihat kondisinya, Alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar, tidak ada kendala teknis yang berarti. Insha Allah kondisi ini dapat dipertahankan hingga tanggal 5 Juli nanti. Mudah-mudahan semua berjalan sesuai harapan kita. SMM PTN Barat ini ada 25 perguruan tinggi di wilayah barat yang melaksanakannya secara bersama, sehingga pesertanya bisa memilih dari 25 perguruan tinggi ini sesuai dengan keinginan masing-masing,” jelas Muryanto.

Terkait perbaikan tata kelola dan sistem penjaminan mutu yang diterapkan dalam seleksi tahun 2023 ini, Prof Muryanto menegaskan bahwa Pedoman Operasional Baku (POB) dan sistem aplikasi penilaiannya sudah sesuai dengan yang disarankan oleh Dirjen Kemendikbud dan KPK.

“Tata kelola perbaikannya sudah dikonsultasikan. Sistem penerimaannya juga transparan dan sudah diupload ke web penerimaan SMM Barat. Kita semua berharap agar semuanya bisa berjalan dengan lancar, tidak ada halangan, sesuai dengan yang kita inginkan bersama,” tandas Prof Muryanto.

Sementara itu, metode penilaian atas hasil UTBK SMM PTN-BARAT 2023 dilakukan dengan metode CEEB (College Entrance Examination Board) yang dilakukan oleh Panitia SMM PTN-Barat 2023. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, penetapan kelulusan menjadi kewenangan dan tanggung jawab dari masing-masing Rektor PTN Barat, berupa standar kelulusan atas dasar nilai UTBK yang diperoleh peserta.

Nilai semua peserta pada pilihan yang sama diperingkatkan dari yang paling besar hingga yang paling kecil. Hasil nilai UTBK kemudian akan digunakan oleh Rektor PTN peserta SMM PTN-BARAT 2023 untuk menetapkan kelulusan sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada PTN tersebut. UTBK dilaksanakan serentak di 25 PTN yang tergabung dalam BKS-PTN wilayah Barat.(gus/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/