25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Donna Agnesia: Berharap Aksi Gaga tak Berlebihan

Sebagai penggemar musik, Donna Agnesia gembira menyambut kehadiran penyanyi top asal Amerika, Lady Gaga. Namun dia menghawatirkan adanya sinyalemen penolakan pengurus MUI Pusat, yang  menganggap aksi panggung The Mother Monster itu terlalu eksotis.

Makanya cewek kelahiran Jakarta, 8 Januari 1979 ini sangat berharap, agar pertunjukan bisa berlangsung tanpa harus mengenyampingkan masukan organisasi keagamaan tersebut.

“Kalau datang  ke Indonesia, memang  harus disesuaikan. Setidaknya promotor dan panitia yang mendatangkan Lady Gaga memberitahunya, agar konsernya tidak berlebihan,” ujar Donna di Jakarta Pusat, Selasa (20/3).

Menurut bekas pacar Okan Karnelius ini, Lady Gaga memang dikenal dunia bukan hanya karena lagu-lagunya yang hits, tetapi juga performa yang eksentrik di panggung.

“Yang aku tungguin selain lagu-lagunya, pastinya konsep konser yang bakalan unik dan berbeda. Gaga penyanyi fenomenal. Jadi cukup disesuaikan saja, khususnya saat menyanyi dan  performa nya,” ujar Donna.

Lebih lanjut, ibu tiga anak ini mengakui gaya panggung Gaga nyeleneh dan cenderung kontroversial. Karena itu, Gaga diharap harus mengerti kultur budaya ataupun keadaan masyarakat setempat.

“ Meski dipertentangkan, tapi kita ambil positifnya. Semoga pihak panitia bisa yakinkan dia agar konsernya nggak kelewat batas,”katanya.
Pelantun Aku Cinta Kamu Cinta ini menilai seorang artis harus punya pamor berbeda agar dikenal. Donna melihat Gaga sebagai selebtiris fenomenal karena bisa memadukan bakat nyanyi, olah panggung dan konsep artistik properti diri. Hal itu jadi bahan pembelajaran artis Indonesia.
“Sah-sah saja konser mewah dan heboh. Aku yakin artis Indonesia bisa belajar membuatnya,” ucapnya.  (ins/jpnn)

Sebagai penggemar musik, Donna Agnesia gembira menyambut kehadiran penyanyi top asal Amerika, Lady Gaga. Namun dia menghawatirkan adanya sinyalemen penolakan pengurus MUI Pusat, yang  menganggap aksi panggung The Mother Monster itu terlalu eksotis.

Makanya cewek kelahiran Jakarta, 8 Januari 1979 ini sangat berharap, agar pertunjukan bisa berlangsung tanpa harus mengenyampingkan masukan organisasi keagamaan tersebut.

“Kalau datang  ke Indonesia, memang  harus disesuaikan. Setidaknya promotor dan panitia yang mendatangkan Lady Gaga memberitahunya, agar konsernya tidak berlebihan,” ujar Donna di Jakarta Pusat, Selasa (20/3).

Menurut bekas pacar Okan Karnelius ini, Lady Gaga memang dikenal dunia bukan hanya karena lagu-lagunya yang hits, tetapi juga performa yang eksentrik di panggung.

“Yang aku tungguin selain lagu-lagunya, pastinya konsep konser yang bakalan unik dan berbeda. Gaga penyanyi fenomenal. Jadi cukup disesuaikan saja, khususnya saat menyanyi dan  performa nya,” ujar Donna.

Lebih lanjut, ibu tiga anak ini mengakui gaya panggung Gaga nyeleneh dan cenderung kontroversial. Karena itu, Gaga diharap harus mengerti kultur budaya ataupun keadaan masyarakat setempat.

“ Meski dipertentangkan, tapi kita ambil positifnya. Semoga pihak panitia bisa yakinkan dia agar konsernya nggak kelewat batas,”katanya.
Pelantun Aku Cinta Kamu Cinta ini menilai seorang artis harus punya pamor berbeda agar dikenal. Donna melihat Gaga sebagai selebtiris fenomenal karena bisa memadukan bakat nyanyi, olah panggung dan konsep artistik properti diri. Hal itu jadi bahan pembelajaran artis Indonesia.
“Sah-sah saja konser mewah dan heboh. Aku yakin artis Indonesia bisa belajar membuatnya,” ucapnya.  (ins/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/