GERAKAN Pemuda Al-Washliyah (GPA) siap mengantarkan kader GPA untuk menjadi wakil rakyat baik di DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi dan kabupaten/kota pada Pemilu 2024.
GPA juga memberikan dukungan bagi kader dan anggota GPA yang di pemerintahan dan berbagai profesi lainnya untuk memperoleh jabatan promosi dan strategis.
Penegasan ini disampaikan Ketua Umum GPA Aminullah Siagian saat membuka musyarawah wilayah ke-XII GPA Sumut di Hotel Pancur Gading Namorambe, Minggu (23/7) sore. Muswil ini diadakan pada 23-24 Juli untuk memilih pengurus 2023-2027 dan penyusunan program kerja.
Hadir dalam muswil yang diikuti pimpinan GPA kabupaten/kota di Sumut antara lain ketua PW Al-Waahliyah Sumut, perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga Provsu, sekretaris KNPI Sumut serta undangan lainnya.
Sembari menyebutkan beberapa kader GPA yang ikut berjuang di Pemilu 2024, ia mengajak seluruh anggota GPA berperan aktif menyukseskan pelaksanaan agenda nasional tersebut.
Ia mengutarakan ada empat kader yang diharapkan lolos menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Kemudian sejumlah kader menjadi calon anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
Aminullah Siagian juga mendorong kader GPA untuk ikut menjadi calon Gubsu dan calon Wagubsu pada Pilkada 2024.
Tak lupa ia meminta perhatian kader terhadap masa depan GPA yang lebih baik dengan mengutamakan musyawarah dan mufakat. Untuk itu, ia minta GPA harus tetap solid.
Ketua GPA Sumut H Zulham Effendi Siregar ST MH berterima kasih atas berbagai dukungan PW Al-Washliyah Sumut, Kadispora Provsu, KNPI Sumut, senior GPA dan semua pihak selama dirinya memimpin GPA selama empat tahun terakhir.
Ia mengemukakan dalam masa kepemimpinannya, GPA Sumut telah menghadirkan ulama besar ke Sumut termasuk H Abdul Somad, H Das’ad Latif dan Hj Oki Setiana Dewi. Kemudian mengantarkan sejumlah kader menjadi anggota DPD RI, DPRD Sumut dan DPRD kabupaten/kota.
Zulham Effendi Siregar pun berharap GPA semakin maju dan berkembang di Sumut untuk tempat silaturahim dan berkontribusi memajukan Sumut maju dan bermartabat.
”GPA dilahirkan oleh ulama sebagai alat juang untuk merekat anak muda Islam yang berhimpun di Al-Washliyah. Jadilah kader-kader yang bisa bermanfaat bagi orang banyak,” katanya. (dmp)
